TARAKAN – Pimpinan dan Komisi 3 DPRD Kota Tarakan melakukan kunjungan kerja ke Badan Layanan Umum (BLU) Kantor Unit Pelayanan Bandar Udara (UPBU) Juwata Tarakan, Senin (3/10/22). Kunker ini, untuk berkoordinasi berkenaan dengan persoalan Bandara belum selesai.
Rombongan wakil rakyat yang dipimpin langsung Ketua DPRD Kota Tarakan Al Rhazali bersama anggota Komisi 3 terdiri dari Ketua Muhammad Hanafia, Sekretaris Dapot Sinaga, dan anggota Dino Andrian, Andi Muslim, Maslan Abdul Latif, Sriwati dan Herlin, diterima Plt BLU UPBU Juwata Tarakan Ceppy Triono bersama jajaran.
Anggota Komisi 3 DPRD Kota Tarakan Dino Andrian menyampaikan kedatangannya ini untuk berkoordinasi berkaitan dengan persoalan-persoalan Bandara belum selesai. DPRD berharap persoalan lahan di Bandara ada progres penyelesaiannya.
![width"450"](https://fokusborneo.com/wp-content/uploads/2024/07/IMG_20240718_195053_600_x_1100_piksel.jpg)
![blank](https://fokusborneo.com/wp-content/plugins/wp-fastest-cache-premium/pro/images/blank.gif)
Ketua DPRD Kota Tarakan Al Rhazali bersama Komisi 3 kunker ke BLU UPBU Juwata Tarakan. Foto : Fokusborneo.com
“Artinya kepindahan pak Agus (Mantan Kepala BLU UPBU Juwata Tarakan) ini kan masih menyisakan beberapa persoalan pembebasan lahan. Kita mau di tahun 2023 ada progres yang bisa kita lihat bersama, bahwa ini keseriusan negara dalam hal menyelesaikan persoalan-persoalan lahan Bandara,” kata Dino.
Persoalan lahan ini, dijelaskan Dino dari informasi pihak BLU UPBU Juwata Tarakan sudah ada progres dan telah menyampaikan ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Bahkan Kemenhub sudah menganggarkan untuk penyelesaian soal lahan, hanya saja ada potensi konflik antar pemilik akhirnya ditunda
“Hanya saja adanya potensi horizontal antar pemilik, itu yang menjadi alasan Kemenhub menunda penyelesaian masalah lahan. Kalau kita tangkap, bagaimana masyarakat bisa menyelesaikan konflik internal mereka,” ujar politisi Hanura.
Keluhan lainnya, dikatakan Dino permintaan penambahan jadwal penerbangan bagi maskapai selain Lion Air Group. Selama ini Citilink 1 minggu hanya 4 kali diharapkan bisa terbang setiap hari.
![blank](https://fokusborneo.com/wp-content/plugins/wp-fastest-cache-premium/pro/images/blank.gif)
Ketua DPRD Kota Tarakan Al Rhazali bersama Komisi 3 kunker ke BLU UPBU Juwata Tarakan. Foto : Fokusborneo.com
“Kita berharap ada jadwal penerbangan baru dengan pertimbangan. Karena kalau ada dominasi atau penerbangan tunggal di hari-hari tertentu, harga tiket naiknya signifikan sekali dan ini berbeda kalau ada dua atau lebih maskapai yang beroperasi,” beber pria juga tercatat sebagai Sekretaris DPC Partai Hanura Kota Tarakan.
Usulan tersebut, dijelaskan Dino sudah disampaikan ke pihak Citilink, agar menjadi perhatian maskapai bersangkutan. Pihak BLU UPBU Juwata Tarakan, juga mendukung usulan DPRD.
“Soal penambahan jadwal penerbangan, pihak Bandara secara sistem mereka mendukung. Tapi tentu saja kewenangan itu ada ditangan maskapai,” tutup Dino.(Mt)