TARAKAN – Potensi pemilih di Kota Tarakan bertambah menjadi 147.479 orang, penambahan pemilih rata-rata dari pemilih pemula atau pemilih baru sebanyak 200 orang, Kamis (30/9/2021).
Hal tersebut diungkapkan, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tarakan, Nasruddin usai melaksanakan Rapat Kkoordinasi Pemuthakiran Data Pemilih Berkelanjutan tahun 2021 di Rumah Pintar Pemilu bersama stakholder terkait.
“Jadi sesuai dengan instruksi dari KPU, kami melakukan pemutakhiran data berkelanjutan atau biasa kita sebut PBB. Dan ini adalah PBB tahap ke 3 dimana kegiatan seperti ini kita lakukan tiga bulan sekali yang mengundang pihak terkait,” jelas Nasruddin.
Lebih lanjut, data terakhir sampai tanggal 30 September 2021 yaitu 147.479 potensi pemilih baru, potensi pemilih untuk kemudian dimutakhirkan lagi jadi DPT dan setiap bulan mengalami perubahan.
“Jadi dari bulan sebelumnya itukan ada bertambah 200 untuk yang potensi pemilih barunya terus kemudian berkurang lagi 182 yang TMS (tidak memenuhi syarat), TMS itu ada yang meninggal ada yang menjadi TNI-Polri. data sebelumnya itu sebanyak 147.461 orang menjadi 147.479 orang jadi naiknya 18 orang,” ungkapnya.
Data tersebut diambil dari Dinas pendidikan, kemudian Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, lalu TNI/Polri dan DLH (Dinas Lingkungan Hidup).
“Kalau data capikan secara umum, kalau TNI/Polri misalanya data berkaitan dengan pensiun atau yang baru diterima TNI/Polri, kemudian DLH berkaitan dengan data kematian,” sambungnya.
Tahun ini, KPU Tarakan masih akan melakukan rapat pleno pemutakhiran data pemilih sekali lagi pada bulan 12 atau Desember. (wic/iik)