TARAKAN – Ketua KPU Provinsi Kaltara Suryanata Al Islami mengatakan sulitnya akses transportasi menuju ke daerah pedalam, berpotensi mengganggu tahapan pemilu 2024.
Salah satunya tahapan pelaksanaan tes tertulis calon anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kabupaten Malinau. Sebab beberapa wilayah Kecamatan di Kabupaten Malinau, yang tidak memilik akses jalan darat.
Seperti ke Kecamatan Krayan. Untuk menuju ke wilayah tersebut, dijelaskan Suryanata hanya bisa menggunakan jalur udara dengan pesawat terbang.

Bukan hanya itu saja, padatnya jadwal penerbangan membuat orang yang mau ke Krayan harus bergantian supaya mendapatkan slot terbang.



“Penerbangan menuju ke pedalaman terbatas di bulan Desember, jadwal padat-padatnya menuju dan balik dari Krayan. Karena kalau kami terlambat bergeser, tidak dapat slot lagi untuk terbang kesana,” kata Suryanata kepada Fokusborneo.com, Kamis (8/12/22).
Kondisi tersebut, dikatakan Suryanata bisa berpotensi mengganggu proses tahapan pemilu 2024.

Kendala lainnya, terkait jaringan. Makanya tes tertulis calon anggota PPK di Malinau, di 11 Kecamatan dilaksanakan secara manual.
“Karena kita khawatir dengan kondisi kita yang secara jaringan tidak kuat, itu akan menggangu proses tahapan juga,” ucapnya.
Sebab dengan sistem CAT ini, selain dibutuhkan banyak perangkat juga harus ada SDM yang harus melakukan penginstalan terhadap perangkat yang digunakan.
“Di Malinau informasinya di jajaran Sekretariat KPU Malinau belum memiliki yang namanya SDM yang memiliki pemahaman IT yang memadai untuk memberikan dukungan terhadap pelaksanaan proses dengan menggunakan CAT,” tutupnya.(Mt)