Menu

Mode Gelap

Opini · 8 Agu 2024 15:40 WITA ·

Karya Kreatif Benuanta Ajang Business Matching


					Dr. Ana Sriekaningsih.,S.E.,S.Th.,M.M Politeknik Bisnis Kaltara. Foto : Ist Perbesar

Dr. Ana Sriekaningsih.,S.E.,S.Th.,M.M Politeknik Bisnis Kaltara. Foto : Ist

Penulis :

Dr. Ana Sriekaningsih.,S.E.,S.Th.,M.M

width"300"

Politeknik Bisnis Kaltara

width"500"
width"500"
width"500"

Anggota Forum Komunikasi Akademisi Penulis Populer Kebijakan BI

 

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Utara, mencatat jumlah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) pada tahun 2023 sebanyak 267.000 usaha. Jumlah UMKM di Kalimantan Utara pada tahun 2023 mengalami peningkatan dibanding tahun 2022 sekitar 14 %, peningkatan tersebut diyakini akan terus tumbuh positif.

Kehadiran UMKM sangatlah penting dalam menopang perekonomian Provinsi Kalimantan Utara. Kegiatan atau aktivitas UMKM baik itu kegiatan operasionalnya maupun transaksi keluar masuknya keuangan serta sirkulasi barang dan jasa, memiliki peran penting dalam pendapatan daerah maupun penyaerapan tenaga kerja.

Peningkatan jumlah UMKM di Kalimantan Utara dikarenakan beberapa faktor, antara lain iklim investasi yang sangat baik, adanya pembangunan kawasan industri yang cukup besar, seperti Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) dan PT. Phoenix Resources Internasional. Hal tersebut mengindikasikan bahwa Provinsi Kalimantan Utara memiliki potensi yang baik, untuk pengembangan industri maupun UMKM. Selain iklim investasi yang baik, pertumbuhan ekonomi Provinsi Kalimantan Utara mengalami pertumbuhan yang positif, dan adanya peningkatan daya beli masyarakat, serta adanya dukungan Pemerintah Daerah dalam pengembangan UMKM.

Peningkatan jumlah UMKM tentunya juga disertai peningkatan kualitas maupun kemampuan para penguasaha UMKM, sehinga mampu persaing dalam kancah yang lebih luas, mampu mengembangkan perluasan pangsa pasar. Program-program pengembangan ekonomi-keuangan inklusi pada UMKM diharapkan dapat diperluas melalui sinergi upaya digitalisasi dan perluasan akses pasar domestik dan ekspor.

Sehubungan hal tersebut, KPw Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Utara dalam rangka akselerasi perekonomian Kaltara melalui UMKM, menggelar ”Karya Kreatif Benuanta”. Dimana kegiatan ini bertujuan meningkatkan level UMKM dan perluasan mitra serta segmentasi pasar UMKM.

Kegiatan KKB konsen pada Mempromosikan kearifan lokal Kaltara ke level nasional dan internasional. Menyediakan akses pasar untuk meningkatkan penjualan UMKM unggulan Kaltara. Mendorong digitalisasi UMKM melalui peningkatan akses produk UMKM ke marketplace, social commerce, dan penggunaan QRIS sebagai sarana pembayaran non tunai. Mendorong masyarakat untuk mendukung Gerakan Bangga Buatan Indonesia melalui penggunaan produk untuk mendorongekonomi domestik yang berkelanjutan. Meningkatkan literasi digital dan kapasitas UMKM terkait pemasaran online, akses pasar dan pembiayaan, dan digitalisasi usaha, mengakselarasi pengembangan usaha syariah.

Karya Kreatif Benuanta menghadirkan berbagai lapisan masyarakat, diantaranya pelaku UMKM Ekspor, 150 UMKM, ASPPINDO, OPD, IWAPI, KADIN, dan masih banyak lagi undangan yang akan dihadirkan dalam gelar KKB. Materi KKB-pun dikemas dengan apaik agar dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kemampuan UMKM di Kaltara, seperti inovasi teknologi finansial, cara efektif UMKM mengoptimalkan produktivitas, pentingnya membangun sistem dalam mendukung produktivitas, dan optimalisasi pendapatan atau pemasaran melalui teknologi finansial.

