Menu

Mode Gelap

Politik

Masuk Kota Tarakan dari Luar Kaltara, Fraksi Golkar Minta Pemerintah Berlakukan Swab Test


					Ketua Fraksi Golkar DPRD Kota Tarakan Sofyan Udin Hianggio. Foto : Istimewa Perbesar

Ketua Fraksi Golkar DPRD Kota Tarakan Sofyan Udin Hianggio. Foto : Istimewa

TARAKAN – Fraksi Golkar DPRD Kota Tarakan meminta kepada Pemerintah, untuk memberlakukan swab test bagi penumpang pesawat maupun Kapal Pelni yang berasal dari luar Provinsi Kalimantan Utara. Ini perlu diterapkan, agar penyebaran virus corona yang sudah melandai bisa di minimalisi sampai Kota Tarakan Kembali menjadi zona hijau atau zero Covid-19.

Ketua Fraksi Golkar DPRD Kota Tarakan Sofyan Udin Hianggio mengatakan, untuk orang yang datang ke Kota Tarakan dari luar Provinsi Kaltara, perlu diberlakukan swab test. Sebab swab test lebih akurat dibandingkn rapid test.

“Itu harusnya wajib test swab soalnya Lebih akurat, sebab rapid test ini kadang akurasi nya yang negatif bisa jd positif yg positif bisa jd negatif. Inikan sebenarnya tes cepat yg dipakai untuk kepentingan apa, jadi bedakan ini dipake untuk pencegahan penularan yaitu berupa pemeriksaan massal itu yg dipakai untuk itu. Tapi klo untuk perjalanan kan harusnya bukan rapid karena kan tertentu saja orang yang melakukan perjalanan ini, harusnya swab,” kata Sofyan Udin Hianggio, Selasa (9/6/20).

width"250"

Sofyan menjelaskan, Kota Tarakan yang sudah melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan karantina jangan sampai sia-sia dengan kembali dibukaannya moda transportasi udara, laut dan darat.

width"400"
width"450"
width"400"

“Alhamdulillah sekarang kan penurunannya sudah luar biasa, jangn sampai karena orang yang datang hanya karena rapid yang tidak ada kejelasannya akurasinya ini kembali menciptkan klusteer baru. Makanya saya sarankan melakukan swab test untuk yang datang ke Kota Tarakan,” tutur politisi dari Partai Golkar.

Ia menambahkan, swab test ini tidak hanya diberlakukan bagi masyarakat dari luar Kota Tarakan, namun juga masyarakat Kota Tarakan yang keluar dan kembali ke Kota Tarakan setelah berpergian keluar Kaltara.

width"300"

“Kalau bisa yang datang itu di swab baik masyarakat Kota Tarakan yang keluar dan kembali itu harus memperlihatkan swab bukan lagi rapid. Apalagi habis dari wilayah-wilayah zona merah, itu saya meminta,” tutup Sofyan Udin Hianggio juga Ketua Komisi 2 DPRD Kota Tarakan.(mt)

Artikel ini telah dibaca 470 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Donal Minta Pemerintah Pusat dan Provinsi Perhatikan Wilayah Perbatasan

16 Juni 2025 - 19:25

Minimalkan Persoalan, Komisi IV DPRD Kaltara Periksa Kesiapan SPMB 2025

13 Juni 2025 - 16:37

Tinjau Tanah akan Dihibahkan, DPRD Tarakan Dukung Peningkatan Status Ditpolairud Polda Kaltara

10 Juni 2025 - 18:37

Pembebasan Tanah Pemakaman Nasrani Juata Laut Capai Kesepakatan, Tinggal Tunggu Harga

10 Juni 2025 - 16:53

Cegah Kecelakaan, Median Jalan Masjid Al Amin akan Ditutup dan Dialihkan Depan Alfamidi

10 Juni 2025 - 13:57

Deddy Sitorus Menilai Wajar Warga Krayan Gugat Pemerintah Pusat atas Ketimpangan Pembangunan

10 Juni 2025 - 08:08

Trending di Parlemen