TANJUNG SELOR – Perhatian Gubenur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal Arifin Paliwang dan Bupati Bulungan, Syarwani terhadap seni dan budaya lokal khususnya batik, mendapat apresiasi dari Anggota DPRD Provinsi Kaltara Ainun Farida.
Menurutnya, ajakan Gubernur dan Bupati kepada warga Kaltara mengenakan batik lokal. Hal tersebut sebagai upaya mengangkat produk lokal.
“Dengan mengajak warga Kaltara mengenakan batik lokal, maka secara langsung bapak Gubernur dan bapak Bupati Bulungan sudah mengangkat prodak batik kita untuk menjadi kebanggaan di daerah nya sendiri,†kata Hj Ainun Farida kepada awak media, Kamis (2/2/23).
Baca juga : Respon Usulan Pembangunan Jalan Tembus Mansalong-Tideng Pale, Ini Kata Ketua DPRD KaltaraÂ
Ainun Farida yang menjabat sebagai Ketua Komisi 1 DPRD Provinsi Kaltara menambahkan, tidak hanya batik, saat ini pada momen acara tertentu baju adat Bulungan, Tidung dan Dayak sudah wajib dipakai.
Bahkan yang memakai tidak hanya suku lokal saja, melainkan warga dari luar Kaltara turut pula mengenakan.
Menyoal animo dari pelaku seniman lokal, khususnya seniman Bulungan, ia menilai sepertinya masih perlu mendapat dorongan yang kuat dari pemerintah. Supaya beberapa seni budaya yang sudah nyaris “tenggelam†bisa kembali terangkat kepermukaan.
“Jangan sampai seni dan budaya dimaksud hilang begitu saja, kita juga yang rugi karena seni budaya khas daerah tersebut merupakan aset tak benda yang sangat bernilai tinggi untuk bangsa ini,” ujar pencetus batik lokal Bukungan.
Baca juga : Habusan Tagih Uang Kompensasi ke Anggota DPRD Tarakan dari Nasdem
Para pencipta lagu Bulungan juga perlu mendapat perhatian dan pembinaan. Karena sampai saat ini, seniman masih kesulitan untuk memproduksi lagu yang diciptakan.
Padahal lagu-lagu daerah, sangat sarat dengan petuah maupun nasehat serta ajakan untuk membangun daerah. Lewat tembang yang dinyanyikan secara langsung, bisa membuat para pendengar terpacu semangatnya berbuat untuk kemajuan daerah tersebut.
“Yang tidak kalah penting lewat tembang khas daerah Bulungan sangat efektif sekali untuk merawat kebersamaan, persatuan dan kesatuan serta rasa toleransi yang tinggi dalam bingkai NKRI, lewat syair-syair lagu yang dinyanyikan,” pungkas politisi Golkar.(**)
Discussion about this post