Menu

Mode Gelap

Daerah

Difasilitasi Muhammad Hanafia, Kelompok Tani di Mamburungan Timur dapat bantuan Cultivator


					Difasilitasi Anggota DPRD Kota Tarakan Muhammad Hanafia, Kelompok tani Kuncup Mekar Mamburungan Timur dapat bantuan Cultivator. Foto : Ist Perbesar

Difasilitasi Anggota DPRD Kota Tarakan Muhammad Hanafia, Kelompok tani Kuncup Mekar Mamburungan Timur dapat bantuan Cultivator. Foto : Ist

TARAKAN – Difasilitasi Anggota DPRD Kota Tarakan Muhammad Hanafia, kelompok tani di Kelurahan Mamburungan Timur, Kecamatan Tarakan Timur mendapat bantuan 2 unit mesin Cultivator.

Bantuan tersebut, diserahkan langsung Muhammad Hanafia dengan didampingi Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Tarakan, Elang Buana kepada kelompok tani Kuncup Mekar di RT 3 Kelurahan Mamburungan Timur pekan lalu.

“Bantuan yang diserahkan ini, hasil reses saya 2020 yang diusulkan kelompok tani dan Alhamdulillah bisa direalisasikan 2022. Jadi mesin ini sangat dibutuhkan petani, karena bisa menggemburkan tanah dan bisa bikin bedengan,” kata Hanafia saat diwawancarai Fokusborneo.com, Kamis(20/10/22).

Difasilitasi Anggota DPRD Kota Tarakan Muhammad Hanafia, Kelompok tani Kuncup Mekar Mamburungan Timur dapat bantuan bibit jagung. Foto : Ist

Selain bantuan Cultivator, kelompok  tani juga diberikan bibit jagung sebanyak 48 bungkus dan setiap bungkusnya berisi 1.800 biji.

“Alhamdulillah kelompok tani menyambut baik yang telah saya usahakan selama ini. Kenapa bantuan cuma unit, karena kita mau lihat perkembangannya ini apakah benar-benar dibutuhkan atau membantu kelompok tani soalnya di Tarakan kelompok tani cenderung bercocok tanam secara tradisional,” ujar pria yang menjabat Ketua Komisi 3 DPRD Kota Tarakan.

Bantuan Cultivator ini, sebagai upaya dari DPRD dan Dinas Pangan dan Pertanian mendorong kelompok tani bercocok tanam secara modern. Sehingga memudahkan petani bercocok tanam dan hasil yang diperoleh lebih banyak.

Difasilitasi Anggota DPRD Kota Tarakan Muhammad Hanafia, Kelompok tani Kuncup Mekar Mamburungan Timur dapat bantuan Cultivator. Foto : Ist

“Mesin Cultivator ini kan salah satu alat modern, jadi petani tidak perlu mencangkul. Mudah-mudahan dimanfaatkan dengan betul dan tahun depan bisa kita ajukan lagi, karena banyak sekali kelompok tani juga ini dapat,” jelas politisi Gerindra.

Diterangkan Hanafia, saat ini yang menjadi keluhan kelompok tani, soal pupuk bersubsidi. Sebab kebijakan dari Kementerian Pertanian, pupuk subsidi hanya dialokasikan untuk tanaman pangan berupa padi dan cabe.

“Jadi mereka bingung ni macam mana karena yang ditanam jagung. Sedangkan pupuk bersubsidi hanya untuk tanaman padi dan cabe, ini yang menjadi PR kita supaya para petani bisa memberikan sumbangan ketahanan pangan untuk Kota Tarakan,” tutup Hanafia.(Mt)

Artikel ini telah dibaca 260 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Kunjungan Menteri Desa, Sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah

7 Juli 2025 - 22:13

“Ngopi Bareng Pak Sopir” Upaya Satlantas Polres Tarakan Cegah Pelanggaran Lalulintas

7 Juli 2025 - 18:49

Pertemuan dengan PT Inhutani I, Pemkab Tana Tidung Bahas Pemindahtanganan HGB

7 Juli 2025 - 13:57

Sampai Juni 2025, Ombudsman Kaltara Menerima 164 Aduan dari Masyarakat 

7 Juli 2025 - 13:46

14 Wartawan Baru Sukses Digembleng di OKK Perdana PWI Tarakan

7 Juli 2025 - 09:09

Pop ke IKN Tidak Dipungut Biaya Apapun Setiap Hari, Stop Pungutan Liar Masuk ke IKN

6 Juli 2025 - 21:19

Trending di Daerah