FOKUSBORNEO.COM – Halo pecinta Traveling, saya kembali akan bercerita pengalaman dan perjalanan saya selama Solo Trip ke Negara Jepang hari kedua.
💠KAWAGUCHI ðŸ’
Untuk hari kedua saya milih untuk jalan ke Kawaguchi. Tapi hanya setengah hari saja karena mikirnya masih banyak yang pengen saya eksplor di Tokyo. Saya milih naik express bus keio PP dari Shinjuku Expressway bus terminal. Harga tiket PP ¥ 3.900 saya pesan online 2 minggu sebelumnya ya, saya pilih jadwal berangkat dari Tokyo pukul 07.45 dan balik ke Tokyo pukul 13.20. Saat pesan online bisa pilih kursi.

🌸 Chureito Pagoda 🌸



Setelah perjalanan kurang lebih 1 jam 45 menit dari Tokyo, saya sampai di Kawaguchi Station. Karena langsung pengen ke Chureito Pagoda jadi saya milih untuk beli tiket kereta menuju Shimoyoshida Station. Saya gak beli pass selama di Kawaguchi, karena gak lama juga di Kawaguchi. Ada subway/bus pass one day kena ¥ 500 tapi saya milih beli ketengan karena naik kereta PP ke Chureito juga hanya ¥ 600 jadi cuma selisih ¥ 100 hampir sama dengan di Korea, rata-rata kuil di Jepang juga letaknya selalu berada di tempat yang tinggi, jadi medan jalan untuk menuju ke kuil pasti lumayan berat. Begitu juga dengan Chureito ini yang lumayan tinggi juga letaknya. Jadi butuh stamina yang kuat jika ingin kesini ya. Untuk saya pribadi sih lebih milih melalui jalan aspal yang menanjak ketimbang jalur yang tangga. Tapi terbayarkan kok lelahnya begitu melihat pemandangan yang terpampang indah. Alhamdullillah waktu kesana, cuaca sedang cerah jadi Gunung Fuji beserta salju yang masih ada di puncaknya terlihat jelas. Tapi memang sebelum menentukan mau Kawaguchi atau tidak, saya sudah cek accu weather untuk melihat suhu udara saat itu, kelembaban udaranya, prosentasi hujan, berawan atau cerahnya. Jadi ya emang sudah dipikirkan detailnya karena mikirnya cuma punya waktu setengah hari saja di Kawaguchi. Saya lumayan lama menikmati suasana di Chureito dan sebelum kembali ke Kawaguchi Station saya sempetin nyoba ice cream matcha dan jagung bakar. Ice creamnya enak dan jagungnya empuk dan manis.

🌸 Fuji Tempura Idaten Restaurant 🌸

Sebenarnya dari Chureito saya pengen ke salah satu danau dari 5 danau indah di Kawaguchi. Tapi karena keasyikan menikmati dan duduk santai di Chureito, saya jadi merasa gak punya cukup waktu untuk ke salah satu danau, jadi aku milih makan siang di restoran Muslim Friendly Fuji Tempura Idaten. Letak restoran ini, hanya 5 menit berjalan kaki dari Kawaguchi Station. Karena saat itu menjelang makan siang, jadi restorannya rame. Saya menunggu sekitar 10 menit baru dapat tempat duduk. Menurutku harga tempura set disini lebih murah daripada tempura yang saya beli malam sebelumnya di Ginza. Dan rasanya juga lebih enak dibanding resto di Ginza itu. Di resto ini aku beli paket fujiten yang terdiri dari paket tempura (isi ubi, terung, paprika, telur, fillet ikan, udang, dan bakso ikan yang semuanya digoreng), nasi dan miso (ambil sendiri) kena ¥ 1.468. Oh ya di atas meja pas di depan kasir, ada tersedia origami Burung Bangau khas Jepang, dan pengunjung resto bisa ambil gratis origami tersebut.

💠TOKYO ðŸ’
🌸 Masjid Asakusa 🌸
Setelah makan saya langsung menuju ke Kawaguchi Station untuk naik bus kembali ke Shinjuku, Tokyo. Dari Shinjuku saya milih eksplor ke kawasan Asakusa karena mikirnya area itu dekat dengan hostel saya jadi nanti bisa lebih dekat kalau balik ke hostel. Jadi dari Shinjuku saya milih ke Asakusa Masjid. Untuk ke Masjid ini saya naik subway dari Shinjuku Station. Masjid Asakusa lebih kecil daripada Masjid Assalam Okachimachi. Tersedia mukena di tempat sholat wanita yang berada di lantai 2.

🌸 Sensoji Temple 🌸
Setelah sholat di Masjid Asakusa, perjalanan saya lanjutkan ke Sensoji Temple. Saya milih jalan kaki untuk ke Sensoji Temple yang berjarak sekitar 1,5 km dari Masjid Asakusa. Dan dalam perjalanan saya menemukan satu Temple kecil. Dan waktu itu sih saya liat penunjuk jalan ternyata ada beberapa Temple di sekitar area itu selain Sensoji Temple. Saat tiba di Sensoji Temple, ternyata pengunjungnya banyak banget. Dan bunga sakura juga sudah mulai mekar di Sensoji Temple. Setelah puas keliling Sensoji Temple termasuk ke Kaminarimon Gate dan puas foto-foto, lalu saya sempetin untuk melihat souvenir di sekitar pasar di dekat Sensoji Temple. Sayang karena sudah sore jadi banyak toko yang tutup.

🌸 Tokyo Sky Tree 🌸
Saya sengaja memilih ke Tokyo Sky Tree saat malam hari karena memang ingin melihat suasana Kota Tokyo di malam hari. Dan memang pada malam hari pengunjung Tokyo Sky Tree lebih banyak daripada di siang hari. Jika ingin lebih cepat menikmati Kota Tokyo dari ketinggian 350 dan 450 mending beli tiket combo yang fast track sebesar ¥ 4.000 karena kita gak perlu antri untuk naik ke atasnya. Harga tiket berbeda2 ya tergantung beli ketengan (beli ke 350 dulu terus nanti pengen ke 450 beli tiket lagi) atau beli combo, terus beli yang reguler dan fast track juga beda harga. Perbedaan harga, juga tergantung usia serta penyandang disabilitas bakal diberikan harga khusus. Dan emang bener, indah melihat Kota Tokyo di malam hari. Kalau saja saya gak punya janji makan malam sama temen, mungkin saya betah lama-lama duduk santai sambil menikmati gemerlapnya Kota Tokyo.

🌸 Ropongi 🌸
Pada mulanya, saya memiliki rencana setelah dari Tokyo Sky Tree ingin mencicipi makanan di restoran halal Chinese Muslim Restaurant. Tapi karena hari sebelumnya gak sengaja menghubungi teman yang sedang kuliah di Jepang, dan kebetulan dia sedang ada urusan di Tokyo jadi kami memutuskan untuk bertemu. Dan dia sih merekomendasikan makan malam di salah satu resto Turki halal “Deniz” di daerah Ropongi dan ternyata harga makanan di restoran Turki itu murah meriah dan porsinya banyak. Tapi meskipun murah, rasanya tetap enak lho. Setelah kenyang dan ngobrol dengan temanku, saya memutuskan untuk kembali ke hostel dan beristirahat.

Sekian sharing day 2 di japan ya. Nanti saya sambung lagi yang day 3 ya. (penulis : icha/spo).
