TARAKAN – Blusukan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) bersama KPU Kota Tarakan serta Kader Desa/Kelurahan Peduli Pemilu dan Pemilihan (DP3), melakukan mensosialisasikan hari pemungutan suara, Senin (17/10/22).
Blusukan di Kelurahan Sebengkok ini, dibagi menjadi 5 titik diantaranya Sebengkok AL, Sebengkok Pelayaran, Seputar Masjid At-Taqwa, Sebengkok Tiram dan sekitar Puskesmas. Selama blusukan, Anggota KPU dibantu kader DP3 menempelkan stiker dan membagikan gantungan kunci bertuliskan tanggal pemungutan suara “14 Februari 2024”.
“Hari ini kita coba sosialisasi awal terkait pelaksanaan pemilu dengan tujuan utamanya memperkenalkan bahwa hari pemungutan suara itu tanggal 14 Februari 2024. Supaya masyarakat biar lebih tahu dan lebih paham terkait dengan hari pemungutan suara,” kata Anggota KPU Provinsi Kaltara Hariyadi Hamid.


Program ini, tidak hanya berhenti sampai disini. Tahun 2023, juga akan lebih genjar dengan berbagai macam kegiatan.



“Kami tadi sempat sedikit berdiskusi dengan teman-teman kader yang kami bentuk ini. Jadi tahun depan itu programnya tidak hanya sekedar memperkenalkan hari pemungutan, tapi lebih kepada pendidikan pemilih misalnya masyarakat itu memilih kepada siapa, menjadi pemilih yang cerdas, program utamanya disitu,” jelas Hariyadi.

Harapannya, blusukan ini bisa meningkatkan partisipasi pemilih di Kota Tarakan mencapai 79 persen dari pemilu sebelumnya hanya 77 persen. Peningkatan partisipasi tidak hanya dari sisi kuantitas, tetapi juga kualitas.

“Tujuan kami bukan hanya tingkat partisipasi pemilih bisa angka 75 atau 80 persen, tapi kualitas dari hasilnya itu. Jadi orang datang ke TPS bukan karena tidak faktor money politic, hoax dan sebagainya itu, sehingga terjadi peningkatan partisipasi secara kualitatif tidak hanya kuantitatif,” pesan Hariyadi.(Mt)