Sabtu, Februari 27, 2021
  • About Us
  • Terms and Conditions
  • Terms of Service
  • Privacy Policy
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Redaksi
Fokus Borneo
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Daerah
  • Kriminal
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Opini
  • Travel
  • Kuliner
  • Live Streaming
  • Beranda
  • Nasional
  • Daerah
  • Kriminal
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Opini
  • Travel
  • Kuliner
  • Live Streaming
No Result
View All Result
Fokus Borneo
No Result
View All Result
Hosting Unlimited Indonesia
ADVERTISEMENT

Cashflow DJS Kesehatan 2020 Surplus, Kepuasan Terhadap Program JKN Naik

Redaksi by Redaksi
3 minggu ago
in Nasional
3 min read
2.1k 22
1
Direktur Utama BPJS kesehatan, Fachmi Idris. Foto: Istimewa

Direktur Utama BPJS kesehatan, Fachmi Idris. Foto: Istimewa

560
SHARES
2.5k
VIEWS
WhatsappShare on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

JAKARTA – Pemerintah dan BPJS Kesehatan telah berupaya memastikan kecukupan pembiayaan Program JKN-KIS. Hal ini dilakukan agar melalui program ini masyarakat tidak terhambat dalam mengakses layanan kesehatan.

Sampai dengan akhir tahun 2020, pendanaan program ini terhitung cukup bahkan cashflow/arus kas DJS Kesehatan mulai surplus dan kondisi keuangan berangsur sehat.

BeritaTerbaru

SMSI Organisasi Perusahaan Media Siber Terbesar se-Asia Tenggara

Pemerintah Imbau Perayaan Imlek Dilaksanakan Secara Sederhana dan Terapkan Prokes

Tingkatkan Vaksinasi, Percepat Kekebalan Komunal

Kondisi keuangan DJS Kesehatan yang berangsur sehat ini ditunjukkan dengan kemampuan BPJS Kesehatan dalam membayar seluruh tagihan pelayanan kesehatan secara tepat waktu kepada seluruh fasilitas kesehatan, termasuk juga penyelesaian pembayaran atas tagihan tahun 2019.

“Data unaudited mencatat, setelah dilakukan pembayaran kepada seluruh fasilitas kesehatan, posisi per 31Desember 2020, DJS Kesehatan memiliki saldo kas dan setara kas sebesar Rp18,7 Triliun. Selain itu dengan tata kelola yang andal, Program JKN-KIS diharapkan pada tahun 2021 mulai dapat membentuk dana cadangan teknis untuk memenuhi persyaratan tingkat kesehatan keuangan DJS Kesehatan sesuai regulasi,” kata Direktur Utama BPJS kesehatan, Fachmi Idris, Senin (8/2/2021).

“Tentu untuk prediksi kondisi DJS Kesehatan ke depan, terlebih di masa pandemi Covid-19, kita akan terus pantau. Dengan memperhatikan tingkat kesehatan masyarakat serta melihat kondisi ekonomi Indonesia. Namun kondisi cashflow DJS Kesehatan yang berangsur sehat ini menjadi hal yang positif untuk keberlangsungan Program JKN-KIS ke depan. Tongkat estafet ini diharapkan dapat meringankan laju Direksi BPJS Kesehatan di masa mendatang,” tambah Fachmi.

Cashflow DJS Kesehatan yang cukup ini, tentu juga akan berimbas pada peningkatan kualitas layanan. BPJS Kesehatan dan pemangku kepentingan terus melakukan monitoring atas pemberian layanan kepada peserta.Fasilitas kesehatan diharapkan konsisten memberikan layanan yang berkualitas dan tidak melakukan tindakan penyimpangan yang berdampak pada pembiayaan program jaminan kesehatan menjadi tidak efektif dan efisien.

“Di tahun 2020, angka kepuasan peserta dan fasilitas kesehatan Program JKN-KIS naik dibanding tahun sebelumnya. Untuk angka kepuasan peserta, tahun 2019 memperoleh angka 80,1% di tahun 2020 naik menjadi 81,5%. Sedangkan untuk kepuasan fasilitas kesehatan meningkat menjadi 81,3% di tahun 2020 dari angka 79,1% di tahun 2019,” ujar Fachmi.

Ia juga menghimbau Peserta JKN-KIS juga diharapkan secara aktif memberikan feedback (umpan balik) atas layanan yang diberikan oleh faskes dalam rangka perbaikan dan komitmen layanan yang diberikan. Serta tetap rutin membayar iuran dan menaati prosedur pelayanan sesuai dengan ketentuan, sebagai wujud dukungan atas keberlangsungan Program JKN-KIS.

