TARAKAN, Fokusborneo.com – Karya Kreatif Benuanta (KKB) 2025 adalah sebuah acara tahunan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Pemerintah Kota/Kabupaten se-Kaltara.
Acara ini bertujuan untuk memperkuat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta melestarikan budaya lokal sebagai nilai khas ekonomi daerah.
Mengutip sambutan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Hasiando Ginsar Manik. PhD, bahwa KKB 2025 mengusung tema “UMKM Maju, Budaya Lestari, Ekonomi Tangguh” dan menampilkan beberapa agenda utama, yaitu:
1. Pameran (Fair): menampilkan produk-produk unggulan dari sekitar 90 pelaku UMKM, meliputi sektor kuliner, kerajinan tangan (kriya), dan wastra.
2. Kompetisi: seperti kompetisi tari budaya, lomba video bertema kebudayaan, dan kompetisi e-sport Mobile Legends.
3. Forum/Seminar: seperti Sekolah Jago Ekspor, Edukasi Keuangan Inklusif, serta pelatihan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) untuk UMKM.
Rankaian KKB 2025 sebelumnya telah dimulai sejak awal Oktober 2025 dengan berbagai kegiatan, antara lain Onboarding UMKM digital, Pelatihan Konten Kreator bagi UMKM, Pelatihan Penyelia Halal, Fashion Designer Class, hingga Kompetisi QRIS Hunter.
Acara ini juga menjadi wadah untuk mempromosikan produk-produk unggulan UMKM di Kaltara, meningkatkan kapasitas dan daya saing pelaku UMKM, serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah
KKB 2025 yang diselenggarakan BI Kantor Perwakilan Provinsi Kaltara berkontribusi pada ekonomi daerah melalui beberapa cara:
1. Meningkatkan Daya Saing UMKM: KKB membantu meningkatkan kapasitas dan daya saing Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kaltara, sehingga mereka dapat bersaing di pasar yang lebih luas.
2. Mempromosikan Produk Unggulan: Acara ini mempromosikan produk-produk unggulan UMKM di Kaltara, baik di tingkat lokal maupun nasional, sehingga meningkatkan visibilitas dan potensi penjualan.
3. Meningkatkan Pendapatan Masyarakat: Dengan meningkatnya penjualan produk UMKM, pendapatan masyarakat juga meningkat, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi daerah.
4. Mendorong Pertumbuhan Ekonomi: KKB dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dengan meningkatkan aktivitas ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan investasi.
5. Melestarikan Budaya Lokal: Acara ini juga membantu melestarikan budaya lokal dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya melestarikan warisan budaya.
6. Meningkatkan Keterlibatan Masyarakat: KKB dapat meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam kegiatan ekonomi dan budaya, sehingga memperkuat komunitas lokal.
Dengan demikian, KKB 2025 BI Kaltara dapat menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Perputaran transaksi di Karya Kreatif Benuanta (KKB) 2025 ditargetkan mencapai Rp 2,5 miliar selama tiga hari pelaksanaan acara tersebut. Target ini menunjukkan optimisme BI Kaltara dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah melalui penguatan sektor UMKM.
Penyaluran kredit perbankan kepada pengusaha UMKM selama periode KKB 2025 sejak awal Oktober hingga sekarang sudah tersalurkan sebesar Rp 10,97 miliar, dapat memiliki beberapa pengaruh positif terhadap ekonomi,
1. Meningkatkan Aktivitas Ekonomi: Kredit yang disalurkan dapat meningkatkan aktivitas ekonomi dengan membiayai usaha-usaha produktif dan meningkatkan kapasitas produksi.
2. Meningkatkan Pendapatan UMKM: Dengan adanya kredit, UMKM dapat meningkatkan produksinya, sehingga pendapatan mereka juga meningkat.
3. Menciptakan Lapangan Kerja: Peningkatan aktivitas ekonomi dan pendapatan UMKM dapat menciptakan lapangan kerja baru, sehingga mengurangi angka pengangguran.
4. Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi: Penyaluran kredit yang efektif dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah dengan meningkatkan aktivitas ekonomi dan pendapatan masyarakat.
5. Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat: Dengan meningkatnya pendapatan dan lapangan kerja, kesejahteraan masyarakat juga meningkat.
Dengan demikian, penyaluran kredit perbankan kepada pengusaha UMKM sebesar Rp 10,97 miliar dapat memberikan kontribusi positif terhadap ekonomi daerah.
Lebih dari 156 pengusaha UMKM dan penggiat ekonomi kreatif turut berpartisipasi dalam acara Karya Kreatif Benuanta 2025. Acara ini menjadi wadah bagi para pelaku usaha kecil dan menengah serta penggiat ekonomi kreatif untuk berkumpul, berbagi ide, dan memperluas jaringan kerja.
Partisipasi yang tinggi dari para pengusaha UMKM dan penggiat ekonomi kreatif menunjukkan antusiasme dan semangat kolaboratif dalam mengembangkan potensi ekonomi lokal. Melalui acara ini, diharapkan para peserta dapat saling mendukung, belajar dari pengalaman satu sama lain, dan menciptakan sinergi yang positif untuk pertumbuhan bisnis dan ekonomi di wilayah Kalimantan Utara.
Bank Indonesia wilayah Kaltara sebagai penyelenggara acara Karya Kreatif Benuanta turut berperan sebagai fasilitator dan pendukung bagi para pelaku UMKM dan ekonomi kreatif. Dengan adanya platform seperti ini, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang kondusif bagi pengembangan potensi ekonomi lokal, serta meningkatkan daya saing dan kreativitas para pelaku usaha kecil dan menengah.
Oleh:
Dr. Ana Sriekaningsih.,S.E.,S.Th.,M.M
Direktur Politeknik Bisnis Kaltara
Anggota Forum Komunikasi Akademisi Penulis Populer Kebijakan BI
                                
			
                                
                                
                                
                                
                                
                                













Discussion about this post