TARAKAN – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Kalimantan Utara, mengapresiasi antusias pendaftar Panitia Pemilihan Kecamatan untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara 2020 di Kota Tarakan. Seleksi penerimaan PPK ini, Bawaslu Kaltara menginstruksikan jajarannya untuk mengawasi setiap tahapan seleksi.
Untuk mengawasi rekrutmen penerimaan PPK se-Kaltara, Ketua Bawaslu Kaltara Siti Nuhriyati ikut turun mengawasi. Salah satunya, mengawas tes Computer Assisted Test (CAT) seleksi PPK di Kota Tarakan yang dilaksanakan di Kampus STIMIK PPKIA. Didampingi Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam), Siti melihat peserta tes CAT dari luar ruangan.
“Sejauh ini saya lihat dalam proses rekrutmen PPK kendala-kendala yang terlalu ini belum, cuma kendala geografis seperti halnya yang kami alami dalam rekrutmen Panwascam. Tapi untuk Tarakan Alhamdulillah lancar sekali kuota bahkan melebih,†kata Ketua Bawaslu Kaltara Siti Nuhriyati disela-sela memantau Panwascam mengawasi tes CAT seleksi PPK di Kota Tarakan.
Siti Nuhriyati mengatakan, dari pemantauan Pengawas di Kabupaten Nunukan dan Malinau, lebih kepada geografis yang berjauhan. Sehingga harus dibagi beberapa kelompok dalam tes tertulisnya tidak seperti Kota Tarakan yang dilakukan sekaligus.
“Kekurangan pendaftar PPK di beberapa daerah di Kaltara, hampir sama seperti yang dialami Bawaslu saat rekrutmen Panwascam tapi kan dilakukan perpanjangan. Sarannya daerah yang geografis berjauhan, sebaiknya dibagi perzona untuk memudahkan rekrutmen seperti yang diberlakukan di Bawaslu,†tuturnya.
Banyaknya antusias pendaftar PPK di Kota Tarakan, dapat apresiasi dari Bawaslu Kaltara. Menurut Siti, mereka tidak terpengaruh dengan isu-isu di Pemilu sebelumnya yang banyak penyelenggara meninggal atau sakit.
“Saya berharap ada langkah-langkah antisipasi yang dilakukan nanti dalam menjalankan tugas lapangan. Sebagai pelaksana teknis Pilkada ditingkat Kecamatan, intensitas bimbingan teknis ditingkatkan karena walaupun sudah berpengalaman ilmunya harus terus diupdate supaya kesalahan-kesalahan tidak banyak terjadi kesalahan dilapangan,†tutup orang nomor satu di Bawaslu Kaltara. (spo/aii)
Discussion about this post