SIPANDA adalah Sistem Integrasi Pelayanan Pajak Daerah merupakan terobosan inovatif yang akan memberikan nilai tambah pada peningkatan pelayanan pajak daerah karena menggunakan sistem yang online dan terintegrasi.
Sebelumnya pelayanan pajak daerah masih menggunakan sistem manual dan belum terintegrasi dengan aplikasi lainnya .
Diharapkan dengan menggunakan SIPANDA penerimaan pajak daerah dapat meningkat.
Dengan menggunakan aplikasi Simda Pendapatan online dan SIM PBB online masyarakat dapat mengakses langsung pajak daerah apa yang akan dibayar secara mandiri baik menggunakan self assesment maupun official assesment.
Aplikasi yang ada dapat dibuat dengan menu-menu yang mudah dipahami. Selain itu dengan aplikasi yang terintegrasi laporan keuangan juga dapat dilihat secara realtime dan akuntabel.
Dengan aplikasi online maka tidak perlu banyak syarat pendaftaran yang diajukan ke BPKAD (paperless),dan arsip terjaga dengan baik dengan sistem digital.Masyarakat tidak perlu datang jauh-jauh ke BPKAD untuk mendapatkan layanan pajak daerah cukup dengan menggunakan media handphone android.
SIPANDA juga memberikan kemudahan akses bagi masyarakat yang belum paham teknologi dengan datang ke agen-agen perbankan yang ada di desa-desa untuk membantu pelayanan pajak daerah karena sistem yang ada sudah terintegrasi dengan sistem perbankan dan non perbankan lewat perjanjian kerjasama Biller Aggregator.
Dengan SIPANDA, BPKAD memberikan kemudahan pilihan kepada masyarakat untuk memilih menggunakan cara tunai maupun non tunai dalam melakukan kewajiban membayar pajak daerah. Unit Pelayanan yang ada di BPKAD juga harus berbasis elektronik untuk menunjang SIPANDA sehingga pelayanan di unit pelayanan juga nyaman, cepat, mudah dan terjangkau serta mendukung pelayanan prima.
SIPANDA merupakan inovasi yang mendukung Reformasi Birokrasi Tematik yang menjadi Program Menpan RB. SIPANDA merupakan gagasan inovatif yang sesuai dengan Reformasi Birokrasi untuk meningkatkan digitalisasi administrasi pemerintahan dimana pemerintah harus dapat bergerak lebih lincah dan lebih cepat beradaptasi dengan teknologi dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat.
Pemerintah harus berbenah dan membangun birokrasi digital dengan fokus perbaikan pada digitalisasi struktur, culture maupun kompetesi karena perubahan ke era digitalisasi membuat pemerintah daerah juga harus mempersiapkan pegawai yang mampu beradaptasi dengan teknologi.
SIPANDA juga merupakan inovasi yang mendukung Reformasi Birokrasi peningkatan investasi dengan meningkatkan budaya pelayanan prima bagi para investor contohnya investor perkebunan kelapa sawit dan pertambangan akan terbantu dengan sistem aplikasi online.(*)
Penulis Oleh :Â Reni Anggraeni, S.Sos.,M.HP Kepala Bidang Pendataan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Tana Tidung
Discussion about this post