TARAKAN – Achmad Usman terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Tarakan periode 2021-2026.
Pria juga sebagai anggota DPRD Provinsi Kaltara ini, kembali dipercayai memimpin PKB Tarakan setelah melalui musyawarah cabang DPC PKB Kota Tarakan yang dilaksanakan di Hotel Royal, Sabtu (13/3/21).
Muscab yang diikuti seluruh pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) serta organisasi sayap ini, juga dihadiri pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Kalimantan Utara dan pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB.
“Alhamdulilah melalui proses demokrasi sesuai AD/ART pada akhirnya teman-teman dari sahabat-sahabat pengurus baik peserta maupun peninjau, menunjuk saya untuk kembali memimpin DPC PKB Tarakan. Ini menjadi taantangan buat saya untuk bisa mempertahankan kemenangan pemilu pada 2019 lalu di Kota Tarakan, karena itu lebih berat disbanding mengejar target,†kata Ketua DPC PKB Kota Tarakan terpilih Achmad Usman.
Setelah terpilih kembali menahkodai PKB Kota Tarakan, Achmad Usman langsung menyusun kepengurusan DPC Kota Tarakan periode 2021-2026. DPC PKB Kota Tarakan juga akan merangkul semua kalangan dari orang tua sampai anak-anak muda, untuk bisa bergabung membesarkan PKB.
“Insyakallah bersama semangat teman-teman yang masih segar dan anak-anak muda milenial, bisa mempertahankan kemenangan tersebut. Sekarang ini kita lagi dilanda bonus demografis dimana usia produktif lebih banyak dibandingkan tidak produktif, ini kembali ke kita gimana mengaturnya karena ibarat dua mata pedang dimana jika kita mengatur dengan baik akan menghasilkan produktifitas yang tinggi dan PKB ingin hadir untuk menumbuhkan produktifitas tersebut,†Ketua Komisi 2 DPRD Provinsi Kaltara.
Dikepengurusan PKB yang baru ini, akan dilakukan modernisasi manajemen kepartaian dengan pemanfaatan IT dan media sosial sebagai konsolidasi internal sekaligus sarana kampanye partai seperti E-office dan data Center. Selain itu mempromosikan dan mendistribusikan kader pada posisi strategis serta membangun sinergi dengan Nahdatul Ulama (NU).
“Kita juga akan mentransformasi kepengurusan dari tradisional ke modern dengan tidak meninggalkan pendekatan secara kultural karena PKB basic nya dari NU,†jelas mantan anggota DPRD Kota Tarakan periode 2014-2019.
Kepengurusan DPC PKB yang sudah terbentuk, langsung dikukuh oleh perwakilan pengurus DPP PKB yang hadiri. “Setelah pra muscab dan muscab ditetapkan secara demokratis sesuai AD/ART, kemudian langsung dikukuhkan pengurus-pengurus itu. Saya sebagai Ketua dan Randy sebelum Ketua PAC Tarakan Tengah menjadi Sekretaris mendampingi saya dan Dewan Syuro Nurhidin,†tutup Achmad Usman.(Wic)