TANJUNG SELOR – Mayor. Inf. Priyo Handoyo resmi menjabat Komandan Batalyon Raider 613 Raja Alam menggantikan Letkol. Inf. Fardian Wardhana yang telah menjabat Danyonif 613 Raja Alam selama 2 Tahun 7 bulan.
Pelantikan dan serah terima jabatan Danyonif Raider 613 Raja Alam yang dipimpin Komandan Brigif 24 Bulungan Cakti Letkol. Inf. Didit Hari Prasetyo Putro, dilaksanakan di GOR Mako Brigif 24 Bulungan Cakti di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara, Rabu (29/7/20).
Sebelum menjabat Danyonif Raider 613 Raja Alam, Mayor. Inf. Priyo Handoyo menjabat Wakil Komandan Batalyon Infanteri Raider khusus 752 Vira Yudha Sakti Sorong Papua barat. Sedangkan Letkol. Inf. Fardian Wardhana yang sebelumnya menjabat Danyonif Raider 613 Raja Alam, berpindah tugas menjadi Komandan Kodim 0902/ Trd Berau.

“Saya berharap pengganti dapat membawa Batalyon Raider 613 jauh lebih baik lagi, lebih hebat dan bisa menjadi kebanggaan masyarakat Kota Tarakan dan menjadi kebanggaan Angkatan Darat. saat ini kekuatan kita sesuai dengan organisasi 747 personil, namun saat ini untuk personil sendiri hanya 80 – 85 persen,†kata Letkol. Inf. Fardian ditemuai usai sertijab.



Menurutnya, prajurit yang berdinas di Yonif Raider 613 Raja Alam, harus memiliki kualifikasi raider. Mencari prajurit dengan kualifikasi raider, cukup sulit makanya banyak yang berjatuhan saat mengikuti pendidikan di Pusdikpasus Batu Jajar.

“Saya yakin dengan kepemimpinan Danyon yang baru dapat memformulasikan, bisa merumuskan hal yang lebih baik untuk menambah kemampuan prajurit. Untuk kelengkapan Alusista seperti Panser masih dalam proses pengajuan karena hal ini terkait perlengkapan dalam penugasan dan Pam VVIV pejabat Negara baik RI 1, RI 2 tingkat menteri dan lain yang sering berkunjung ke Kota Tarakan,†ujarnya.
Sementara itu, Danyonif Raider 613 Raja Alam baru Mayor. Inf. Priyohandoyo mengatakan siap mengemban amanah yang diberikan kepada dirinya. Sebagai prajurit TNI AD, akan mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di wilayah Kaltara dan royal serta setiap kepada Bangsa dan Negara Indonesia sampai darah titik penghabisan.
“Saya pribadi dan keluarga mohon dukungan dan doa restu kepada seluruh masyarakat Kaltara khususnya masyarakat Kota Tarakan sekiranya kami sebagai warga baru di Tarakan dapat diterima sebagai warga Tarakan,†ungkapnya.
2021, sebanyak 450 personil Yonif Raider 613 Raja Alam, akan berangkat menuju Papua dalam rangka “SATGAS PAM MOBILE” pengamanan daerah rawan. Menjelang Pilkada, Yonif juga ikut mengamankan penyelenggara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara 2020 ini.
“Karena pada dasarnya event tersebut merupakan event kita bersama yang harus kita jaga, mari saling menghargai, menghormati perbedaan yang ada. Pada prinsipnya kami prajurit Yonif Raider 613 Raja Alam, siap mendukung atas terselenggaranya event pesta rakyat Pilkada Gubernur Kaltara 2020,†tutup Danyonif.(iik)