TARAKAN – Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Tarakan Muhammad Hanafia berharap antara pekerja dengan perusahaan saling mengontrol dan menjaga keseimbangan. Sebab perusahan dengan pekerja saling berkaitan.
Hal tersebut, disampaikan saat rapat dengar pendapat antara anggota Komisi I DPRD Kota Tarakan dengan Serikat Buruh di ruang rapat Kantor DPRD, Senin (7/3/22).
DPRD khususnya Komisi 1 dikatakan Hanafia meminta perusahaan agar patuh terhadap undang-undang yang diamanatkan negara kepada perusahaan. Terutama soal tanggungjawab perusahaan terhadap pekerja.
“Karena perusahaan tidak akan bisa besar tanpa ada karyawan. Begitu juga karyawan, selama bekerja tetap loyalitas terhadap kerjanya dan tanggungjawab kepada perusahaan supaya cek and balance dapat agar perusahaan dapat keuntungan dan pekerja mendapatkan hasil yang sesuai,” imbau politisi Partai Gerindra.
Hanafia juga berpesan supaya konflik antara pekerja dengan perusahaan bisa dihindari dan aksi demontrasi para buruh yang tuntutan perusahaan tidak terjadi di Kota Tarakan.
“Dengan disiplinnya perusahaan terhadap regulasi, jadi buruh juga nyaman dan aman bekerja diperusahan,” pungkas pria yang menjabat sebagai Ketua Asosiasi Futsal Provinsi Kaltara.
Sebagai perusahaan dijelaskan Hanafia harus bisa mengayomi buruh atau pekerjaannya agar tidak terjadi perselisihan di perusahaan.
“Ini yang perlu ditekankan. Jika ini dijalankan Insyak Allah antara pekerja dengan perusahaan bisa terjalin hubungan yang baik dan perusahaan bisa berkembang serta pekerja juga sejahtera,” tutup pria yang menjabat Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kota Tarakan.(Mt)