• About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Fokus Borneo
Advertisement
  • Beranda
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
    • KPH Tarakan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Rubrik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olah Raga
    • Sosial Budaya
    • Hiburan
    • Energi
  • Opini
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
    • KPH Tarakan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Rubrik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olah Raga
    • Sosial Budaya
    • Hiburan
    • Energi
  • Opini
No Result
View All Result
Fokus Borneo
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Advetorial
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
  • KPH Tarakan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Travel
  • Energi
  • Hiburan
  • Opini
Home Nasional

Mahasiswa, Pemuda dan Pemerintah Wajib Mendukung Presiden Pemindahan Ibu Kota di Kalimantan

Oleh : Asriadi, Badko HMI Kaltim-Kaltara

by admin
4 Agustus 2019 15:44
in Nasional, Opini
A A
0
Mahasiswa, Pemuda dan Pemerintah Wajib Mendukung Presiden Pemindahan Ibu Kota di Kalimantan

Asriadi, Ketua Bidang (Kabid) Agraria dan Kemaritiman (Badan Koordinasi - Himpunan Mahasiswa Islam) (Badko - HMI) Kaltim-Tara. Poto : Istimewa

Di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo, wacana pemindahan Ibu Kota negara kembali di “roasting” oleh sejumlah pemegang kebijakan dan sudah seharusnya menjadi pemantik bagi sejumlah kalangan untuk membuka ruang diskusi publik. Hal ini tentu menjadi isu yang cukup menarik untuk di obrolin bagi semua kalangan baik itu kalangan akademisi, praktisi, tokoh masyarakat, dan tentunya bagi kalangan milenial di wilayah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).

Gencarnya hasrat pemindahan Ibu Kota Negara seolah tak terbendung, hal ini dibuktikan dengan sejumlah agenda penting dalam membahas hal wacana lama yang hingga saat ini belum dapat terealisasi. Kita semua sepakat bahwa wacana pemindahan Ibu Kota Negara sebagai pusat Pemerintahan dari tanah Betawi ke tanah Borneo bukan merupakan hal yang tabuh.

Baca Juga

TelkomGroup Salurkan Bantuan Kemanusiaan dan Aktifkan 13 Titik Internet Satelit untuk Korban Bencana Sumatera 

Telkomsel Hadirkan Program “Nonton Pasti SIMPATI”

Kerahkan Seluruh Kemampuan, TelkomGroup Percepat Recovery BTS di Lokasi Bencana Sumatra

Telkomsel Berkolaborasi dengan BBC Studios Hadirkan Channel BBC News dan CBeebies di IndiHome TV

Terhitung sejak kepemimpinan “Pelaku Mebel” nomor satu di Indonesia ini mulai kembali menguak sejak dua tahun silam. Tentunya wacana tersebut akan disambut oleh semua kalangan dengan pro dan kontra yang didasari pula argumentasi yang kuat dan perspektif yang kian bervariasi.

Wacana pemindahan pusat pemerintahan dari tanah Jakarta merupakan wacana yang cukup jadul. Sejarah mencatat sejak di era Hindia Belanda dari Batavia sebutan Jakarta pada saat itu ke sejumlah daerah lain, yang pada masa itu di bawah kepemimpinan Gubernur Jenderal  Hindia Belanda Herman Willem Daendels (1762-1818).

Tentunya pemindahan Ibu Kota Negara dibawah kepemimpinan si “Tangan Besi” itu tidak terlepas dari berbagai faktor diantaranya Pertama, alasan kesehatan karena di Batavia banyak sumber penyakit. Kedua, alasan pertahanan, di Surabaya terdapat benteng dan pelabuhan. Namun rencana itu gagal di tengah jalan (Sejarahwan Universitas Indonesia Achmad Sunjyadi)

Sementara di era kepemimpinan Presiden Soekarno juga tidak terlepas dari upaya pemindahan pusat pemerintahan dari tanah Jakarta. Pada tahun 1950 tanah Borneo menjadi target utama yakni Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur menjadi opsi yang di anggap layak sebagaimana yang tertuang dalam master plan yang di rancang olehnya. Palangkaraya di gadang-gadang menjadi Ibu Kota sejak si Kusno nama kecil Presiden Soekarno itu berkunjung ke Kalimantan Tengah (Kalteng) dalam agenda meresmikan Kota Palangkaraya pada tahun 1957 yang di tandai dengan peletakan tiang pertama pembangunan dan persemian monumen/tugu Ibu Kota Palangkaraya.

Beberapa uraian sejarah di atas menunjukkan jika potensi pemindahan Ibu Kota di Tanah Borneo cukup besar jika mengacu kepada master plan Presiden Soekarno. Disertai dengan beberapa pekan terakhir, presiden Joko Widodo berserta kabinetnya gencar melakukan kunjungan dibeberapa daerah di Wilayah   Kalimantan. Terdapat dua daerah yang masuk bursa calon Ibu Kota Negara yakni Bukit Soeharto, Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur dan Kabupaten Gunung Mas Provinsi Kalimantan Tengah.

Wacana pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan juga merupakan angin segar bagi provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) dan hal ini disambut baik oleh kalangan pemuda salah satunya Asriadi, Ketua Bidang Agraria dan Kemaritiman Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko HMI) Kaltim-kaltara. Jika melihat letak goegrafis dan secara administasi, Provinsi Kaltim berbatasan langsung dengan provinsi yang di Nahkodai oleh Irianto Lambrie, hal ini pastinya akan memberikan keuntungan dan diharapkan Kaltara mampu mengambil peran tersendiri dengan masuknya Kaltim di di bursa calon Ibu Kota pusat pemerintahan.

