TARAKAN – Anggota MPR RI Dapil Kalimantan Utara (Kaltara), Hasan Basri kembali melakukan Sosialisasi 4 Pilar MPR RI kepada pengurus dan anggota DPD Wahda Islamiyah Kota Tarakan di Sekretariat DPD Wahda Islamiyah Kota Tarakan, Kamis (14/4/22).
Dalam paparannya Hasan Basri menjelaskan bahwa semua kalangan masyarakat di Indonesia, termasuk pengurus dan anggota Wahda Islamiyah Kota Tarakan harus mencintai NKRI.
“Kita ini terdiri dari berbagai suku bangsa. Bukan untuk terpecah belah, tapi untuk bersatu membangun negeri. Ingat Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika menjadi bagian dari pilar bangsa ini,†ujar Hasan Basri.
Menurutnya, kegiatan sosialisasi 4 pilar MPR RI mempunyai tujuan di antaranya, untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika, dan Ketetapan MPR.
Selain itu, sosialisasi juga digelar untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemahaman dan penerapan nilai-nilai luhur bangsa dalam kehidupan sehari-hari.
Senator dari Kaltara itu juga menyampaikan betapa pentingnya peran Wahda Islamiyah untuk peduli tentang persatuan dan kesatuan bangsa di era pandemi Covid-19 ini.
“Mari kita wujudkan keadilan, kemakmuran dengan mempertahankan kedaulatan dan persatuan negeri ini,†tegas HB.
Senator Hasan Basri juga mengajak seluruh pengurus dan anggota DPD Wahda Islamiyah untuk terus berkarya. Dia menekankan, jangan sampai berbagai kekayaan alam di Indonesia dikuasai oleh asing.
Dalam kesempatan tersebut, Hasan Basri mengingatkan jangan sampai masyarakat terjebak oleh adu domba-adu domba yang dilontarkan oleh pihak-pihak tertentu demi kepentingan sesaat.
Menurutnya, masyarakat Indonesia sangat beruntung karena memiliki Pancasila sebagai dasar bernegara.
â€Kita beruntung punya Pancasila, Pancasila ini dengan perjuangan seluruh pihak, kemudian menjadikan Indonesia tetap teguh, tegak, tetap eksis, dan tidak terpecah,†ujar HB.
Untuk itu, dia mengingatkan kembali tentang nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Pancasilah yang menjaga bangsa Indonesia dari perpecahan di tengah keberagaman.(*)
