TARAKAN – Kelurahan Sebengkok, Kota Tarakan melaksanakan pemilihan ketua Rukun Tetangga (RT) secara serentak, Minggu (30/5/2021).
Pemilihan ketua RT serentak yang baru pertama kali dilaksanakan ini dilakukan secara demokrasi, dimana proses pemilihan berlangsung layaknya pemilihan kepala daerah atau pemilihan legislatif.
Lurah Sebengkok, Syakhril Alamsyah menjelaskan, pemilihan ketua RT serentak diikuti sebanyak 23 RT dari 28 RT yang sudah habis masa bakti ketua RT nya.

“RT di sebengkok itu ada 34, yang habis masa baktinya (ketua RT) sebanyak 28 RT, ada 5 RT yang calonnya tidak lebih dari satu (tunggal) sehingga tidak dapat diadakan pemilihan,” jelasnya.



Sedangkan untuk 23 RT calonya ketua RT-nya ada yang lebih dari satu orang sehingga dilaksanakan pemilihan secara serentak.
Lebih lanjut, Lurah menerangkan untuk jumlah TPS (tempat pemungutan suara) sesuai dengan jumlah RT yang melaksanakan pemilihan yaitu sebanyak 23 TPS. Total calon ketua RT yang bertanding sebanyak 54 calon.

Kemudian, untuk jumlah pemilih dalam pemilihan serentak ini sebanyak 3000 kepala keluarga.
“Kenapa 3000 KK, karena ada beberpa kepala keluarga yang KTP nya beralamat sini (Sebengkok) tapi sudah tidak tinggal disini pindah di RT lain itu tidak bisa memilih,” sambungnya.
Lurah mengatakan, hal ini dilakukan agar pemilihan berjalan tertib, sehingga warga yang memilih adalah warga yang benar-benar tinggal di lingkungan RT tersebut.
Khusus untuk calon tunggal nantinya akan langsung dibuatkan SK setelah proses pemilihan serentak selesai.
Lurah Sebengkok menambahkan, proses persiapan pemilihan ketua RT serentak dilakukan sudah sejak 6 bulan, dari proses sosialisasi, pembentukan panitia, penjaringan calon, hingga proses pemungutan suara dan perhitungan suara.
“Untuk pelaksanakannya tidak menggunakan anggaran pemerintah kota, namun ini semua murni partisipasi swadaya masyarakat,” katanya.
Setelah pemungutan suara selesai, dilanjutkan perhitungan suara, kemudian kotak suara dibawa ke Kantor Kelurahan dan dilaksanakan rapat pleno perhitungan suara dan hasilnya diserahkan ke pemerintah Kota Tarakan. (wic/Iik)