KKB juga menggelar workshop “Meningkatkan daya saing ekspor dan akses pembiayaan bagi UMKM”.  Materi workshop antara lain strategi memasuki pasar ekspor, pengembangan rencana ekspor yang efektif, strategi ekspor bagi kawasan perbatasan, dan masih banyak lagi materi workshop yang sangat relevan dengan perluasan segmentasi pasar maupun peningkatan level produk dari domestik ke ekspor, sehingga hal ini akan memberikan dampak bagi UMKM untuk membangun network, membangun jejaring atau rekan bisnis yang lebih luas.

KPw Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Utara menggelar kegiatan KKB agar UMKM potensial dan unggulan Kalimantan Utara dapat meningkatkan perluasan produk maupun bussines matching. Jika kita menelaah bussines matching itu sendiri merupakan adanya pertemuan antara pelaku bisnis dengan calon mitra distribusi, calon mitra supplier, calon mitra pendanaan dan juga calon mitra investor. Jadi Karya Kreatif Benuanta ini sangatlah relevan sekali dengan materi-materi kegiatan serta para undangan yang rata-rata bergerak pada dunia usaha.

Sehingga diharapkan apa yang menjadi tujuan dari KKB dapat memberikan manfaat bagi UMKM. Diantaranya Memperluas koneksi, para pelaku usaha di satu tempat, menyediakan barang dan menggelar produknya, bahkan mempresentasikannya, sehingga akan membuka peluang untuk menjalin kerjasama. Hemat biaya dan waktu,  KKB memberikan ruang untuk meraih kesempatan bermitra tanpa harus mencari secara individu, menganggarkan perjalanan ataupun biaya lainnya, bukankah effesiensi merupakan kunci keberhasilan sebuah bisnis, jadi KKB sangat relevan dengan ajang bussines matching. Berikutnya Menambah wawasan dan pengetahuan, KKB yang menghadirkan berbagai lapisan organisasi bisnis, pengelola usaha, serta para pakar di bidang usahanya masing-masing, akan memberikan banyak inspirasi bisnis yang bisa diterapkan. Karena setiap pembisnis atau nara sumber yang dihadirkan memiliki wawasan dan pengalaman bisnis yang berbeda-beda, sehingga pengelola UMKM dapat belajar langsung dari pakar-pakar yang dihadirkan. Hal tersebut dapat memberikan banyak wawasan serta pengetahuan baru bagi UMKM untuk memajukan usahanya.

Menjalankan usaha tidak sekedar berdagang sendirian, namun memiliki komunitas serta menambah relasi akan semakin memudahkan mencari vendor-vendor yang terpercaya, membuka peluang untuk memperluas wilayah bisnis UMKM. Diharapakan ajang KKB dapat meningkatkan kualitas produk dan daya saing produk UMKM. KKB merupakan bentuk kontribusi nyata dan hasil kolaborasi KPw Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Utara bersama dengan Pemerintah Provinsi Kalimanta Utara dan Pemerintah Daerah, pelaku UMKM serta para pemangku kepentingan. Tentunya ini semua untuk semakin sejahteranya UMKM di Provinsi Kalimantan Utara dan peningkatan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kalimantan Utara.

Print Friendly, PDF & Email
Artikel ini telah dibaca 75 kali

blank badge-check

Redaksi

blank blank blank blank
Baca Lainnya

AJUNG BERAMBANG

19 Agustus 2024 - 15:49 WITA

blank

Pancasila Nilai yang Tak Pernah Usang

1 Juni 2024 - 08:10 WITA

blank

Terus Mengabdi Jangan Berhenti

22 Mei 2024 - 19:47 WITA

blank

Urgensi Kebangkitan Desa Pasca Terbitnya UU Desa Nomor 3 Tahun 2024

15 Mei 2024 - 21:06 WITA

blank

Pendidikan dan Original Kebangsaan

2 Mei 2024 - 13:03 WITA

blank

Implikasi Yuridis Perolehan Suara Calon Legislatif Mantan Narapidana Dengan Ancaman 5 Tahun Yang Diketahui Pasca Pemungutan Suara

18 April 2024 - 14:37 WITA

blank
Trending di Opini