TARAKAN, Fokusborneo.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tarakan menyatakan dukungan penuhnya dibukannya Sekolah Rakyat di Kota Tarakan.
Program yang bertujuan memberikan akses pendidikan non-formal bagi anak-anak jalanan dan kurang mampu ini, dinilai sebagai langkah strategis untuk menekan angka putus sekolah dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di “Bumi Paguntaka”.
Dukungan ini disampaikan Ketua DPRD Kota Tarakan, Muhammad Yunus usai melihat Sekolah Rakyat di Lembaga Latihan Kerja (LLK) Kampung Enam.
Menurutnya, Sekolah Rakyat sebagai solusi penting dalam pemerataan akses pendidikan, terutama bagi kelompok masyarakat yang selama ini sulit dijangkau oleh sistem pendidikan formal.
Muhammad Yunus menegaskan DPRD Tarakan siap bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) untuk memastikan program ini berjalan efektif dan berkelanjutan.
”Kami di DPRD sangat menyambut baik rencana pembukaan Sekolah Rakyat. Ini adalah upaya mulia dan konkret dalam menjalankan amanat UUD 1945, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan adalah hak dasar, dan tidak boleh ada satu pun anak di Tarakan yang kehilangan haknya karena keterbatasan ekonomi atau status sosial,” ujarnya.
Politisi Gerindra itu menambahkan dukungan legislatif akan mencakup aspek penganggaran dan regulasi yang diperlukan.
”Tentu, kami akan memastikan dukungan anggaran yang memadai melalui APBD agar Sekolah Rakyat ini bisa beroperasi dengan fasilitas dan tenaga pengajar yang layak. Selain itu, jika diperlukan regulasi daerah untuk memperkuat landasan hukumnya, kami siap memprosesnya,” tegas Yunus.
Ketua DPRD Tarakan itu berharap, keberadaan Sekolah Rakyat tidak hanya fokus pada materi pelajaran umum, tetapi juga dapat menjadi wadah pengembangan keterampilan dan karakter bagi para peserta didik.
”Kami berharap Sekolah Rakyat bisa menjadi jembatan bagi anak-anak ini untuk kembali ke sekolah formal atau setidaknya memiliki bekal keterampilan untuk mandiri. Ini adalah investasi jangka panjang kita untuk masa depan Tarakan yang lebih baik,” tutup Yunus.
Dengan adanya lampu hijau dari lembaga legislatif, diharapkan Sekolah Rakyat di Tarakan dapat memberikan harapan baru bagi anak-anak kurang beruntung di kota tersebut.(**)
Discussion about this post