TANJUNG SELOR – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) Yakob Palung mendorong pengembangan ternak kerbau Krayan.
Sebab kerbau Krayan Kabupaten Nunukan, pangsa pasarnya menembus sampai negara tetangga Tetangga Malaysia dan Brunei Darusallam.
Yakob menjelaskan warga Serawak, Sabah, Malaysia dan Brunei Darusallam setiap musim lebaran baik itu Idul Fitri maupun Idul Adha, selalu membeli kerba Krayan.
“Jadi bukan hanya memenuhi kebutuhan daging lokal, kerbau Krayan juga banyak di beli negara tetangga. Makanya pada saat musim-musim lebaran untung nya sangat banyak dari menjual ternak mereka,†kata Yakob Palung.
Baca juga : Achmad Djufri Gelar Reses, Warga Bulungan Pertanyaan Soal Beasiswa sampai Penggarapan LahanÂ
Tentu dengan potensi tersebut, Yakob meminta pemerintah bisa memberikan perhatian kepada para peterkan kerbau khususnya di Kecamatan Krayan Barat. seperti pembinaan maupun bantuan bibit kerbau yang unggul dan berkualitas.
“Jangan sampai dikemudian hari populasi kerbau tersebut kian berkurang karena tidak ada pengembangan. Makanya perlu kita dorong,†ujarnya.
Jika melihat pola peternakan kerbau di Krayan Barat, sudah terintegrasi dengan sistem pertanian yang dilakukan masyarakat. Dimana selama musim tanam hingga selesai panen, kerbau tersebut dikurung di dalam kandang.
Baca juga : Respon Usulan Pembangunan Jalan Tembus Mansalong-Tideng Pale, Ini Kata Ketua DPRD KaltaraÂ
“Saya perhatikan setiap lahan ada 4 hingga 5 ekor kerbau yang ada terlihat disetiap lahan,†bebernya.
Kerbau baru dilepas kembali dilahan sawah selama kurang lebih 6 bulan, setelah panen selesai.
“Jadi dengan demikian kotoran kerbau tadi secara langsung menjadi pupuk dilahan pertanian tersebut, makanya padi di Krayan khususnya padi Adan panen nya terus berlimpah dan alami lantaran tidak memakai pupuk kimia,” tutupnya.(**)
Discussion about this post