• About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Fokus Borneo
Advertisement
  • Beranda
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
    • KPH Tarakan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Rubrik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olah Raga
    • Sosial Budaya
    • Hiburan
    • Energi
  • Opini
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
    • KPH Tarakan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Rubrik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olah Raga
    • Sosial Budaya
    • Hiburan
    • Energi
  • Opini
No Result
View All Result
Fokus Borneo
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Advetorial
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
  • KPH Tarakan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Travel
  • Energi
  • Hiburan
  • Opini
Home Nasional

Benteng Van Den Bosch, Wisata Sejarah Kolonial Belanda di Ngawi

by admin
13 Juli 2019 08:51
in Nasional, Travel
A A
0
Benteng Van Den Bosch, Wisata Sejarah Kolonial Belanda di Ngawi

Benteng pendem peninggalan belanda, Ngawi/poto : Icha.

FOKUSBORNEO.COM – Halo teman-teman pecinta traveling. Kali ini saya akan bercerita jalan-jalan ke Kabupaten Ngawi Propinsi Jawa Timur. Jika kebetulan anda pecinta traveling sedang berada di Ngawi dan bingung mau berkunjung kemana, mungkin salah satu wisata sejarah ini bisa menjadi alternatif tempat wisata yang bisa anda kunjungi.

Menurut Cerita dari berbagai sumber yang disadur. Benteng Van Den Bosch atau yang juga dikenal dengan nama Benteng Pendem adalah salah satu Benteng peninggalan Belanda yg terletak di Ngawi, Jawa Timur. Benteng ini dibangun pada tahun 1839, konon Benteng ini digunakan sebagai benteng pertahanan di area Jawa Timur bagian barat.

Baca Juga

TelkomGroup Salurkan Bantuan Kemanusiaan dan Aktifkan 13 Titik Internet Satelit untuk Korban Bencana Sumatera 

Telkomsel Hadirkan Program “Nonton Pasti SIMPATI”

Pastikan Mudik Aman dan Nyaman, Bandara Tarakan Resmi Buka Posko Nataru 2025/2026

Kerahkan Seluruh Kemampuan, TelkomGroup Percepat Recovery BTS di Lokasi Bencana Sumatra

Kenapa disebut Benteng Pendem, bangunan ini di keliling oleh tanah yang tinggi dan nyaris tak terlihat. Serta terdapat sungai yang mengelilingi Benteng.

Kalau bahas sejarah, tentu panjang dan banyak banget, traveler dapat mencarinya di internet dan sudah banyak banget dibahas, tapi, tidak lengkap dong, kalau tidak datang langsung.

Benteng Pendem, Ngawi/poto : icha

Apa yang bisa dilihat di Benteng Pendem? Disini kita bisa melihat bangunan Benteng yang sebenarnya sudah tidak sempurna, ada beberapa bagian yang rusak dimakan zaman, Tapi kesan kokoh Benteng sebagai tameng dari serangan musuh masih tampak terlihat, bahkan keasliannya masih terjaga, Disini juga ada penjara kecil yang mungkin pada masanya dipakai untuk menahan tawanan perang.

Katanya sih, luas benteng ini sekitar 1 hektar tapi kebetulan saya gak keliling sampai sedetailnya karena saat itu cuaca panas sekali jadi takut anak-anak kegerahan dan kecapean.

Traveler tidak perlu kawatir, sebenarnya, jika saat jalan-jalan kita merasa laper dan haus, di dalam area benteng kita bisa menemukan 1 penjual makanan dan minuman. Selain itu menjelang sore ada pedagang asongan seperti pedagang es cream, es cendol dan es campur yang masuk ke area wisata, selain segar dan pastinya tidak menguras kantong.

Di sekitar Benteng, juga ada taman bermain dan gazebo yang dapat digunakan untuk duduk santai sambil menjaga anak-anak bermain ayunan, perosotan atau jungkat jungkit yang tersedia disana, ada juga taman labirin, tapi saya tidak mencoba untuk masuk ke taman labirin tersebut.

Untuk menikmati wisata sejarah ini, kita akan dikenakan biaya masuk Rp. 5.000 perorangnya, jangan lupa datang kesini bawa teman, pacar, keluarga, biar rame.

Sayangnya, dilokasi ini kalau saya perhatikan kawasan wisata ini seperti kurang perawatan. Kalau bersih dalam artian bebas sampah, ya sejauh saya lihat sih bersih aja, gak banyak sampah berserakan.

