TARAKAN – Bentuk Transparansi kepada publik, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Tarakan secara resmi melaunching Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) di gedung Wisma Fatra, Sabtu (29/2/2020) malam.
Launching PPID yang dihadiri Ketua Bawaslu Provinsi Kaltara Siti Nuhriyati, Walikota Tarakan Khairul, Ketua KPU Kota Tarakan Nasruddin, ditandai dengan pemukulan gong oleh Ketua Bawaslu Kota Tarakan Sulaiman.
Acara ini, sekaligus dirangkai dengan sosialisasi pengawasan partisipatif dan pagelaran seni dan budaya dengan melibatkan mahasiswa atau pemuda.
“Yang paling prinsip adalah kita menyampaikan kepada masyarakat bahwa, Bawaslu Kota Tarakan sudah ada PPID,” Kata Ketua Bawaslu Tarakan Sulaiman.
Sulaiman menjelaskan, hanya saja data dan informasi yang diinginkan pemohon, tidak semua bisa diberikan tapi dipilah-pilah disesuaikan dengan permintaannya.
“Keberadaan PPID ini, tujuannya bentuk transparansi Bawaslu Kepada publik dalam pengawasan Pilkada Kaltara di Kota Tarakan,†tambahnya.
Dalam mensosialisasikan keberadaan PPID ini, Bawaslu menggandeng semua stakeholder baik itu Pemerintah, tokoh masyarakat, tokoh agama dan mahasiswa agar bisa disampaikan kepada masyarakat luas.
“Stakeholder yang hadiri ini bisa memberikan penjelasan kepada masyarakat, bahwa siapa pun yang menginginkan data kepada Bawaslu itu sudah bisa difasilitasi dengan sistem tinggal mekanismenya saja bagaimana,†jelasnya.
Bawaslu berharap kepada semua masyarakat Kota Tarakan, agar ikut serta dalam mensukseskan Pilkada Kaltara dengan ikut mengawasi setiap tahapan yang dilaksanakan KPU.
“Upaya ini juga bentuk pengawasan partisipatif, untuk membantu Bawaslu mengawasi setiap Tahapan Pilkada Kaltara 2020 berjalan sukses,” tutupnya. (mt/iik)
