Menu

Mode Gelap

Ekonomi · 21 Agu 2025

Menggapai Perbatasan, Bank Indonesia Hadirkan Rupiah Berdaulat di Krayan


					BI Kaltara pastikan kedaulatan Rupiah di perbatasan, Krayan, Nunukan. Foto: Humas BI. Perbesar

BI Kaltara pastikan kedaulatan Rupiah di perbatasan, Krayan, Nunukan. Foto: Humas BI.

KRAYAN,Fokusborneo.com – Bank Indonesia (BI) terus menunjukkan komitmennya untuk memastikan kedaulatan Rupiah dan stabilitas ekonomi di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di daerah terdepan, terluar, dan terpencil (3T).

Melalui serangkaian kegiatan Ekspedisi Rupiah Berdaulat, Kantor Perwakilan BI (KPwBI) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) mengunjungi Krayan, Kabupaten Nunukan, pada 12-14 Agustus 2025.

​Ekspedisi ini tidak hanya fokus pada layanan keuangan, tetapi juga mencakup berbagai program yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat.

width"400"
width"400"
width"400"

Dipimpin Deputi Kepala Perwakilan, Seno Indarto, tim BI hadir untuk memastikan masyarakat di perbatasan mendapatkan akses terhadap uang Rupiah yang layak edar, pangan terjangkau, dan literasi yang lebih baik.

width"300"
width"400"
width"400"
width"400"
width"400"

Sebagai bagian dari tugas utamanya, BI Kaltara membuka layanan penukaran uang melalui kas keliling di Krayan. Tujuannya, mengganti uang lusuh atau tidak layak edar (UTLE) milik masyarakat dengan uang Rupiah yang bersih dan layak pakai.

width"300"
width"300"
width"300"
width"300"

Kegiatan ini disambut antusias warga dan pedagang yang bermukim di daerah setinggi 900 mdpl ini. Kehadiran BI dinilai sangat membantu karena mereka kini memiliki akses mudah untuk menukarkan uang tanpa harus pergi jauh.

width"400"
width"400"

Selain kas keliling, masyarakat juga bisa menukarkan UTLE di Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kaltimtara KCP Krayan, yang menjadi mitra BI.

width"200"
width"300"

“Langkah ini menegaskan komitmen BI untuk menjadikan Rupiah sebagai satu-satunya alat transaksi sah di perbatasan, memperkuat kedaulatan ekonomi nasional,” kata Seno dalam keterangan press rilisnya, Kamis (21/8/25).

width"400"
width"400"
Deputi Kepala Perwakilan BI Kaltara Seno Indarto pimpinan tim BI pastikan kedaulatan Rupiah di daerah 3T. Foto: Humas BI

Sebagai anggota Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), BI Kaltara bersinergi dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Nunukan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM).

width"400"
width"400"

DPKP menyediakan bahan pangan dan subsidi harga, sementara BI mendukung dari sisi logistik dan distribusi.

width"400"
width"400"

GPM yang digelar di depan Balai Pertemuan Umum (BPU) Krayan Barat ini, menjual berbagai kebutuhan pokok seperti minyak goreng, telur, tepung, bawang, dan cabai dengan harga lebih murah.

Sebanyak 400 kg bahan pangan ludes dalam waktu singkat, menunjukkan tingginya minat dan kebutuhan masyarakat.

“Kegiatan ini benar-benar membantu kami. Harganya juga lebih rendah dari harga pasaran di Krayan Barat,” ungkap Betty Marcelina Simatupang, seorang warga Krayan.

​Wiwin Indrayanti, Kabid DPKP Kabupaten Nunukan, mengapresiasi dukungan BI, khususnya fasilitas angkutan yang sangat membantu mengingat tantangan geografis di wilayah perbatasan.

“Kami dari pemda sangat terbantu apalagi melihat kondisi wilayah kita yang terpisah sungai, laut dan gunung,” ujarnya.

​Selain layanan langsung, ekspedisi ini juga fokus pada edukasi. Tim BI menyelenggarakan sosialisasi Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah, pengenalan sistem pembayaran QRIS, dan layanan informasi publik (LIP) bagi 150 peserta yang terdiri dari perangkat desa, tokoh masyarakat, dan pelajar.

Edukasi ini menekankan pentingnya Rupiah sebagai simbol kedaulatan negara dan memperkenalkan transaksi digital melalui QRIS yang cepat, mudah, dan aman.

Masyarakat Krayan menyambut baik inisiatif ini, mengingat minimnya akses informasi di daerah mereka. Mereka kini memiliki pemahaman baru tentang Rupiah dan siap menghadapi perkembangan sistem pembayaran modern.

“Terima kasih untuk akses perpustakaan digitalnya, akan kami manfaatkan dengan maksimal tidak hanya sebagai akses bahan bacaan namun juga tambahan referensi bahan ajar guru-guru kami di sini,” kata Murdani, Plh Kepala SDN 004 Krayan Barat.

Seno Indarto berharap, perluasan akses literasi ini akan membantu siswa di perbatasan untuk bisa bersaing dengan generasi di wilayah lain.

Secara keseluruhan, kehadiran BI di Krayan menegaskan komitmen Bank Sentral dalam memperkuat pondasi ekonomi, meningkatkan literasi masyarakat, dan memastikan Rupiah tetap berdaulat di seluruh pelosok negeri.(Mt)

Artikel ini telah dibaca 22 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Terang Menyapa Perbatasan, PLN Nyalakan Listrik 10 Desa di Nunukan Kalimantan Utara

26 Agustus 2025 - 21:23

Putri Kalimantan Timur Raih Mahkota Putri Pariwisata Indonesia 2025 di IKN

26 Agustus 2025 - 21:12

PTMB Kebut Perbaikan Pipa dan Tambah Sumber Baru Atasi Krisis Air Balikpapan

26 Agustus 2025 - 18:55

Tri Kembali Gelar H3RO 6.0, Cetak Generasi Baru Esports Indonesia

26 Agustus 2025 - 16:55

Balikpapan Mantapkan Strategi Air Bersih 2025–2029, SPAM Sepaku–Semoi Penopang Utama

26 Agustus 2025 - 15:05

Otorita IKN dan PLN UID Kaltimra Bersinergi Sediakan Jaringan Listrik Prima untuk Percepatan Pembangunan Nusantara

26 Agustus 2025 - 14:30

Trending di Daerah