TARAKAN – Perhelatan musyawarah wilayah pimpinan wilayah Pemuda Muhammadiyah Kalimantan Utara (Musywil PWPM Kaltara) tinggal beberapa hari lagi. Para kader Muhammadiyah di Kaltara mulai muncul untuk mencalonkan diri sebagai formatur dalam Musywil.
Salah satu kader terbaik yang dimiliki oleh Persyarikatan Muhammadiyah dan dinilai layak masuk dalam formatur Musywil PWPM Kaltara Dian Sandi Utama mengatakan siap maju mengikuti Musywil II Pemuda Muhammadiyah Kaltara.
Sosok yang berkepribadian kalem, rendah hati begitulah para rekan-rekannya menilainya. Meskipun secara usia masih tergolong lumayan muda, namun dia memiliki pemikiran yang visioner dan aktif berdakwah.
Dian Sandi Utama mengenyam Pendidikan di bangku Pondok Pesantren Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta dan aktif di IPM sebagai ketua umum.
Dian merupakan salah satu calon formatur tempaan sekolah kader utama Persyarikatan yang didirikan oleh KH. A Dahlan yang sekaligus sebagai pendiri Persyarikatan Muhammadiyah dan kader tulen Muhammadiyah.
Berbicara tentang pergerakan dakwahnya di Kaltara, pemuda ini tidak diragukan lagi. Setelah sebelumnya di Yogyakarta aktif di Pemuda Muhammadiyah dan tahun 2011 hijrah ke Tarakan, sampai saat ini, Ia juga didaulat sebagai Direktur Pondok Pesantren Daarul Ilmi Muhammadiyah Tarakan.
Selain itu, Ia juga diamanahi sebagai ketua Lazismu Kota Tarakan dan sebagai ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kaltara. Selain amanah di dalam Persyarikatan Muhammadiyah, pemuda beranak tiga ini aktif di MUI Kota Tarakan di Komisi Fatwa.
“Saya tidak menggebu-gebu ingin jadi pengurus apalagi ketua PWPM Kaltara. Namun karena adanya permintaan dari sebagian kader muda dan orang tua di Muhammadiyah maka saya maju,†tutur Dian disela-sela mengurus santri, Minggu (23/2/2020).
Secara prinsip Dian sebagaimana etika dalam bermuhammadiyah yaitu tidak meminta jabatan, namun jika diberikan amanah insyaa allah siap menjalankan. (*/redaksi)