TARAKAN – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Tarakan gelar talkshow sosialisasi pengawasan partisipatif pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Utara tahun 2020, di salah satu hotel Jalan Mulawarman Tarakan, Sabtu (31/10/2020).
Talkshow diikuti puluhan perwakilan organisasi kepemudaan di Kota Tarakan dengan narasumber langsung oleh Ketua Bawaslu Tarakan Zul Fausi Hasley dan Sekda Kota Tarakan Hamid Amren.
Anggota Bawaslu Tarakan, Dian Antarja mengatakan, dengan mengundang OKP se-Kota Tarakan tujuanya adalah pertama sosialisasi Pendidikan politik, kedua menguatkan kesadaran secara kolektif dan komprehensip terkait dengan pemahaman akan pengawasan.
“Dengan pengawasan akan pemilihan, teman-teman OKP ini bukan hanya mengetahui mekanisme terkait dengan pengawasan pilgub, tapi nampu mampu mengidentifikasi segala permasalahnya,†jelasnya.
Bawaslu berharap okp bisa menjadi bagian daripada penyelenggara pemilu ini, salah satunya melakukan berbagai kajian maupun seminar yang berkaitan dengan kepemiluan atau pilkada.
“Misal mereka juga bisa melakukan semacam mengumpulan semua okp bersatu, kemudian mengundang media massa, menyampaikan kepada masyarakat dan ikut mengawasi, ada statement penolakan segala larangan dalam pilkada seperti money politik, sara dan sebagainya,†tuturnya.
OKP yang ingin terlibat langsung dalam penyelenggara saat ini ada rekrutmen PTPS dan KPPS, namun khusus untuk PTPS minimal usia 25 tahun. (wic/iik)