TARAKAN – Dit Polair Polda Kaltara amankan satu orang pelaku Inisial AZ laki-laki (20) warga negara Malaysia, diperairan Sebatik, Kabupaten Nunukan, Jumat (24/1/2020).
AZ bekerja sebagai Nahkoda Kapal diamankan anggota Subdit Gakkum Ditpolairud saat membawa warga negara Indonesia tanpa surat resmi untuk bekerja (TKI) di Malaysia.
Direktur Dit Polair Polda Kaltara Kombes Pol Heri Sasangka menerangkan, setelah melaksanakan penyidikan, anggota kemudian melakukan penyamaran sebagai calon TKI dan ikut berangkat bersama tersangka dan calon TKI lainya.

“Anggota lakukan penyamaran, karena jika kita hadang dilaut jarak terlalu pendek, saat kita kejar pasti sudah masuk perairan Malaysia,†terang Kombes Pol Heri Sasangka, Rabu (5/2/2020).



Tersangka membawa 9 orang, 6 dewasa dan 3 anak-anak menuju Malaysia untuk bekerja di Pabrik CPO (Sawit) dan lainya.
“Korban merupakan warga Sulawesi, masuk ke Malaysia melalui samping karena tidak memiliki Parpor,†ungkapnya.

Dari pengakuan tersangka sudah sering membawa orang masuk ke Malaysia, dengan upah sekali jalan RM 30 Ringgit atau sekitar Rp 1 juta.
“Sering kesana (Malaysia) membawa orang masuk,†ucap AZ.
AZ mengaku digaji RM 30 Ringgit mengantarkan orang ke Malaysia, “Saya hanya mengantar, mereka (Korban) membayar dengan pengurus,†katanya.
Selain tersangka juga diamankan 1 Unit Speed Boat TW mesin 85 PK, HP, Identity Card (IC), Lesen memandu sebagai barang bukti.
“Korban saat ini kami titipkan sementara di BPTKI Kabupaten Nunukan,†tambah Kombes Pol Heri.
Kasus ini masih terus dilakukan penyidikan dan pengembangan lebih lanjut, atas perbuatanya tersangka dikenakan sanksi ancaman pidana penjara paling lama 10 tahun. (aii)