TARAKAN – Lulusan Universitas Terbuka harus siap menghadapi tantangan dunia digital yang terus berkembang saat ini. Diharapkan lulusan mampu menjadikan tantangan tersebut menjadi peluang.
Agar lulusan lebih siap, Universitas Terbuka Tarakan melaksanakan seminar akademik tahun 2025 dengan mengambil tema “Transformasi Digital: Membangun Akses Setara Hingga Ujung Negeri” di auditorium BPK Perwakilan Kaltara, Sabtu (9/8/2025).



Direktur UT Tarakan, Jeji Muhamad Najib menyampaikan, tahun 2025 UT Tarakan meluluskan 561 mahasiswa dari berbagai fakultas diantaranya Fakultas Ilmu Hukum, Ilmu Sosial dan Politik, Fakultas Ekonomi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan serta Program Magister.



Seminar akademik adalah rangkaian acara sebelum mahasiswa mengikuti prosesi wisuda yang akan dilaksanakan di gedung Tarakan Art and Convention Center (TACC) pada 10 Agustus 2025.




“Tahun 2025 ini kita melibatkan 561 lulusan dari berbagai fakultas. Mahasiswa berasal dari 5 Kabupaten di Kaltara di tambah 2 lulusan dari Kinabalu Malaysia, rangkaian acaranya dimulai hari ini seminar akademik sebelum besok melakukan wisuda di TACC,” jelasnya.
Lebih lanjut, Najib menerangkan, seminar akademik bertujuan untuk mensosialisasikan kepada para lulusan bahwa saat ini era digital itu semakin nyaman dan semakin menjadi ancaman atau bahwa tantangan untuk para lulusan.

“Diantara ancaman dan tantangan itu kita jangan kalah, justru itu menjadikan salah satu peluang kita untuk bertarung dan bersaing dalam mencari kerja, dalam mencari peluang untuk bekerja menambah income itu dalam memanfaatkan digital yang ada,” tegasnya.
Dalam kesempatan ini, UT juga menghadirkan narasumber kepala Daerah diantaranya Walikota Tarakan dr. Khairul, Wakil Bupati Nunukan Hermanus untuk menjelaskan bagaimana kesiapan daerah.
“Tadi sudah dijelaskan bagaimana kesiapan infrastruktur di Tarakan sudah tersedia tapi SDM sedang ditingkatkan, kemudian Nunukan infrastruktur masih terbatas dan Pemda sedang menyiapkan SDM yang siap bersaing untuk mengisi hal tersebut dan mereka bekerjasama dengan UT u tuk meningkatkan kualifikasi pendidikan, sehingga ketika era digital itu siap kemudian perubahan pembangunan itu siap naka SDM juga sudah disiapkan jadi tidak ketinggalan,” ungkapnya.
Dalam kegiatan seminar akademik juga dirangkai dengan pengukuhan Ikatan Alumni Universitas Terbuka Tarakan (IKA UT).
Walikota Tarakan, Khairul berharap ikatan alumni bisa berkontribusi lebih banyak untuk memajukan dunia pendidikannya, khususnya dalam perkembangan UT ke depan, termasuk juga membantu para mahasiswa.
“Mahasiswa UT ini yang kita tahu juga pasti kan ada persoalan di ekonomi juga, sehingga mudah-mudahan para alumni yang sudah punya pendapatan yang lumayan mungkin bisa berkontribusi, apakah melalui dana abadi dan lain-lain untuk bisa mungkin membantu teman-teman yang lain, ataupun adik-adik yang kelas yang lain yang mungkin sedang melanjutkan pendidikan di UT,” ungkap Walikota.
Dengan bantuan dari Ikatan Alumni diharapkan semakin banyak masyarakat Kaltara bisa mengeyam pendidikan tinggi khususnya di universitas Terbuka.
Walikota Tarakan juga menilai kontribusi Universitas Terbuka Tarakan sangat baik dalam pembangunan dan peningkatan sumber daya manusia (SDM) di Tarakan maupun Kaltara pada umumnya.
dr. Khairul menegaskan bahwa lulusan UT juga diharapkan mampu menggali dan mengembangkan ilmu yang didapat dan mengimplementasikan ilmu yang diperolehnya.
Sementara itu, Ketua IKA UT Tarakan, Effendy Gunardi mengatakan, setelah pelantikan ini akan segera menyusun program dan program jangka pendeknya saat ini adalah memberikan beasiswa kepada 2 orang mahasiswa perempuan – laki-laki yang tidak mampu.
“Kita tadi memberikan beasiswa langsung kepada 2 orang mahasiswa Rp 2 juta satu tahun selama 4 tahun,” katanya.
Sumber dana beasiswa berasal dari dana kas IKA UT, dan harapannya setiap tahun bertambah 2 mahasiswa.
Program selanjutnya yaitu, pelaksanaan Job Fair di Universitas Terbuka Tarakan dan baru pertama kali digelar, kemudian peningkatan SDM bagi alumni yang muaranya para lulusan UT bisa mendapatkan sertifikasi sehingga mampu bersaing di daerah. (ary)