TARAKAN – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC)Â Partai Hanura Kota Tarakan Yulius Dinandus menegaskan tetap mendukung pemerintah Kota Tarakan dibawah kepemimpinan Khairul-Effendhi Djufrianto. Yulius juga mengapresiasi kinerja pemerintahan sekarang meskipun menanggung hutang cukup besar.
Yulius menyebut selama ini dr. Khairul-Effendhi Djufrianto, selalu melibatkan Partai Hanura dalam perencanaan dan pengawasan pembangunan di Kota Tarakan.

“Selama ini koordinasi kami sangat baik. Kami sadari pula, bahwa banyak pihak-pihak yang tidak senang dengan dengan keharmonisan itu. Kami bertahan dan berkomitmen, harga mati apa pun tentang pemerintah kami ada didalamnya.
,” kata Yulius Dinandus ketika diwawancarai Fokusborneo.com, Senin(18/10/21).
Dijelaskan Yulius, Fraksi Hanura DPRD Kota Tarakan menilai, perencanaan yang dilakukan pemerintah dibawah kepemimpinan Khairul-Effendhi Djufrianto sangat ideal dan menyentuh masyarakat. Hal Ini bisa dilihat dari kinerja keduanya membangun Kota Tarakan meskipun harus menanggung hutang cukup besar dari sisa pemerintahan yang sebelumnya.
“Tiga kecelakaan yang didapati pemerintah sekarang. Pertama ditinggalin hutang Rp 400 miliar lebih, kedua belum lunas utang sudah terkena wabah internasional Covid-19, ketiga selalu ada pengurangan-pengurangan dari pusat yang sifatkan keuangan pokok dan wajib harus kita tutupin sendiri dari PAD kita. Coba bayangkan bagaimana pusingnya pak Wali untuk mengatur semua itu, tetapi karena ketulusan hatinya semuanya berjalan dengan baik,” ujar Yulius.
Dikatakan Yulius, kerjasama antara Partai Hanura dengan Khairul, diharapkan bisa terus berlanjut hingga pilkada 2024. Menurutnya, cara, metode dan karakter kepemimpinannya dalam memimpin daerah sangat bagus.
“Setiap kepala daerah yang didukung oleh Partai Hanura, maka itu sebenarnya sudah menjadi kader Partai. Karena untuk mendapat dukungan, harus punya KTA. Prinsip kami dalam regulasi yang tepat, menurut kami pak Khairul bagian dari kader kami. Jadi jangan mengatakan bahwa pak Khairul lepas dari Hanura gak, karena kami masih ada disitu,” tegas Yulius.(Mt)