• About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Fokus Borneo
Advertisement
  • Beranda
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
    • KPH Tarakan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Rubrik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olah Raga
    • Sosial Budaya
    • Hiburan
    • Energi
  • Opini
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
    • KPH Tarakan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Rubrik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olah Raga
    • Sosial Budaya
    • Hiburan
    • Energi
  • Opini
No Result
View All Result
Fokus Borneo
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Advetorial
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
  • KPH Tarakan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Travel
  • Energi
  • Hiburan
  • Opini
Home Opini

PhD (2)

by Redaksi
21 Oktober 2021 09:03
in Opini
A A
0
Aldera Pius

Doddy Irvan Imawan (Pai).

Anda pernah mendengar istilah BTL? Batak Tembak Langsung. Kalau pernah mendengar, itulah cara komunikasi Deddy Yevry Hanteru Sitorus (DS). Lugas, tanpa tedeng aling-aling dan selalu bicara didepan bukan dibelakang.

Oleh: Doddy Irvan (pai)

Senjata utama politisi adalah kata-kata. Itu pendapat orang bijak. Itu juga yang berlaku bagi DS. Ia dikenal politis yang jika bicara blak-blakan. Langsung ke sasaran. Tanpa basa-basi. Kalau kata Trie Utami, pitch controlnya keren.

Bisa disaksikan beberapa momen, terutama saat rapat kerja Komisi 6, dengan para menteri atau Dirut BUMN. Beberapa video dia upload di akun Facebook miliknya.

Baca Juga

Komitmen Penguatan LCT dengan Tiongkok: Langkah Strategis dalam Meningkatkan Hubungan Ekonomi Bilateral

Aviary Enggang: Ikon Baru Konservasi dan Wisata Tarakan

Demo Damai, Cermin Kedewasaan Bangsa

Pleno Tanpa Makna

Seperti pada tanggal 2 September lalu ketika rapat kerja dengan Dirut PLN. DS menjelaskan kondisi kelistrikan di sejumlah desa di perbatasan.

“Saya ambil contoh misalnya di Labang dekat PLBN, Kabupaten Nunukan. Itu kalau kita bangun pembangkit, bisa menerangi 6 desa. Tapi kalau mau ditarik jaringan jaraknya 60 KM. Biayanya jauh lebih besar karena melewati kebun sawit. Dan itu prosesnya lama,” jelas DS kepada Dirut PLN.

Itu baru salah satu contoh. Betapa Ia konsisten memperjuangkan nasib warga perbatasan. Mungkin Dirut PLN saja bingung dimana itu Labang. Atau warga Labang pun sudah pasrah karena terbiasa hidup gelap gulita. Ditengah kegelapan itu keberadaan DS di Senayan bak penerang. Ia berjuang. Dia meminta negara memperhatikan warganya nun dipelosok sana. Karena Labang adalah Indonesia.

Itu baru soal listrik. Dan tak hanya Labang, ratusan desa yang masih gelap pun diperjuangkannya.

DS juga konsen mendorong mitra kerjanya BUMN untuk menyalurkan CSR ke warga perbatasan. Ada mobil ambulan dari BRI, suplai BBM dari Pertamina dan banyak lagi.

Politis PDIP ini tak hanya duduk manis di kursinya yang empuk di gedung DPR. Dia juga melakukan safari ketemu para menteri. Terkait ketersediaan vaksin, DS tak segan mendatangi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Ia juga mencari dana bantuan langsung untuk Pelaku Usaha Mikro (BPUM) di Kementerian Koperasi dan UKM. Terkait peningkatan Bandara Perintis Benuang, dia datangi Menteri Perhubungan.

Bagusnya, DS tak menyimpan aktivitasnya itu di memori HP miliknya. Ia pasti mengupload di akun FB. Bukan buat gagah-gagahan atau sekadar pencitraan.

“Gue dipilih rakyat Kaltara bro. Mereka harus tau apa yang gue kerjakan. Pencitraan? Pret… Gue bukan politisi salon,” ujarnya terkekeh.

Facebook menjadi salah satu media sosial yang aktif Ia gunakan. Tak hanya urusan politik. Terkadang aktivitas bersama keluarga kecilnya dishare. Terutama si bungsu Sofie.

Nah yang menarik. Status DS kerap menjadi pergunjingan dikalangan elit atau netizen. Jempolnya dikenal tajam. Kalau ada elit politik di Kaltara dianggap bermain-main diatas penderitaan rakyat pasti dia sindir.

Diantaranya ini: “Di Kaltara banyak elit dan rakyat punya gelar PhD. Pemimpin Haus Duit, dan “Penggemar Hiburan Dangdut”. Keren kan.” Pakai emoticon ngakak sama malaikat lagi.

Status ini langsung menjadi tranding topic. Screan shot status itu langsung menyebar. Ada di banyak WA Group. Dengan beragam tanggapan. Diantaranya menganggap status itu pelecehan gelar akademik.

