Menu

Mode Gelap

Politik

Reses Undang PKL di THM, Ini Keluhan yang Disampaikan ke Yancong


					Reses Anggota DPRD Provinsi Kaltara Yancong. Foto : Fokusborneo.com Perbesar

Reses Anggota DPRD Provinsi Kaltara Yancong. Foto : Fokusborneo.com

TARAKAN – Serap aspirasi masyarakat Kota Tarakan, Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) Yancong melakukan reses.

Reses dengan mengundang 100 pedagang kaki lima (PKL) yang biasa berjualan di Komplek Pertokoan Tempat Hiburan Malam (THM) ini, dilaksanakan di rumah makan Orchid, Kamis (2/6/22).

Dalam reses ini, ada beberapa keluhan yang disampaikan pedagang. Salah satunya soal drainase yang ada di THM. Setiap turun hujan deras, air meluap karena drainasenya gak bisa menampung.

“Kami ini mengalami kendala di lokasi terutama lebaran. Pada saat hujan turun, kadang kalang kabut dibuatnya untuk menyimpan barang-barang, karena selokan kurang menampung air hujan jadinya banjir kemana-mana,” kata perwakilan pedagang Zainuddin.

Reses Anggota DPRD Provinsi Kaltara Yancong. Foto : Fokusborneo.com

Zainuddin berharap, pemerintah bisa memperhatikan soal itu, supaya pedagang yang berjualan enak dan pembelinya juga nyaman.

“Sebenarnya THM ini asetnya pemerintahan kota (Pemkot) atau punya Provinsi, kalau aset Provinsi agar ditata dengan baik,” tambah Zainuddin.

Menanggapi keluhan tersebut, Anggota DPRD Provinsi Kaltara Yancong mengatakan akan menindaklanjuti masalah tersebut dengan menyampaikan ke pemkot Tarakan karena merupakan asetnya.

“Permasalahan ini nanti akan saya disampaikan ke pak Wali, karena THM masih asetnya pemkot. Untuk teknisnya biar pak Panda (Kadis PUTR) yang mengatur, apakah mau diperlebar atau cuma dikeruk biar mereka atur,” ujar Yancong.

Anggota DPRD Provinsi Kaltara Yancong. Foto : Fokusborneo.com

Dijelaskan Yancong, hasil reses ini, nantinya akan dijadikan pokok pikiran DPRD dan selanjutnya diserahkan ke pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk direalisasikan.

“Ini lebih kepada anggaran di tahun 2023, kalau anggaran 2022 kan sudah berjalan jadi gak mungkin lah itu. Supaya apa yang menjadi keluhan masyarakat bisa dibantu,” pesan politisi Gerindra.

Yancong berharap PKL ini mendapat perhatian dari pemerintah. Soalnya tanpa bantuan pemerintah, PKL ini bisa membuka lapangan pekerjaan bagi yang lainnya.

“Paling tidak mereka ini mempekerjakan 2 atau 3 orang. Bayangkan kalau ada 100 PKL berapa orang yang ikut dipekerjakan, jadi mereka ini luar biasa makanya perlu ada perhatian supaya usahanya berkembang,” tutup Yancong.(Mt)

Artikel ini telah dibaca 211 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Pemilih Berkelanjutan Triwulan II 2025, Menurun 1.264 Orang dari DPT Pilkada 2024

4 Juli 2025 - 21:49

Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Soroti Dampak Lingkungan dan Tanggung Jawab Industri

4 Juli 2025 - 05:29

DPRD Bulungan Apresiasi PT Lamindo, Siapkan Fasilitas Rumah Singgah untuk Pasien Bunyu

2 Juli 2025 - 17:30

Fraksi Nasdem, Sinergi Pemerintah dan Legislatif Kunci Meningkatkan PAD

1 Juli 2025 - 19:14

Ijazah Karyawan Dikembalikan, DPRD Apresiasi Itikad Pemilik Perusahaan 

1 Juli 2025 - 13:15

10 Parpol Terima Bantuan Keuangan dari Pemkot Tarakan Total Rp 1,1 Milliar

30 Juni 2025 - 16:42

Trending di Politik