TARAKAN – Banyak tokoh yang bergabung, menambah keyakinan dan optimisme Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bisa meraih 5 kursi dan menempatkan kadernya duduki di unsur pimpinan DPRD Kota Tarakan pada pemilu 2024 mendatang.
Hal itu disampaikan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Kota Tarakan Darmanto. Saat ini, tokoh yang sudah bergabung diantaranya Wakil Walikota (Wawali) Tarakan Effendhi Djufrianto, pengusaha muda Adyansa, dan beberapa tokoh lainnya baik pensiun Polri maupun ASN.
Selain itu, beberapa tokoh juga inten sudah menjalin komunikasi dengan PKS. Salah satunya, Wawali Kota Tarakan periode 2009-2014 Suharjo Trianto.
“Sebenarnya dari tahun kemarin dari saat mengikuti rakorwil tahun kemarin itu, beliau sudah mengikuti. Dia ingin bergabung dengan kita, ingin memperkuat kita cuma saat ini secara resmi belum bergabung tinggal menunggu berkas-berkas yang ada,” kata Darmanto kepada Fokusborneo.com, Selasa (24/1/23).
Baca juga : Disinyalir Gabung PKS, Suharjo : Baru Bangun Silaturahmi
“Rencana jadi caleg (Calon Anggota Legeslatif) DPRD Provinsi. Insya Allah mudah-mudahan tidak ada halangan sebelum pendaftaran sudah bisa bergabung dengan kita dan bersama dengan kita,” tambahnya.
Termasuk tokoh perempuan juga akan merapat ke PKS. Hanya saja masih menunggu pesiun karena sekarang statusnya masih ASN.
“Kami belum bisa mengatakan itu, yang jelas bu Mariam itu sebagai tokoh kita Insya Allah akan memperkuat, akan mendukung dan sebagainya. Kalau soal mau maju, kami belum bisa mengatakan itu,” jelasnya
Dengan bergabungnya beberapa tokoh sampai dengan sekarang ini, menambah keyakinan dan optimis PKS bisa mencapai target yang telah dicanangkan.
Baca juga : Pimpin PKS Muda Tarakan, Adyansa Targetkan PKS Menang di Pemilu 2024
“Kami mempunyai optimis untuk target-targetnya yang kita inginkan bisa terpenuhi, baik itu DPRD Provinsi maupun Kabupaten/Kota dan berbeda sekali dengan aura kemenangan di tahun kemarin. Sekarang itu memang banyak tokoh-tokoh yang sudah bergabung dengan kita,” bebernya.
Targetnya, untuk DPRD Provinsi dapil Tarakan minimal bisa merebut 2 kursi. Sementara Kota Tarakan, targetnya 5 kursi atau unsur pimpinan DPRD Kota Tarakan.
“Kursi yang kita targetkan itu Provinsi 2, Kota itu real 5 antara 4 dan sebagainya mudah-mudahan bisa tercapai,” tutupnya.(Mt)