“Pemimpin kan memang haus duit karena anggaran defisit. Karena defisit rakyat harus dihibur pakai musik dangdut,” katanya sambil ngakak.

Nah, silahkan Anda berasumsi sendiri. Setatus-setatus sejenis sering muncul di wall miliknya. Terkadang dianggap kontroversi. Dan pasti menjadi menu utama diskusi di warung kopi. Mengalahkan telur setengah matang.

Banyak yang menyetujui statusnya.Tapi tidak sedikit juga yang menyerang. Diserang netizen dikolom komentar sudah menjadi makanan sehari-hari. Ini yang seru. Perdebatan sering terjadi. Kerap kali, DS menjawabnya dengan nada ketus.

“Kalau Anda tidak senang dengan status saya lebih baik gak usah komen. Bikin kotor wall saya aja,” tulisnya.

DS memang memiliki gaya berbeda dari politisi kebanyakan. Ia dituding tidak santun dan arogan. Tapi dia cuek saja. Pertanyaannya, siapa yang harus santun? Kita atau dia?

Yang jelas, wakil rakyat dituntut kinerjanya. Biar pun kuku jempolnya tajam, tapi kerjanya aduhai. Rasanya kita harus mahfum.

Dari pada punya wakil rakyat seperti tv rusak. Gak ada gambar sama suaranya. Sia-sia rakyat memilih. Boro-boro melaporkan aktivitas di Senayan, di dapil saja tidak pernah muncul batang hidungnya.

Stttt… Saya juga PhD. Penggemar hiburan Dangdut. (pai/bersambung)

Tags: Dapil kaltaraDeddy SitorusDPR RIDS

Berita Lainnya

Komitmen Penguatan LCT dengan Tiongkok: Langkah Strategis dalam Meningkatkan Hubungan Ekonomi Bilateral
Ekonomi

Komitmen Penguatan LCT dengan Tiongkok: Langkah Strategis dalam Meningkatkan Hubungan Ekonomi Bilateral

12 September 2025 21:54
Opini

Aviary Enggang: Ikon Baru Konservasi dan Wisata Tarakan

12 September 2025 10:19
Opini

Demo Damai, Cermin Kedewasaan Bangsa

2 September 2025 10:48
Opini

Pleno Tanpa Makna

27 Agustus 2025 21:40
Opini

Tarakan dan Memori Perang Dunia II: Mengubah Luka Menjadi Pesona

23 Agustus 2025 18:15
Kemerdekaan Tanpa Kepalsuan
Opini

Kemerdekaan Tanpa Kepalsuan

16 Agustus 2025 08:49
Next Post

Bulan Depan, Gubernur Pastikan Presiden Kembali Kunjungi Kaltara

Dukung Gernas BBI dan Gernas BBWI, BI Kaltara Gelar Karya Kreatif Benuanta 2021

Tim Banggar DPRD dan TAPD Pemda Tana Tidung Bahas KUA-PPAS 2022

Discussion about this post

Ikuti Kami

Ikuti Kami

Berita Terlaris

  • Infrastruktur Pesisir Balikpapan, Jembatan Baru Tingkatkan Mobilitas dan Perekonomian

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AirAsia Masuk, Penerbangan Tarakan-Balikpapan Makin Kompetitif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Korpri Tarakan Beri Penghargaan Pensiunan TMT September – Oktober 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemilik Sertifikat Lahan Kecewa Tidak Diundang RDP Pencabutan 33 Peta Bidang Tanah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Ibrahim Ali Teken MoU Jargas, 725 Rumah di Tana Lia Segera Nikmati Gas Bumi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Fokus Borneo

Ikuti Kami

Rubrik

  • Advetorial
  • Daerah
  • Derap Nusantara
  • Ekonomi
  • Energi
  • Fokus
  • Hiburan
  • KPH Tarakan
  • Kriminal
  • Kuliner
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Opini
  • Otomotif
  • Parlemen
  • Pemkab Bulungan
  • Pemkab Malinau
  • Pemkab Nunukan
  • Pemkab Tana Tidung
  • Pemkot Balikpapan
  • Pemkot Tarakan
  • Pemprov Kaltara
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sosial Budaya
  • TNI Polri
  • Travel
  • Video

Recent News

Atasi Kelangkaan Daging, DPRD Tarakan Dukung Pengembangan Sapi Lokal Melalui Program Inseminasi

Atasi Kelangkaan Daging, DPRD Tarakan Dukung Pengembangan Sapi Lokal Melalui Program Inseminasi

19 September 2025 08:51

Elnusa Hadir di Tengah Rimbunnya Hutan Kalimantan: Wujudkan Aksi Adopsi dan Konservasi Orangutan untuk Masa Depan Ekosistem Lingkungan

19 September 2025 08:22
  • About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 PT KITA MEDIA GROUP

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • KPH Tarakan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Travel
    • Kuliner
  • Energi
  • Hiburan
  • Opini

© 2025 PT KITA MEDIA GROUP