Menu

Mode Gelap

Politik

Bahas ALKI II di FGD Universitas Borneo Tarakan, Ketua DPD RI Beri Sejumlah Saran


					Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. Foto : Humas DPD RI Perbesar

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. Foto : Humas DPD RI

TARAKAN – Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, membahas mengenai pentingnya Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II saat memberikan keynote speech dalam Focus Group Discussion (FGD) yang digelar Universitas Borneo Tarakan (UBT), Kalimantan Utara, Selasa (25/5/21).

Ketua DPD RI hadir di UBT bersama rombongan diantaranya Ketua Komite I DPD RI Fachrul Razi, Wakil Ketua Komite II DPD RI Bustami Zainudin, Ketua Komite III DPD RI Sylviana Murni, Senator asal Sumatera Selatan Jialyka Maharani, Andi Muh Ihsan (Sulawesi Selatan), serta Sekjen DPD RI Rahman Hadi.

Empat senator daerah pemilihan (dapil) Kaltara turut mendampingi LaNyalla. Mereka adalah Martin Billa, Asni Hafid, Hasan Basri, Fernando Sinaga (Wakil Ketua Komite I DPD).

width"200"

Begitu tiba di lokasi, LaNyalla disambut oleh Rektor Universitas Borneo Adri Patton secara adat Dayak. Sebelum acara dimulai, LaNyalla beserta rombongan dihibur oleh tari-tarian Dayak seperti tari perang Pepatai yang dibawakan oleh mahasiswa UBT asal wilayah perbatasan Kaltara.

width"300"
width"400"

Acara FGD digelar secara terbatas dengan memperhatikan protokol kesehatan. FGD juga disiarkan secara virtual.

LaNyalla memberikan sejumlah masukan dalam FGD yang mengangkat tema ‘Percepatan Program Strategis Nasional di Kawasan Perbatasan Negara Provinsi Kalimantan Utara’.

width"300"

Bagi LaNyalla, ALKI II sangat strategis. Apalagi, ALKI II membelah sisi Indonesia bagian barat dan sisi Indonesia bagian timur untuk pelayaran yang melintasi Laut Sulawesi, Selat Makasar, Laut Flores, dan Selat Lombok menuju Samudera Hindia, dan sebaliknya menuju Samudra Pasifik.

Menurutnya, ada beberapa hal yang harus dilakukan Pemerintah Indonesia, termasuk Pemerintah Provinsi Kaltara dan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Kaltara.

“Dengan memperhatikan dan mempertimbangkan kepentingan geostrategi nasional, DPD RI mendorong peningkatan pertahanan-keamanan ALKI II. Potensi ancamannya cukup tinggi, baik dari negara tetangga maupun kapal-kapal asing non-tradisional,” katanya.

Saran kedua yang disampaikan LaNyalla, adalah perubahan paradigma. Menurutnya, paradigma lama continental-based development sudah harus ditinggalkan.

“Gunakan paradigma baru maritime atau sea-based development yang harus dilakukan konsisten dan kontinyu,” paparnya.

Jika kedua hal ini dilakukan serius, Senator asal Jawa Timur ini optimis pemanfaatan ALKI II dapat diarahkan kepada pertumbuhan ekonomi kawasan perbatasan negara dan pembangunan wilayah.(**)

Artikel ini telah dibaca 48 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

DPRD Nunukan Dorong Penyelesaian Persoalan Lahan Plasma dan Perpajakan

26 Juni 2025 - 10:33

Ketua PURT DPD RI Kecam Serangan AS ke Iran: Tuntut Indonesia Bersikap Tegas dan Aksi Konkret di PBB

23 Juni 2025 - 13:50

PDIP Tarakan Rayakan Haul Bung Karno dengan Santuni Panti Asuhan

21 Juni 2025 - 21:04

Jaga Semangat Bung Karno Serukan Nasionalisme

21 Juni 2025 - 20:46

Merawat Warisan Bung Karno, Tanggung Jawab Bersama

21 Juni 2025 - 19:49

Muswil PKS Kaltara Pakai Sistem Pemilihan Unik, Kader Pelopor Penentu Pengurus

21 Juni 2025 - 17:16

Trending di Politik