• About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Fokus Borneo
Advertisement
  • Beranda
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
    • KPH Tarakan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Rubrik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olah Raga
    • Sosial Budaya
    • Hiburan
    • Energi
  • Opini
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
    • KPH Tarakan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Rubrik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olah Raga
    • Sosial Budaya
    • Hiburan
    • Energi
  • Opini
No Result
View All Result
Fokus Borneo
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Advetorial
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
  • KPH Tarakan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Travel
  • Energi
  • Hiburan
  • Opini
Home Opini

Pengendalian Diri: Fondasi Ketahanan Sosial dan Moral di Bumi Benuanta

by Redaksi
28 Februari 2025 06:15
in Opini
A A
0
Pengendalian Diri: Fondasi Ketahanan Sosial dan Moral di Bumi Benuanta

Dr. Syamsuddin Arfah, M.Si Anggota DPRD Provinsi Kaltara. Foto : Ist

Oleh: Dr. Syamsuddin Arfah, M.Si
(Anggota DPRD Provinsi Kaltara)

Pengendalian diri (self-control) bukan sekadar menahan emosi atau keinginan sesaat, tetapi juga cerminan kedewasaan dan kebijaksanaan seseorang. Dalam Islam, kekuatan sejati bukan diukur dari otot yang atletis karena suka ngegym dan fitnes atau keahlian bela diri dan senjata, tetapi dari kemampuannya menahan hawa nafsu. Rasulullah SAW bersabda, “Bukanlah orang yang kuat itu yang menang dalam pergulatan, tetapi orang yang kuat adalah yang mampu menahan jiwanya ketika marah.” (HR. Bukhari-Muslim).

Baca Juga

Karya Kreatif Benuanta 2025, Memperkuat Ekonomi Lokal Bersama Bank Indonesia Kaltara

Pertumbuhan M2 : Dorongan dari Uang Beredar Sempit dan Uang Kuasi

Peningkatan Transaksi di Tarakan: Suksesnya Strategi Perayaan Iraw Tengkayu

Permainan Anak Nagari di Daerah Solok yang Dilestarikan dalam Bentuk Tradisional Minangkabau

Dalam konteks Kalimantan Utara (Kaltara), yang dikenal sebagai Bumi Benuanta, pengendalian diri menjadi semakin penting. Daerah ini bukan hanya berbatasan langsung dengan negeri jiran, tetapi juga berada di persimpangan arus budaya, ekonomi, dan sosial yang kompleks. Ketika kendali diri melemah, dampaknya bisa meluas ke berbagai persoalan sosial, mulai dari konflik horizontal, maraknya pergaulan bebas, hingga meningkatnya kriminalitas.

Dinamika Sosial Kaltara: Ujian Besar dalam Kendali Diri

Sebagai daerah yang berkembang pesat, Kaltara menghadapi berbagai tantangan khas. Beberapa fenomena yang kini menjadi perhatian masyarakat meliputi:

1. Konflik Sosial dan Kegagalan Mengendalikan Emosi

Masyarakat Kaltara dikenal dengan jiwa kesetiakawanan dan gotong royong yang kuat. Namun, sejarah mencatat bahwa tanpa kendali diri, kesetiakawanan bisa berubah menjadi fanatisme yang berujung konflik. Peristiwa bentrokan di Tarakan pada 2010, yang dipicu oleh kesalahpahaman antarwarga, menjadi bukti bahwa emosi yang tidak terkendali dapat memicu kekacauan.

Tak hanya di tingkat masyarakat, konflik antar-aparat pun terjadi. Ketegangan antara TNI dan Polri di Tarakan beberapa hari – waktu lalu menunjukkan bahwa tanpa pengendalian diri dan komunikasi yang baik, institusi yang seharusnya menjaga ketertiban pun bisa terjebak dalam perselisihan.

2. Degradasi Moral: LGBT, Seks Bebas, dan Narkoba

Gaya hidup serba bebas mulai menggerus nilai-nilai budaya lokal. Maraknya LGBT, seks bebas di kalangan remaja (Open BO anak Setingkat Sekolah Dasar), serta meningkatnya kasus HIV/AIDS menjadi bukti bahwa batasan moral semakin kabur. Tak sedikit anak muda yang ikut-ikutan tanpa memahami dampak jangka panjangnya.

Lebih mengkhawatirkan lagi, narkoba semakin mudah ditemukan. Banyak anak muda yang awalnya hanya “coba-coba” akhirnya terjerumus dalam kecanduan. Sabu-sabu, ekstasi, hingga obat-obatan keras mulai merajalela di berbagai daerah, termasuk di pelosok Kaltara.

3. Minuman Keras: Mudah Didapat, Mudah Mencelakai

Konsumsi minuman keras di Kaltara juga menjadi persoalan yang tak bisa diabaikan. Di beberapa daerah, tuak dan minuman beralkohol lainnya bisa diperoleh dengan sangat mudah. Tak jarang, mabuk-mabukan berujung pada tindak kriminal, mulai dari perkelahian, kekerasan dalam rumah tangga, hingga kecelakaan fatal di jalan raya.

Islam dengan tegas melarang khamar, karena dapat merusak akal dan menghilangkan kendali diri. Rasulullah SAW bersabda bahwa khamar adalah “induk dari segala keburukan”, sebab ketika seseorang mabuk, batasan moral dan logikanya melemah, sehingga mudah melakukan hal-hal yang dilarang agama.

