Menu

Mode Gelap

Kriminal

Distribusi Kotak Suara, Polres Tarakan Lakukan Pengamanan Melekat


					Kapolres Tarakan AKBP Adi Saptia Sudirna tinjau pendistribusian kotak suara pilwali dan pilgub. Foto : Fokusborneo.com Perbesar

Kapolres Tarakan AKBP Adi Saptia Sudirna tinjau pendistribusian kotak suara pilwali dan pilgub. Foto : Fokusborneo.com

TARAKAN – Polres Tarakan dipastikan akan menurunkan sedikitnya 8 personel untuk melakukan pengawalan dalam proses pendistribusian logistik kotak suara Pilkada Kota Tarakan dan Pilkada Provinsi Kaltara yang sudah mulai dilakukan, Selasa (26/11/24).

Kapolres Tarakan AKBP Adi Saptia Sudirna, S.I.K., M.H, menuturkan, dari 8 personel ini terbagi dalam 4 kecamatan dengan masing-masing penempatan 2 orang.

“Kalau pengawalan kita libatkan 8 personel, karena satu kecamatan ada 2 orang yang melakukan pengawalan dari gudang logistik ke TPS. Nanti dari TPS sudah akan disambut rekan kita yang akan melakukan pengamanan di kelurahan masing-masing,” ujarnya.

width"250"

Ia tambahkan, pengamanan akan dilakukan melekat sejak hari ini hingga proses rekapitulasi selesai di tingkat kecamatan maupun tingkat kota.

width"400"
width"450"
width"400"

Baca juga : KPU Tarakan Mulai Distribusikan 638 Kotak Suara Pilwali dan Pilgub 

Sistem pengamanan kotak suara sendiri, kata dia dari gudang logistik diturunkan di TPS dan selanjutnya pengamanan dilanjutkan personel yang ditempatkan di TPS di Kelurahan.

width"300"

“Dari PAM TPS itu, akan menuju ke TPS masing-masing. Jadi sudah melekat dia sampai dengan selesai. Sementara ini pengamanan kumpul di Kelurahan dulu, dari logistik datang baru menyebar ke masing-masing,” tuturnya.

Berbeda dengan TPS rawan, dijelaskan Kapolres melekat dengan pola 2-2-1. Artinya, dua orang personel Polri, dua orang Linmas untuk satu TPS.

Sedangkan untuk di Pulau Sadau, kata dia tidak termasuk kategori rawan. Namun tetap diantisipasi kondisi cuaca untuk memastikan proses distribusi logistik berjalan lancar.

Baca juga : Apel Operasi Mantap Praja, Wujud Kesiapan Pengamanan Pilkada 2024

“Kita sudah koordinasi dengan Ketua KPU untuk bagaimana dengan pengamanan kotak suara ini supaya jangan sampai rusak. Kemarin, sudah dilakukan pengamanan berlapis. Dalam arti dalam kotak suara itu, surat suaranya sudah dipastikin dan kotaknya diplastik lagi, jadi doble ekstra pengamanan supaya tidak basah,” tandasnya.

Diakuinya, kondisi cuaca di musim hujan saat ini harus menjadi perhatian. Terutama mengantisipasi kemungkinan terjadinya kejadian banjir atau longsor di waktu hari H pemungutan suara.

Diakuinya, ada beberapa TPS yang dekat dengan lokasi rawan longsor. Namun, tidak berada di titik rawan tersebut. Salah satunya di Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Tarakan Barat.

“Koordinasi kami dengan Ketua KPU dan BPBD, untuk siap siaga seandainya terjadi longsor. Dari data KPU yang kami dapatkan, untuk TPS yang di lokasi rawan longsor ini jauh dari titik rawan itu,” pungkasnya.(**)

Artikel ini telah dibaca 70 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Ketua PURT DPD RI Kecam Serangan AS ke Iran: Tuntut Indonesia Bersikap Tegas dan Aksi Konkret di PBB

23 Juni 2025 - 13:50

Waspada! Oknum Mengaku Anggota Polisi Buka Praktik Pembuatan SIM Ilegal di Bulungan

22 Juni 2025 - 20:05

Unit Reskrim Polsek Samarinda Seberang Ungkap Kasus Penyalahgunaan Narkotika Jenis Sabu

22 Juni 2025 - 10:44

PDIP Tarakan Rayakan Haul Bung Karno dengan Santuni Panti Asuhan

21 Juni 2025 - 21:04

Jaga Semangat Bung Karno Serukan Nasionalisme

21 Juni 2025 - 20:46

Merawat Warisan Bung Karno, Tanggung Jawab Bersama

21 Juni 2025 - 19:49

Trending di Politik