Menu

Mode Gelap

Ekonomi · 26 Jan 2023 16:53 WITA ·

Komisi 2 DPRD Tarakan Minta Perumda Bisa Berkontribusi PAD Bukan Jadi Beban Pemerintah


					Komisi 2 DPRD Kota Tarakan rdp dengan Perumda Tarakan Energi Mandiri. Foto : Fokusborneo.com Perbesar

Komisi 2 DPRD Kota Tarakan rdp dengan Perumda Tarakan Energi Mandiri. Foto : Fokusborneo.com

TARAKAN – Komisi 2 DPRD Kota Tarakan memanggil seluruh Perusahaan Umum Daerah (Perumda) untuk melakukan rapat dengar pendapat. Pemanggilan ini, untuk mempertanyakan kontribusi perumda dalam menyumbang Pendapat Asli Daerah (PAD) Kota Tarakan.

Rdp yang dilaksanakan di Kantor DPRD Kota Tarakan, sudah memanggil Perumda Tarakan Energi Mandiri, Perumda Agro Bisnis dan Perumda Tarakan Media Telekomunikasi. Selain itu, juga mengundang Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah Kota Tarakan.

Ketua Komisi 2 DPRD Kota Tarakan Muhammad Yusuf mengatakan pertemuan ini, untuk mempertanyakan soal penyertaan modal yang diberikan pemerintah kepada perumda. Supaya modal tersebut, digunakan dengan benar untuk meraup PAD sebanyak-banyaknya.

width"450"

“Salah satu dasar pemikiran kenapa perumda itu dibentuk adalah untuk memberikan kontribusi PAD bagi kota Tarakan. Kedua yang jauh lebih penting adalah memberikan kesempatan kepada para putra-putri Tarakan untuk ikut menjalankan kegiatan Perumda, sehingga memberikan kesempatan kerja,” kata Muhammad Yusuf kepada Fokusborneo.com, Kamis (26/1/23).

Muhammad Yusuf menegaskan jangan sampai keberadaan perumda malah menghabiskan anggaran. Hal itu perlu dihindari, makanya perumda harus bisa memberikan kontribusi PAD.

Baca juga : Dongkrak Ekonomi KPM, Mensos Risma Kenalkan Program Pahlawan Ekonomi Nusantara

“Artinya harus dihindari dengan pemikiran-pemikiran itu, seharusnya memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan dalam hal ini juga kepada pemerintah kota, itu intinya,” beber politisi Nasdem.

Yusuf Middu sapaan akrap Muhammad Yusuf menyarankan pemerintah supaya menutup perumda yang hanya memberikan beban dan tidak berkontribusi menambah PAD.

“Kalau seandainya memberi beban kepada pemerintah, semestinya harus di tutup dan kita tidak berharap dia di tutup. Tapi bagaimana dia meningkatkan kinerjanya,” pungkasnya.

Yusuf Middu meminta perumda untuk berkoordinasi dengan pemerintah khususnya Bagian Ekonomi sebagai pembina dalam upaya meningkatkan kinerja dan pendapatan.

“Agar target itu ada masuk dalam pencatatan struktur batang tubuh anggaran pemerintah Kota, itu yang selama ini belum ada,” pesannya.

Baca juga : Masih Banyak Kendala, Perumda Aneka Usaha Setor Rp 719,9 Juta dari Parkir

Sementara itu, ingin memberikan kontribusi PAD, Perumda Tarakan Energi Mandiri menaikan target pendapatannya pada 2023 menjadi Rp. 1,5 miliar. Selama 2022, profit yang dihasilkan Perumda Tarakan Energi Mandiri sebesar Rp. 830 juta.

“Kita akan mengoptimalkan yang lebih besar lagi, target kita bisa sampai Rp. 1,5 miliar untuk profitnya, karena ada tambahan usaha/pengembangan usaha yang kemarin cuma limbah B3 Medis sekarang sudah ada B3 umum yang kita kelola,” kata Dirut Perumda Tarakan Energi Mandiri Thamrin.

Thamrin membeberkan usaha yang sedang dikembangkan tersebut, yaitu pembangunan SPBU untuk nelayan dan 2 unit Pertashop.

“Ini yang sudah kita siapkan, soalnya sangat-sangat prospek namanya solar. Kita sudah dapat rekomendasi dari Kementerian Kelautan untuk itu jatahnya, itu dimana-mana kalau orang jual solar mungkin itu gak mungkin habis,” tutupnya.(Mt)

Print Friendly, PDF & Email
Artikel ini telah dibaca 119 kali

blank badge-check

Redaksi

blank blank blank blank
Baca Lainnya

Tanggapan KPU Tarakan Soal Caleg Terpilih Diduga Gunakan Ijazah Palsu

27 Juli 2024 - 08:47 WITA

blank

Dilaporkan ke Bawaslu, Caleg Terpilih Dapil Tarakan Utara Diduga Gunakan Ijazah Palsu

27 Juli 2024 - 08:23 WITA

blank

Ketua Umum PSI Dukung Ibrahim Ali – Sabri

25 Juli 2024 - 20:14 WITA

blank

Lolos Middle Income Trap, Kaltara Jadi Kiblat Percontohan Pertumbuhan Ekonomi Nasional

25 Juli 2024 - 17:15 WITA

blank

Kaltara Jadi Daerah Terbaik Dalam Penerapan EFT

25 Juli 2024 - 16:30 WITA

blank

Laporan Tahunan Program TJSL PLN Peduli Catat Keberhasilan Pengembangan Lapangan Kerja dan UMK Secara Nasional

24 Juli 2024 - 22:53 WITA

blank
Trending di Ekonomi