TANA TIDUNG – Jelang pemilihan Ketua Umum KONI Kaltara dalam Musorprov Maret mendatang semakin ramai. Salah satunya dukungan untuk Caketum antara H. Mohammad Nasir dan H Najamuddin.
Terbaru, Ketua KONI Kabupaten Tana Tidung Suriansyah menyatakan sikapnya mendukung salah satu calon yakni H Muhammad Nasir menjadi Ketua KONI Kaltara untuk kedua kalinya.
“Jadi ada 2 calon yakni H Muhammad Nasir dan H Najamuddin, setelah berbagai macam komunikasi antar sesama pengurus maka kami mendukung penuh H Muhammad Nasir sebagai calon Ketum KONI Kaltara,” ujarnya, Jumat (24/2/2023).
![width"450"](https://fokusborneo.com/wp-content/uploads/2024/07/IMG_20240718_195053_600_x_1100_piksel.jpg)
Suriansyah membeberkan alasan mendukung H Nasir dengan melihat beberapa hal dan dari berbagai sisi salah satunya figur itu sendiri.
“Memang kedua figur ini merupakan putra-putra terbaik kita tapikan nilai plus-minusnya ada, tapi kami tidak mengartikan saudara Najamuddin ini minusnya, tidak. Memang ini dilema bagi kita, memang diantara dua ini harus ada satu pilihan kami tidak mau bermain watak harus ada pilihan,” katanya.
Ia juga melihat bahwa H Nasir sebagai Ketum KONI sebelumnya bisa membawa kontingen Kaltara di PON Papua dan mendapatkan medali, kemudian pelaksanaan Porprov I Kaltara di Bulungan dan Tarakan juga sukses.
“Melihat itu semua dalam dukungan ini Insya Allah kami tidak akan berubah karena surat dukungan bahkan kami sampai akhir nya akan memilih beliau dan mudah-mudahan beliau terpilih, karena bukan pengurus koni 5 kabupaten/kota saja punya hak pilih, tapikan ada cabor-cabor provinsi yang punya hak pilih,” tuturnya kepada fokusborneo.com.
Baca Juga : Produk Perikanan Jadi Unggulan Desa Bebatu Tana Tidung
Suriansyah menegaskan, siapapun yang terpilih nanti itulah putra terbaik Kaltara yang akan memimpin KONI selama 5 tahun kedepan.
Suriansyah menambahkan, sebelumnya juga telah dilakukan komunikasi dengan beberapa Cabor yang mendukung H Nasir, dan ada beberapa harapan yang juga disampaikan jika H Nasir terpilih menjadi Ketum KONI Kaltara di periode kedua nanti. (her/Iik)