TARAKAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tarakan melaksanakan Sosialisasi Tatap Muka “Pengenalan Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Adhoc (SIAKBA)” dalam rangka Pemilu dan Pilkada 2024 di Royal Tarakan Hotel, Selasa (8/11/22).
Kegiatan Sosialisasi SIAKBA ini, dibuka oleh Walikota Tarakan dr. Khairul, M.Kes. Turut hadir Kepala Organisasi Perangkat Daerah, Perumda, Bawaslu, Perguruan/Sekolah Tinggi serta media se Kota Tarakan.
Ketua KPU Kota Tarakan Nasruddin mengatakan bahwa tahapan pemilu 2024 sudah mulai. Dalam undang-undang disebutkan, tahapan itu minimal 20 bulan dilaksanakan.



“KPU saat ini sudah masif melaksanakan setiap tahapan. Dan salah satu tahapan saat ini berjalan adalah verifikasi partai politik,” kata Nasruddin dalam sambutannya.






Nasruddin menambahkan tahapan yang akan berjalan di bulan November ini, adalah perekrutan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS). Ini sangat erat dengan Pemerintah Kota (Pemkot), karena PPK dan PPS punya Sekretariat.




“Di dalan PKPU disebutkan petugas Sekretariat itu berasal dari ASN maupun non ASN yang berada dibawah pemerintahan. Maka dari itu kami mohon dukungan untuk mensukseskan setiap tahapan kami lakukan,” ujar Nasruddin.


Sementara itu, Wali Kota Tarakan dr. Khairul menginstruksikan jajarannya di tingkat Kecamatan dan Kelurahan untuk membantu KPU, karena tidak punya organisasi sampai kebawah. Maka dari itu, kolaborasi dan sinergi yang selama ini sudah dilakukan bisa saling membantu dalam rangka mensukseskan proses demokrasi 2024.




“Bahwa apa yang kita lakukan ini kelihatannya kecil seperti main-main tapi sebenarnya ini juga menentukan nasib bangsa kedepan. Kenapa ? karena pemilu dan pilkada yang berkualitas itu saya kira juga sangat menentukan pada pemilihan calon-calon kita di Legeslatif yang akan membawa suara kita,” kata dr. Khairul.


dr. Khairul menjelaskan hasil pemilu lalu bisa dilihat sekarang. Ternyata anggota Legeslatif yang dipilih kualitasnya berbeda-beda.


“Ada yang memang aktif membawa suara kita baik ditingkat Kota, Provinsi maupun pusat. Tapi ada juga yang tidak pernah kelihatan termasuk jug pemilihan Kepala daerah itu lah yang menjadi penting, bahwa proses seleksi yang baik tentu akan menghasilkan prodak yang baik,” ujar dr. Khairul.



dr. Khairul menilai SIAKBA yang diperkenalkan KPU ini, salah satu upaya proses rekrutmen yang transparan dan akuntabel. Harapannya bisa menghasilkan anggota PPK dan PPS yang berkualitas.
“Karena PPK dan PPS ini struktur paling bawah yang saya kira sangat menentukan proses pemilihan, apa kah akan berlangsung jurdil. Oleh karena itu integritas dari pada penyelenggara dipertaruhkan,” tutup dr. Khairul.(Mt)