Menu

Mode Gelap

Nasional

Kasus Covid-19 Melonjak, 4 Ketua Kadin Provinsi Sarankan Munas Kadin VIII Ditunda


					Kadin. Perbesar

Kadin.

JAKARTA – Menyusul meningkatnya kasus Covid-19, 4 Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi meminta Musyawarah Nasional (Munas) Kadin Indonesia VIII akan dilaksanakan pada tanggal 30 Juni 2021 di Kendari, Sulawesi Tenggara, ditunda.

Ini sebagai antisipasi agar Munas Kadin dengan agenda utama pemilihan Ketua umum periode 2021-2026 itu, tidak memunculkan klaster baru Covid-19.

Demikian dikemukakan beberapa Ketua Kadin Propinsi, seperti Kukrit Suryo Wicaksono (Ketua Kadin Jawa Tengah), Adik Dwi Putranto (Ketua Kadin Jawa Timur), Ivan Batubara (Ketua Kadin Sumatera Utara) dan Wawan Harmawan (Wakil Ketua Kadin  Daerah Istimewa Yogyakarta).

width"250"

Tempat dan waktu Munas Kadin, menjadi sorotan. Semula Munas akan dilaksanakan di Bali 2-4 Juni 2021, dipindahkan dan mundur ke Kendari 30 Juni 2021. Perpindahan tempat ini dinilai janggal, sebab Kendari minim fasilitas.

width"400"
width"450"
width"400"

Seharusnya tempat Munas mesti di daerah yang rendah kasus Covid-19 dan memadai dalam infrastrukur mulai dari hotel, gedung tempat acara, transportasi, dan sarana wisata.

Daerah yang menjadi tuan rumah Munas, memang dituntut secara profesional dan netral tidak memihak. Hal tersebut, karena Kadin adalah organisasi para pengusaha profesional yang memiliki integritas dan indepedensi tinggi.

width"300"

Sementara Kendari punya catatan buruk. saat Kadin Sulawesi Tenggara menggelar Musyawarah Daerah (Musda) dengan agenda pemilihan Ketua Provinsi di Kendari, berlangsung ricuh dan panas, nyaris terjadi adu pukul.

Kejadian serupa, juga terjadi pada saat Kongres PAN ke V pada 11 Februari 2020 yang berlangsung rusuh. Bahkan peserta adu pukul dan saling lempar kursi. Terakhir Musda KNPI, 30 Mei 2021, di Kendari.

“Kalau saya berpendapat lebih baik ditunda, bukan semata soal tempatnya. Tapi lebih pada faktor kesehatan. Saat ini kasus Covid nasional sudah menembus lebih dari 8.000 orang perhari, dan secara keseluruhan hampir menembus 2 juta orang. Ini sangat menakutkan. Tidak baik Munas Kadin, diselenggarakan saat ini,” kata Ketua Kadin Jateng Kukrit melalui keterangan press rilis yang diterima Fokusborneo.com, Senin (14/6/21).

Diingatkan oleh Kukrit, Munas Kadin sekurangnya akan dihadiri 400 orang, yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. “Saya ragu Munas Kadin akan mendapat ijin. Sebab jumlah peserta berpotensi untuk membuat kerumunan. Ini dilarang pemerintah. Sangat berbahaya bagi para peserta,” ucap Kukrit.

Senada dengan itu, Ketua Kadin Sumatera Utara, Ivan Batubara,  menegaskan kasus Covid-19 meningkat di mana-mana. Jangan sampai peserta yang datang dari berbagai wilayah membawa masalah baru di Kendari. Itu tidak sejalan dengan himbauan Pemerintah.   

“Sebaiknya dicari waktu dan tempat yang pas, karena saat ini Covid semakin mengganas. Kita harus patuhi  anjuran pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran covid. Jangan sampai kita datang ke Kendari justru membawa masalah bagi masyarakat setempat,” tegas Ivan, yang mengingatkan tempat penyelenggara Munas mesti netral.

Di tempat terpisah Ketua Kadin Jawa Timur, Adik Dwi Putranto juga berpendapat, alangkah baiknya Munas Kadin di Kendari ditunda. Selain kasus Covid-19 yang melonjak, fasilitas di Kendari juga terbatas.

