TARAKAN – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) dari gabungan Komisi 2 dan 4 melakukan kunjungan kerja ke Pertamina EP Tarakan Field, Kamis (21/4/22). Kunker ini, terkait Corporate Social Responssibility (CSR).
Kedatangan para wakil rakyat yang terdiri dari Syamsudin Arfah, Yancong, Markus Sakke, Mohammad Saleh dan Rakhmat Sewa tersebut, diterima langsung Field Manager Pertamina EP Tarakan Field Isrianto Kurniawan bersama jajaran.
Anggota Komisi 4 DPRD Provinsi Kaltara Syamsudin Arfah mengatakan kehadirian Anggota DPRD ini untuk meminta kepada Pertamina EP Tarakan Field bisa memberikan bantuan bus sekolah melalui dana CSR. Sebab di Kota Tarakan masih ada siswa kesulitan akses menuju ke sekolah terutama di Juata Laut.
Anggota DPRD Provinsi Kaltara dari gabungan Komisi kunker ke Pertamina EP Tarakan Field. Foto : Ist.
“Ini ada keterkaitan dengan SMA 3 dan SMK 3 di Juata Laut. Ada beberapa siswa agak kesulitan akses menuju ke sekolah, sehingga memang harus dibantu oleh bus sekolah begitu juga nantinya waktu penerimaan siswa baru,” kata Syamsudin.
Dikatakan Syamsudin, keluhan tersebut sudah beberapa kali disampaikan saat anggota DPRD Provinsi Kaltara melakukan kunker ke SMK Negeri 3 Kota Tarakan. Sekolah mengajukan agar bisa dianggarkan untuk pengadaan bus sekolah.
“Makanya kita datangi Pertamina Hulu ini bisa gak sharing. Ternyata memang Pertamina saat ini dengan sistem pembagian model terbaru, segala sesuatu sekarang harus diputuskan di pusat jadi sifatnya tetap diusulkan ke pusat karena CSR Pertamina sekarang lebih ke pemberdayaan misalnya kayak pemberdayaan disabilitas seperti kerajinan membatik dan lain sebagainya,” ujar politisi PKS.
Anggota DPRD Provinsi Kaltara dari gabungan Komisi kunker ke Pertamina EP Tarakan Field. Foto : Ist.
Meskipun CSR sekarang lebih fokusnya untuk pemberdayaan, dijelaskan Syamsudin Pertamina EP Tarakan Field tetap akan mengusulkan ke pusat. Ia berharap usulan tersebut bisa diakomodir dan siswa kesulitan akses menuju sekolah bisa terbantu.
“jadi kami sebagai wakil rakyat berusaha mencarikan hal-hal yang dibutuhkan masyarakat termasuk dalam hal ini bus sekolah atau yang lainnya,” tutup pria yang juga menjabat sebagai Ketua Pengprov PBFI Kaltara.(Mt/Ad)