Namun beberapa alat permainan seperti ayunan dan jungkat jungkit seperti tidak pernah dilakukan perawatan, karena ayunan besinya berkarat banget jadi mesti milih jika  mau naikin ayunannya. Begitu juga jungkat jungkitnya ada yang rusak.

Bagaimana cara pergi ke benteng ini ? Benteng ini masih berada di pusat kota Ngawi kok jadi gak mesti jauh-jauh, jika traveler sampai simpang 4 Kota Ngawi, langsung menuju arah  Alun-Alun dan pasar, lokasinya tidak jauh, banyak papan arah yang dapat traveler lihat, Salam Traveling..selamat bersenang-senang. (Penulis : Icha/spo).

Tags: Benteng pendemborneoFBFokussejarahTraveltravelingvan den bosch
Share19TweetSendShareSend

Berita Lainnya

Nasional

TelkomGroup Salurkan Bantuan Kemanusiaan dan Aktifkan 13 Titik Internet Satelit untuk Korban Bencana Sumatera 

18 Desember 2025 14:32
Nasional

Telkomsel Hadirkan Program “Nonton Pasti SIMPATI”

18 Desember 2025 14:13
Travel

Pastikan Mudik Aman dan Nyaman, Bandara Tarakan Resmi Buka Posko Nataru 2025/2026

18 Desember 2025 11:30
Nasional

Kerahkan Seluruh Kemampuan, TelkomGroup Percepat Recovery BTS di Lokasi Bencana Sumatra

16 Desember 2025 16:58
Nasional

Telkomsel Berkolaborasi dengan BBC Studios Hadirkan Channel BBC News dan CBeebies di IndiHome TV

12 Desember 2025 09:54
Nasional

Penumpang Nataru PELNI Melonjak Didorong Stimulus Ekonomi

10 Desember 2025 17:58
Next Post
Tim Panahan Tarakan Raih Emas di Kaltim Series 2 Tenggarong

Tim Panahan Tarakan Raih Emas di Kaltim Series 2 Tenggarong

Mayat Pekerja Tambak, Ditemukan Meninggal Di Pondoknya

Mayat Pekerja Tambak, Ditemukan Meninggal Di Pondoknya

Warna-Warni Bunga di Garden of Morning Calm Gyeonggi-Do

Warna-Warni Bunga di Garden of Morning Calm Gyeonggi-Do

Discussion about this post

Ikuti Kami

Ikuti Kami
  • Bangga! SDIT Muslimat I Tarakan Raih Adiwiyata Nasional, Satu-satunya Sekolah Swasta di Kaltara

    Bangga! SDIT Muslimat I Tarakan Raih Adiwiyata Nasional, Satu-satunya Sekolah Swasta di Kaltara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jadi Pusat Hilirisasi Nasional, Menteri ESDM Yakin Kaltara Tumbuh Pesat 

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasatlantas Porles Tarakan Himbau Masyarakat Waspada Penipuan E-Tilang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ESDM Kaltara Tegaskan Sumber Mata Air Baru Perlu Kajian Geolistrik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kapolres Tarakan Cek Ranmor Dinas dan Kelengkapan Personel Jelang Pengamanan Nataru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Fokus Borneo

Ikuti Kami

Rubrik

  • Advetorial
  • Daerah
  • Derap Nusantara
  • Ekonomi
  • Energi
  • Fokus
  • Hiburan
  • IKN
  • KPH Tarakan
  • Kriminal
  • Kuliner
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Opini
  • Otomotif
  • Parlemen
  • Pemkab Bulungan
  • Pemkab Malinau
  • Pemkab Nunukan
  • Pemkab Tana Tidung
  • Pemkot Balikpapan
  • Pemkot Tarakan
  • Pemprov Kaltara
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sosial Budaya
  • TNI Polri
  • Travel
  • Video

Recent News

Polisi Gerebek Lokasi Transaksi Sabu ‘Modus Lubang’ di Kampung Bersinar Selumit Pantai  

Polisi Gerebek Lokasi Transaksi Sabu ‘Modus Lubang’ di Kampung Bersinar Selumit Pantai  

18 Desember 2025 21:31

PLTS Atap Wujud Komitmen Kaltara Gunakan Energi Ramah Lingkungan

18 Desember 2025 17:09
  • About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 PT KITA MEDIA GROUP

error: Content is protected !!
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • KPH Tarakan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Travel
    • Kuliner
  • Energi
  • Hiburan
  • Opini

© 2025 PT KITA MEDIA GROUP