TARAKAN – Dewan Pimpinan Wilayah Himpunan Keluarga Massenrempulu (Hikma) Provinsi Kalimantan Utara kembali melaksanakan kegiatan bakti sosial membagikan masker gratis kepada masyarakat, Minggu (3/10/2021).
Pembagian masker gratis diserahkan langsung Ketua DPW Hikma Kaltara Khairul bersama jajaran pengurus Hikma Kaltara dan DPC Hikma Tarakan kepada pengurus Masjid Jami Al Mubarak, Kelurahan Juata Permai, Kota Tarakan.
Pembagian masker gratis ini dilaksanakan dalam rangka mendukung program pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah Provinsi Kalimantan Utara.

Ketua Harian Hikma Kaltara, Fajar Ngewa menjelaskan, pembagian masker ini adalah kegiatan rutin dan salah satu program unggulan DPW Hikma Kaltara selama pandemi Covid-19.
“Ini program unggulan dimasa pandemi Covid-19, kita melaksanakan secara rutin tiap Minggu,” ujar Fajar Ngewa kepada fokusborneo.com.
Lebih lanjut, Ia mengatakan program ini dilaksanakan DPW Hikma Kaltara bekerjasama dengan DPC – DPC Hikma di Kabupaten dan Kota.
Meski begitu kegiatan lebih banyak dilakukan di Tarakan karena melihat perkembangan Covid-19.
“Di Tarakan kan lebih banyak peningkatan kasus Covid-19, tetapi di 4 Kabupaten lain juga melaksanakan (Bagi Masker),” ucapnya.
Fajar Ngewa menegaskan, pembagian masker gratis akan terus dilakukan selama pandemi Covid-19 dinyatakan landai oleh pemerintah khususnya di Tarakan.
“Kalau jumlah stok masker kita tidak bisa kita sampaikan. Tidak ada batasan kami akan melaksanakan pembagian masker sampai kasus Covid-19 menurun di Tarakan,” tegasnya.
Selama pandemi Covid-19, Hikma Kaltara bersama DPC Hikma Kabupaten dan Kota sudah membagikan masker sebanyak 20.000 pcs.
Sementara itu, Ketua Pembangunan Masjid Jami Al Mubarak, Juata Permai, Parjimin mengatakan sangat bersyukur dan mengapresiasi kegiatan sosial ini.
“Alhamdulillah kami pengurus Masjid menyambut kegiatan positif ini,” ujarnya.
Menurutnya, kegiatan sosial ini sangat baik untuk masyarakat, dan Masjid juga untuk masyarakat dan ini sangat banyak manfaatnya untuk masyarakat.
“Kita disini juga menerapkan prokes, jamaah wajib memakai masker, kita juga siapkan masker bagi yang tidak pakai,” katanya.
Selain itu, setiap jamaah yang akan sholat akan dilakukan cek suhu tubuh, kemudian saat pelaksanaan shalat wajib menjaga jarak. (wic/Iik)