TARAKAN – Tes kesehatan seleksi calon anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Kalimantan Utara, diikuti 12 peserta yang tersisa. Tes Kesehatan berlangsung selama 5 jam.
Tes kesehatan dilaksanakan di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Kaltara di Kota Tarakan. Peserta, mengikuti serangkaian tes kesehatan yang sudah ditentukan.
“Seluruh peserta dari pagi sampai siang, menjalani tes kesehatan mulai dari general chek up, test treadmill, EKG, radiologi, cek darah sampai cek BB,†ujar anggota Tim Seleksi Bawaslu Kaltara Ilham Agang kepada Fokusborneo.com, Kamis (13/2/20).
Setelah menjalani tes kesehatan, peserta akan mengikuti tes wawancara yang dilaksanakan selama dua hari mulai tanggal 14-15 Februari 2020.
“Untuk tes wawancara akan dilakukan besok (Jumat) di Swissbel Hotel, dari pukul 14.00 Wita sampai selesai,†tambah Dosen Fakultas Hukum Universitas Borneo Tarakan (UBT).
Pola pembagian peserta tes wawancara, baru ditentukan Jum’at (14/2/20).
“Pembagian peserta, baru diatur besok. Polanya bisa Jum’at 4 orang dan sabtu 8 orang, tapi keputusan baru ditentukan besok,†jelasnya.
Dari 12 peserta yang mengikuti tes kesehatan dan wawancara, akan diambil 6 orang yang selanjutnya diserahkan ke Bawaslu RI.
“Keputusan siapa tiga orang yang akan dipilih sebagai anggota Bawaslu Kaltara, akan ditentukan Bawaslu RI. Timsel tugasnya hanya menyeleksi sampai peserta tersisa 6 orang,†terangnya.
Timsel mengharapkan tanggapan dan masukan masyarakat terhadap ke 12 peserta ini. Tanggapan bisa disampaikan secara tertulis ke timsel. (spo/wic)
Discussion about this post