TARAKAN – Komisi II DPRD Kota Tarakan melakukan rapat dengar pendapat (RDP) dengan Dinas Pendidikan (Disdik) dan Komite sekolah baik SD dan SMP se-Kota Tarakan di ruang rapat Kantor DPRD Kota Tarakan, Selasa (4/5/21). RDP ini untuk meminta masukan terkait persiapan pembelajaran tatap muka (PTM).
Ketua Komite II DPRD Kota Tarakan Sofyan Udin Hianggio mengatakan ada beberapa masukan yang diberikan Komite sekolah kepada Disdik dan Dinas Kesehatan. Salah satunya meminta pengukur suhu badan (thermogun) yang akurat, sebab ini menjadi alat ukur yang berbeda-beda.
“Kita meminta masukan kepada Komite sekolah terkait persiapan PTM serta simulasi yang sudah diberlakukan, masukan itu nantinya akan disampaikan ke leading sektor yaitu Diknas termasuk beberapa hal yang disampaikan ke Dinas Kesehatan. Soalnya sekolah yang melakukan simulasi tidak semua bisa dikunjungi anggota Komisi II,” kata Sofyan saat ditemui Fokusborneo.com.

Masukan lainnya dari Komite sekolah dijelaskan Sofyan, terkait swab dan sistem antar jemput anak pulang sekolah. Supaya anak-anak yang mengikuti PTM aman dan tidak terjangkit Covid-19.



“Dari DPRD kita masih lihat semua, ini lagi simulasi semua kan belum disampaikan ke kami seperti apa hasilnya. Kan masih panjang ini persiapan PTM,” ujar politisi Partai Golkar.
Sebelum PTM dibelakukan, dikatakan Sofyan DPRD meminta semua guru divaksin. Apabila sudah divaksin, proses PTM bisa dijalankan.

“Yang jelas kalau dari DPRD itu yang kami minta vaksinasi guru itu. Kalau sudah guru divaksin, tetap proses itu harus kita jalankan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan karena juga beberapa sekolah sudah melakukan itu,” jelas Opan sapaan akrap Sofyan Udin Hianggio.
Apalagi ditambahkan Sofyan, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Tarakan sudah jauh sekali menurun. Komisi II menyarankan kepada pemerintah Kota Tarakan, supaya PTM dilaksanakan pada tahun ajaran baru Juli 2021 mendatang.
“Proses ini kan masih berjalan ini tapi memang efektifnya tahun ajaran baru. Ini kan sudah masuk bulan lima (Mei) kan, paling tidak sampai dua bulan pada bulan tujuh (Juli) sudah mulai tapi ujian sekolah ini masih berlangsung gak lama menghadapi PPDB (Pendaftaran Peserta Didik Baru) juga nanti,” tutup Ketua fraksi Golkar DPRD Kota Tarakan.(Wic)