Ramadhan: Saatnya Menakar Kendali Diri

Bulan Ramadhan adalah momen terbaik untuk kembali mengasah kendali diri. Puasa bukan sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga latihan spiritual untuk menahan emosi, hawa nafsu, dan dorongan-dorongan negatif lainnya. Allah berfirman dalam hadis qudsi, “Setiap amalan manusia diberikan untuknya, kecuali puasa, karena puasa itu milik-Ku dan Akulah yang akan memberikan balasannya langsung.” (HR. Bukhari-Muslim).

Masyarakat Bumi Benuanta harus menjadikan Ramadhan sebagai momentum refleksi dan perbaikan diri. Jika setiap individu mampu mengendalikan hawa nafsunya, menahan amarah, serta menjauhi segala bentuk kemaksiatan, maka stabilitas sosial dan moral di Kaltara akan semakin kokoh.

Jangan sampai daerah yang kita cintai ini kehilangan identitasnya hanya karena hilangnya pengendalian diri. Sudah saatnya kita kembali ke akar budaya dan nilai-nilai agama yang mengajarkan keseimbangan, kesabaran, dan kedewasaan dalam menghadapi setiap tantangan.

Allahu a’lamu bis-shawab.

Tags: Bulan PuasaDprd provinsi kaltaraHeadlineramadhanSyamsuddin Arfah
ShareTweetSendShareSend

Berita Lainnya

Karya Kreatif Benuanta 2025, Memperkuat Ekonomi Lokal Bersama Bank Indonesia Kaltara
Ekonomi

Karya Kreatif Benuanta 2025, Memperkuat Ekonomi Lokal Bersama Bank Indonesia Kaltara

4 November 2025 13:37
Pertumbuhan M2 : Dorongan dari Uang Beredar Sempit dan Uang Kuasi
Ekonomi

Pertumbuhan M2 : Dorongan dari Uang Beredar Sempit dan Uang Kuasi

23 Oktober 2025 13:15
Peningkatan Transaksi di Tarakan: Suksesnya Strategi Perayaan Iraw Tengkayu
Ekonomi

Peningkatan Transaksi di Tarakan: Suksesnya Strategi Perayaan Iraw Tengkayu

18 Oktober 2025 19:07
Opini

Permainan Anak Nagari di Daerah Solok yang Dilestarikan dalam Bentuk Tradisional Minangkabau

16 Oktober 2025 16:22
Pentingnya Standardisasi Satu Bahasa QRIS Dan Prinsip 3S Dalam Implementasi QRIS
Ekonomi

Pentingnya Standardisasi Satu Bahasa QRIS Dan Prinsip 3S Dalam Implementasi QRIS

12 Oktober 2025 23:01
Ketika Trump dan Prabowo Bicara di PBB: Dua Paradigma Iklim yang Bertolak Belakang
Opini

Ketika Trump dan Prabowo Bicara di PBB: Dua Paradigma Iklim yang Bertolak Belakang

29 September 2025 07:38
Next Post

Ciptakan Kondusifitas Jelang Ramadhan di Tarakan, TNI-Polri Gelar Patroli Gabungan

Sosialisasikan Perda Kaltara Nomor 17 Tahun 2024, Masyarakat Dihimbau Dukung Hak Disabilitas

Kelurahan Karang Rejo Aktifkan Jarwasnaba, Cegah Penyalahgunaan Narkoba

Discussion about this post

Ikuti Kami

Ikuti Kami

Berita Terlaris

  • Warga Tawarkan Damai Jual Lahan Rp500 Ribu per Meter, PT PRI Pilih Jalur Appraisal

    Warga Tawarkan Damai Jual Lahan Rp500 Ribu per Meter, PT PRI Pilih Jalur Appraisal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Anak Sekecil Itu Disuruh Jadi Wapres”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mediasi Harga Lahan Buntu, DPRD Tarakan Dorong PT. PRI-Warga Buka Dialog Terbuka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kado Sumpah Pemuda, Pemkot Tarakan Apresiasi 21 Tokoh Muda Inspiratif Tahun 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tiga Tersangka Kasus Korupsi KUR di Bank BUMN Ditahan, Termasuk ASN Pemalsu Data Kependudukan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Fokus Borneo

Ikuti Kami

Rubrik

  • Advetorial
  • Daerah
  • Derap Nusantara
  • Ekonomi
  • Energi
  • Fokus
  • Hiburan
  • IKN
  • KPH Tarakan
  • Kriminal
  • Kuliner
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Opini
  • Otomotif
  • Parlemen
  • Pemkab Bulungan
  • Pemkab Malinau
  • Pemkab Nunukan
  • Pemkab Tana Tidung
  • Pemkot Balikpapan
  • Pemkot Tarakan
  • Pemprov Kaltara
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sosial Budaya
  • TNI Polri
  • Travel
  • Video

Recent News

Tuntutan Warga Berujung Blokade Jalan di PT. PRI Tarakan

Tuntutan Warga Berujung Blokade Jalan di PT. PRI Tarakan

6 November 2025 17:33
Progres 5 Calon DOB di Kaltara Masih Terganjal Moratorium, DPRD Kaltara: secara Administrasi sudah Diajukan

Progres 5 Calon DOB di Kaltara Masih Terganjal Moratorium, DPRD Kaltara: secara Administrasi sudah Diajukan

6 November 2025 16:52
  • About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 PT KITA MEDIA GROUP

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • KPH Tarakan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Travel
    • Kuliner
  • Energi
  • Hiburan
  • Opini

© 2025 PT KITA MEDIA GROUP