TARAKAN – Komisi 1 DPRD Kota Tarakan, melakukan inspeksi mendadak ke Markas Pemadam Kebakaran (PMK) di Kampung Satu Kota Tarakan, Selasa (18/2/20). Dalam inspeksinya ini, anggota Komisi 1 DPRD Kota Tarakan terkejut peralatan PMK dibawah standar.
Dipimpin Ketua Komisi 1 DPRD Kota Tarakan Saipullah, para wakil rakyat didampingi anggota PMK langsung melihat kondisi mobil fire dan tangki yang sedang terparkir.
“Kami kesini ingin melihat langsung peralatan dan sarana yang ada dengan banyaknya kejadian. Alangkah sedihnya kami menemukan hari ini, ternyata semua peralatan di bawah standar,†kata Ketua Komisi 1 DPRD Kota Tarakan Saipullah setelah mengecek mobil dan peralatan PMK.
Dia menjelaskan, diawal tahun ini, sudah ada 11 kejadian kebakaran di Kota Tarakan. Pengadaan peralatan PMK, harus menjadi prioritas bagi pemerintah Kota Tarakan.
“Tadi kami lihat banyak selang yang sudah rusak, rescue fire yang kurang kemudian unit yang sudah tua dan ketinggalan jaman,†jelasnya.
Saipullah mengatakan, masukan dari PMK bakal ditampung dan menjadi prioritas Komisi 1 DPRD Kota Tarakan.
“Karena anggaran 2020 sudah diketuk, paling tidak pengadaan peralatan PMK di tahun 2021. Sebab lebih bagus mencegah, dari pada mengobati,†ujarnya.

Usulan dari PMK Kota Tarakan, minta diprioritaskan sarana dan prasarana. Berikutnya penguatan kelembagaan.
“Kalau mengacu didaerah lain, ini pemadam berdiri sendiri dia tidak bergabung dengan OPD lain. Mungkin ini perlu dipikirkan, karena tanggungjawabnya lebih besar seperti memindahkan sarang lebah saja tanggungjawab PMK,†tutup anggota DPRD Kota Tarakan dari PKB. (spo/iik)
                                
			
                                
                                
                                
                                
                                
                                













Discussion about this post