TANJUNG SELOR, Fokusborneo.com – Tongkat estafet kepemimpinan boleh berganti, namun benang merah sinergi antara PLN dan Kejaksaan Tinggi Kalimantan Utara (Kejati Kaltara) tetap terjaga. Hal itu tampak jelas dalam agenda audiensi yang berlangsung di Kantor Kejaksaan Tinggi Kalimantan Utara, sebuah pertemuan yang kembali menghadirkan semangat kolaborasi setelah sebelumnya terjalin erat dengan pimpinan Kejati sebelumnya.
Pertemuan yang berlangsung hangat ini mempertemukan jajaran pucuk pimpinan kelistrikan di Kalimantan. Hadir GM PLN UIP KLT Basuki Widodo, membawa semangat baru dalam percepatan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di wilayah utara Pulau Kalimantan, bersama GM PLN UID Kaltimra Muchamad Chaliq Fadli memastikan sisi distribusi tetap selaras dengan kebutuhan pelayanan masyarakat. Turut hadir pula PLN UIP3B Kalimantan, Senior Manager Keuangan, Komunikasi, dan Umum (SRM KKU) Endah Trianingtiyas, mewakili GM PLN UIP3B Kalimantan, Riko Ramadhano Budiawan, memperkuat komitmen PLN pada pengoperasian transmisi dan pengatur beban.
Audiensi ini menjadi ruang diskusi yang lebih dari sekadar seremonial. PLN dan Kajati Kaltara membahas penyelarasan dukungan hukum untuk program strategis PLN , mulai dari percepatan pembangunan jaringan listrik, pengamanan aset negara, pendampingan proses investasi, hingga mitigasi potensi risiko hukum di lapangan.
Di tengah masifnya pembangunan kelistrikan di Kaltim–Kaltara, kehadiran Kepala Kejati yang baru membuka peluang penyegaran kerja sama untuk memastikan seluruh proses berjalan transparan, akuntabel, dan berlandaskan kepastian hukum. Semua langkah ini tidak terlepas dari misi besar PLN untuk rakyat, menghadirkan layanan listrik yang aman dan andal bagi seluruh lapisan masyarakat.
Pihak PLN menilai bahwa kesinambungan dukungan dari Kejati Kaltara adalah fondasi penting bagi kelancaran proyek-proyek strategis kelistrikan. Dengan tingginya aktivitas pembangunan transmisi, gardu induk, hingga penguatan jaringan untuk mendukung kawasan industri dan pertumbuhan ekonomi, kolaborasi lintas institusi menjadi kunci utama.
GM PLN UIP KLT Basuki Widodo menegaskan pentingnya sinergi ini.
“Kami di PLN UIP KLT meyakini bahwa kecepatan pembangunan infrastruktur kelistrikan harus berjalan berdampingan dengan kepastian hukum. Dukungan Kejaksaan Tinggi Kaltara adalah energi tambahan bagi kami untuk terus memastikan setiap proyek berjalan transparan, akuntabel, dan memberi manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat. Karena pada akhirnya, seluruh kerja keras ini bermuara pada satu tujuan: menghadirkan PLN untuk rakyat.”
Audiensi ini menjadi penanda bahwa sekalipun wajah pemimpin berubah, komitmen untuk menjaga keberlangsungan layanan publik tetap menyala. Dengan komunikasi yang terbangun baik antara PLN dan Kejati Kaltara, seluruh agenda percepatan kelistrikan di Kalimantan diharapkan dapat berjalan tanpa hambatan dan memberi manfaat luas bagi masyarakat.
Pertemuan yang digelar di Kantor Kejaksaan Tinggi Kalimantan Utara itu ditutup dengan optimisme bahwa sinergi kelembagaan akan semakin kokoh, menyongsong masa depan Kaltara yang lebih terang bagi rakyat dan pembangunan berkelanjutan.(**)















Discussion about this post