TARAKAN – Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia (RI) Idham Holik meresmikan media center Kartono Nitisasmito KPU Kota Tarakan, Senin (6/3/23).
Peresmian media center Kartono Nitisasmito, ditandai dengan pemotongan pita yang dilakukan anggota KPU RI Idham Holik dengan didampingi seluruh komisioner KPU Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) dan KPU Kota Tarakan.




Idham berharap kehadiran media center ini diharapkan kehadirannya dirasakan masyarakat Kota Tarakan untuk memberikan informasi tentang kepemiluan.








Baca juga : Rekapitulasi Verfak Pertama Calon DPD RI Kaltara, Dari 17 Calon Hanya 9 Memenuhi SyaratÂ









“Saya berharap hubungan pers, hubungan dengan rekan-rekan jurnalis semakin harmonis. Karena media Center menempati strategis dalam membina dan memelihara menjaga hubungan dengan pers, karena media center juga menjalankan fungsi-fungsi jurnalistik,” pesan Idham.
Idham menilai persoalan publikasi informasi perlu ditingkatkan, agar betul-betul nyata dirasakan masyarakat/pemilih. Ia juga meminta setiap kegiatan maupun pelaksanaan tahapan pemilu ditampilkan di portal KPU.



“Ini agar masyarakat tahu karena sekarang kan ada yang namanya hyperlink di connectivitas kan, kalau sudah di posting di website maka bisa muncul di medsos, karena hak informasi masyarakat harus kita penuhi,” kata Idham.
Ketua KPU Kota Tarakan Nasruddin menambahkan alasan media center dinamai Kartono Nitisasmito, ingin memberikan penghargaan kepada Ketua KPU pertama yang pernah berjuang dalam proses perjalanan demokrasi di Kota Tarakan.
“Kita disini ini hanya meneruskan saja, jadi sebetulnya yang Ketua KPU itu pak Kartono. Jadi ini bentuk penghargaan kita terhadap beliau, karena beliau adalah pelaku sejarah dalam proses demokrasi di Kota Tarakan sejak 2003-2008,” jelas Nasruddin.
Baca juga : Lindungi Hak Pilih, Ratusan Warga Binaan Lapas Tarakan Lakukan Rekam E-KTPÂ
Nasruddin mempersilahkan seluruh masyarakat yang tidak bisa mengakses portal KPU maupun sistem kepemiluan lainnya, langsung datang ke Kantor KPU melihat di media center.
“Karena media center kita kan ada media sosial, juga akan kita aktifkan untuk memberikan informasi-informasi seputar tahapan pemilu. Sebetulnya ini sudah berjalan, ada medsos juga, cuma kita lembagakan bentuk media center, sehingga bisa lebih terfokus untuk siapa yang nanti nya akan melaksanakan publikasinya,” tutupnya.(Mt)