“Saya juga mendapat info, rumah sakit di Kendari terus bertambah penderita Covidnya. Begitu juga di wilayah Indonesia lainnya. Saran saya Munas Kadin ditunda dan juga dipindahkan dari Kendari,” ujar Adik Dwi Putranto.

Ditambahkan Adik, usulan penundaan Munas bukan persoalan dukung atau menomor dua kan Kendari. Bali sebenarnya sudah tepat sebagai upaya mendukung dunia usaha untuk bangkit khususnya  pariwisata dan perekonomian Bali yang terpuruk. “Jangan lupa, Bali itu etalasenya UMKM dari berbagai wilayah di Indonesia,” tutur Adik.

– Yogyakarta Siap

Sementara itu Kadin Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melalui Wakil Ketua Umum, Wawan Harmawan, setuju jika Munas Kadin di Kendari ditunda, karena melonjaknya kasus Covid-19. Ia juga menawarkan Yogyakarta siap menjadi tuan rumah untuk Munas Kadin VIII.

“Kadin DIY sangat sependapat dan setuju, jika munas ditunda. Jangan sampai ada kesan teburu-buru dan justru menimbulkan klaster baru. Jika nanti trend Covid mulai menurun baru Munas Kadin kembali diagendakan dan Yogyakarta siap menyelenggarkannya,”papar Wawan.

Wawan juga menjelaskan kalau Kadin DIY sudah berkirim surat ke Ketua Umum Kadin demisioner, Rosan P. Roeslanim. Ia juga yang mengajukan Yogyakarta sebagai tuan rumah Munas Kadin VIII. Surat ini ditanda tangani Ketum Kadin DIY, GKR Mangkubumi, 31 Mei 2021.

“Jika memang di Kendari tidak sreg, maka Yogyakarta siap menjadi tuan rumah Munas Kadin VIII dan kami bisa menggelar di area terbuka seperti di kawasan Prambanan ataupun di hotel hotel bintang lima yag banyak di Yogyakarta,” ucap Wawan.

Selain komplit akomodasi, lanjut Wawan, Yogyakarta letak geografisnya mudah dijangkau dari seluruh Indonesia dengan Bandara baru, Yogyakarta International Aiport. Yogyakarta juga siap menyediakan mobil untuk tamu VIP yang jumlahnya ratusan. “Saya jamin Yogyakarta nyaman dan aman untuk Munas Kadin VIII,” janji Wawan.

Wawan juga menegaskan, Kadin DIY akan profesional dan terbuka dengan pihak manapun untuk menyukseskan Munas Kadin VIII. Bila perlu agar bermatabat dan menjaga netralitas, bisa mendatangkan pengayom-pengayom supaya prosesnya transparan dan hasilnya sesuai harapan bangsa. Seperti para mantan ketua umum kadin dan guru besar (profesor) dari 25  perguruan tinggi di Indonesia.(**)

Artikel ini telah dibaca 193 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Akar Peradaban Baru: Anak-anak, Akademisi, dan Pohon-pohon Masa Depan

23 Juni 2025 - 20:14

Dari Rimpang ke Peradaban: IKN Jadikan Jamu Aset Strategis Nusantara Baru

23 Juni 2025 - 17:08

PT Pertamina Hulu Indonesia Catatkan Kinerja Positif Pada RUPST Tahun Buku 2024, Perkuat Komitmen pada Keselamatan dan Keberlanjutan

23 Juni 2025 - 12:38

Para Duta Lingkungan Hidup dan Song-Bawe Siap Jadi Agen Pelestarian Lingkungan Hidup di IKN

22 Juni 2025 - 10:18

IKN Masuki Tahap Kedua: Kepala Otorita IKN Tegaskan Komitmen dan Tata Kelola Pembangunan

20 Juni 2025 - 19:12

Penguatan PKS Kaltara, Tifatul Sembiring Ajak Kader Lanjutkan Estafet Dakwah

20 Juni 2025 - 10:44

Trending di Nasional