“Kami sangat berterimakasih dan mengapresiasi masyarakat khususnya peserta JKN-KIS yang rutin membayar iuran. Terima kasih juga kepada fasilitas kesehatan, kementerian dan lembaga terkait, Pemerintah Daerah serta DPR RI yang turut mengawal dan berkontribusi dalam upaya keberlangsungan Program JKN-KIS,” ujar Fachmi.

Fachmi menambahkan, saat ini masih perlu adanya upaya bersama juga untuk memenuhi amanat Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 87 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Aset Jaminan Sosial Kesehatan.

Dalam pasal 37 disebutkan kesehatan keuangan aset DJS Kesehatan diukur berdasarkan aset bersih DJS Kesehatan dengan ketentuan yaitu paling sedikit harus mencukupi estimasi pembayaran klaim untuk 1,5 bulan ke depan; dan paling banyak sebesar estimasi pembayaran klaim untuk 6 bulan ke depan.

“Aset neto yang sehat ini dihitung, jika dalam istilah asuransi bisa dikatakan sebagai modal minimum atau Risk Based Capital (RBC) dari DJS Kesehatan untuk mengelola Program JKN-KIS. Tentu upaya penyehatan DJS Kesehatan ini terus diupayakan Pemerintah untuk memastikan pelayanan kesehatan bagi peserta tetap optimal,” ujar Fachmi. (*/Iik)

Tags: Bpjs KesehatanDjsJakartaJaminan kesehatanJaminan sosialJlnMedia FB
Previous Post

Hari Terakhir Kampanye Simpatik Prokes Sasar Warga di Pelabuhan SDF Tarakan

Next Post

Tindaklanjutin Keluhan Warga, Komisi 2 DPRD Tarakan : Air Limbah Bukan dari RSUKT

Related Posts

Daerah

SMSI Organisasi Perusahaan Media Siber Terbesar se-Asia Tenggara

by Redaksi
3 minggu ago
0

JAKARTA - Perhelatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2021 memiliki nuansa tersendiri dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Apalagi berlangsung ditengah pandemic Covid-19....

Read more

Pemerintah Imbau Perayaan Imlek Dilaksanakan Secara Sederhana dan Terapkan Prokes

Tingkatkan Vaksinasi, Percepat Kekebalan Komunal

Sandiaga Uno Ajak Media Online Ikut Bangkitkan Pariwisata Indonesia

RDP Komite II DPD RI dengan Kemenhub, Hasan Basri Sampaikan 7 Usulan dari Kaltara Termasuk Malundung Jadi Pelabuhan Ekspor Semua Komoditi

Lebih dari 500 Ribu Tenaga Kesehatan telah Mengikuti Vaksinasi Covid-19

Next Post
Anggota Komisi 2 DPRD Kota Tarakan meninjau pengolahan limbah di RSUKT yang dikeluhkan warga sekitar, Senin (8/2). Foto : Istimewa

Tindaklanjutin Keluhan Warga, Komisi 2 DPRD Tarakan : Air Limbah Bukan dari RSUKT

Comments 1

  1. cheap wigs says:
    1 minggu ago

    It is used to cover the white hair, it fits perfectly, the length is right, the hair volume is right, the hair quality is still smooth after washing, the hair piece is good, it is comfortable to wear, just like my own hair, my husband said it looks very good, not fake at all .

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

No Result
View All Result
  • Warga Sebengkok Berdatangan Untuk Melihat lokasi korban diduga bunuh diri Foto:.ist

    Seorang Pemuda Warga Tarakan Ditemukan Gantung Diri

    732 shares
    Share 293 Tweet 183
  • Tigor Nainggolan: PAW Sudah Proses dan Masih Berjalan

    597 shares
    Share 239 Tweet 149
  • Target 2024, PAN Kaltara Usung Kader Maju di Pilkada

    597 shares
    Share 239 Tweet 149
  • Khaeruddin Arief Hidayat Kembali Terpilih Jadi Ketua DPD PAN Kota Tarakan

    596 shares
    Share 238 Tweet 149
  • Alocasia Dragon Scale dan Tengkorak Silver Diminati Sampai Thailand

    1487 shares
    Share 595 Tweet 372
  • Hanya Tarakan Yang Mengalami Kenaikan UMK Tahun 2021 Rp 3.761.896,71

    956 shares
    Share 382 Tweet 239
  • About Us
  • Terms and Conditions
  • Terms of Service
  • Privacy Policy
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Redaksi

© 2019 | PT. Kita Media Group. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Daerah
  • Kriminal
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Opini
  • Travel
  • Kuliner
  • Live Streaming

© 2019 | PT. Kita Media Group. All rights reserved.

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In