Seperti yang disampaikan oleh Gubernur Kaltara, Irianto Lambrie, ketika Kaltim menjadi ibukota Negara, Provinsi termuda di Indonesia ini kelak akan mengambil peran sebagai hinterland dari ibukota Negara. Fungsinya, sebagai pemasok dan pemenuhan kebutuhan bahan makanan pokok, energi serta tempat produksi komoditi ekspor.

Tidak hanya itu dukungan kepada Pemprov Kaltara, dalam menyongsong pemindahan Ibu Kota Negara ke tanah suku Dayak tentunya peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) juga perlu di persiapkan. Sehingga jika wacana berhasil di realisasikan maka sebagai pemuda Anak Kampung Sini (Akamsi) tidak tersingkirkan dan tergerus akibat persaingan.

Maka dari itu saya sebagai Aktivis HMI Badko Kalimantan Timur dan Utara turut mendukung langkah Presiden Jokowi untuk memilih Kalimantan sebagai Ibu Kota baru.

Dan secara tidak langsung ini akan berdampak positif bagi beberapa wilayah di sekitaran kalimantan seperti Sulawesi dan daerah lainnya. Mulai dari dampak ekonomi, jalur perdangangan dan beberapa kebijakan pembangunan infrastruktur.

Saatnya kita merespon dengan baik dan saya mengajak masyarakat maupun stakholder di wilayah Kaltim-Kaltara untuk mendukung langkah Pemerintah Pusat agar pemindahan Ibu kota ini bukan hanya sekedar wacana tetapi di realisasikan dengan cepat.

 

Penulis : Asriadi

Ketua Bidang Agraria dan Kemaritiman Badko HMI Kaltim-Kaltara

Tags: borneoFBFokusHMIIbu Kota BaruJoko WidodoKalimantanKaltengkaltimMahasiswaOpiniPemudaPresiden RI
Share9TweetSendShareSend

Berita Lainnya

Nasional

TelkomGroup Salurkan Bantuan Kemanusiaan dan Aktifkan 13 Titik Internet Satelit untuk Korban Bencana Sumatera 

18 Desember 2025 14:32
Nasional

Telkomsel Hadirkan Program “Nonton Pasti SIMPATI”

18 Desember 2025 14:13
Nasional

Kerahkan Seluruh Kemampuan, TelkomGroup Percepat Recovery BTS di Lokasi Bencana Sumatra

16 Desember 2025 16:58
Nasional

Telkomsel Berkolaborasi dengan BBC Studios Hadirkan Channel BBC News dan CBeebies di IndiHome TV

12 Desember 2025 09:54
Nasional

Penumpang Nataru PELNI Melonjak Didorong Stimulus Ekonomi

10 Desember 2025 17:58
Nasional

Dari Layanan Publik hingga Industri, Papua Siap Terbang dengan Data Center Lokal

10 Desember 2025 17:02
Next Post
KM Aviat Samudera Tenggelam, Nahkoda dan ABK Selamat

KM Aviat Samudera Tenggelam, Nahkoda dan ABK Selamat

Minim Anggaran, Perpatri Gelar Seleksi Atlet untuk Fornas

Minim Anggaran, Perpatri Gelar Seleksi Atlet untuk Fornas

Hasil Selekda Perpatri Provinsi Kaltara

Hasil Selekda Perpatri Provinsi Kaltara

Discussion about this post

Ikuti Kami

Ikuti Kami
  • Bangga! SDIT Muslimat I Tarakan Raih Adiwiyata Nasional, Satu-satunya Sekolah Swasta di Kaltara

    Bangga! SDIT Muslimat I Tarakan Raih Adiwiyata Nasional, Satu-satunya Sekolah Swasta di Kaltara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jadi Pusat Hilirisasi Nasional, Menteri ESDM Yakin Kaltara Tumbuh Pesat 

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasatlantas Porles Tarakan Himbau Masyarakat Waspada Penipuan E-Tilang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ESDM Kaltara Tegaskan Sumber Mata Air Baru Perlu Kajian Geolistrik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kapolres Tarakan Cek Ranmor Dinas dan Kelengkapan Personel Jelang Pengamanan Nataru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Fokus Borneo

Ikuti Kami

Rubrik

  • Advetorial
  • Daerah
  • Derap Nusantara
  • Ekonomi
  • Energi
  • Fokus
  • Hiburan
  • IKN
  • KPH Tarakan
  • Kriminal
  • Kuliner
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Opini
  • Otomotif
  • Parlemen
  • Pemkab Bulungan
  • Pemkab Malinau
  • Pemkab Nunukan
  • Pemkab Tana Tidung
  • Pemkot Balikpapan
  • Pemkot Tarakan
  • Pemprov Kaltara
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sosial Budaya
  • TNI Polri
  • Travel
  • Video

Recent News

Polisi Gerebek Lokasi Transaksi Sabu ‘Modus Lubang’ di Kampung Bersinar Selumit Pantai  

Polisi Gerebek Lokasi Transaksi Sabu ‘Modus Lubang’ di Kampung Bersinar Selumit Pantai  

18 Desember 2025 21:31

PLTS Atap Wujud Komitmen Kaltara Gunakan Energi Ramah Lingkungan

18 Desember 2025 17:09
  • About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 PT KITA MEDIA GROUP

error: Content is protected !!
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • KPH Tarakan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Travel
    • Kuliner
  • Energi
  • Hiburan
  • Opini

© 2025 PT KITA MEDIA GROUP