TARAKAN – Ketua Komisi 3 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kaltara Jufri Budiman menyoroti kerusakan jalan provinsi yang ada di Kota Tarakan. Pasalnya, tiap tahun ada alokasi anggaran yang diperuntukkan khusus pemeliharaan jalan.
Jufri mengatakan, beberapa ruas jalan yang mengalami kerusakan seperti Gunung Selatan sampai saat ini belum diperbaiki. Pihaknya pun sudah beberapa kali memberikan atensi ke Dinas PUPR Perkim untuk segera melakukan perbaikan.
“Jadi terkait dengan jalan provinsi yang ada di kota Tarakan dalam hal ini jalan yang kita kenal Gunung Selatan, ini sudah beberapa kali saya sampaikan kepada Kadis PUPR. Agar memperhatikan jalan provinsi yang ada di Kota Tarakan khususnya Gunung Selatan, sebab makin hari semakin rusak dan tidak ada perubahan,†ujar JB sapaan akrap Jufri Budiman.

“Jika alasan tidak ada penganggaran, kami selalu menganggarkan tiap tahun untuk pemeliharaan jalan, yang menjadi masalah apakah ini benar-benar dikerjakan atau tidak. Dalam waktu dekat kami akan kembali memanggil PUPR untuk membahas ini,†tegasnya.



Baca juga : Ruas Jalan Provinsi di Tarakan Banyak Rusak, Komisi 3 DPRD Kaltara Minta Secepatnya Diperbaiki
Politisi Gerindra ini mengatakan, dari pantauan di lapangan ada banyak jalan provinsi yang hancur dan berlubang tapi tak kunjung mendapatkan pemeliharaan atau perbaikan. Untuk itu, pihaknya akan konsen ke masalah ini sebagai mitra kerja Dinas PUPR Perkim.

“Kami selalu menyampaikan baik dengan Kadis yang lama maupun Kadis yang baru dilantik. Usai pelantikan kemarin, saya langsung telepon beliau tolong diperhatikan jalan provinsi yang ada di Kota Tarakan. Karena jalan provinsi yang ada di Kota Tarakan ini menjadi tanggung jawab kita,†ujarnya.
Bukan hanya Gunung Selatan, tapi pihaknya juga menyoroti jalan nasional seperti Jalan Pangeran Aji Iskandar mulai dari lampu merah Intraca hingga ke Juata laut yang semakin rusak parah.
Baca juga : Kaltara Bakal Jadi Provinsi Pertama Buat Perda Tentang Kerugian Akibat PencemaranÂ
“Saat ini jalanan di sana semakin parah karena dilewati truk-truk. Dalam waktu dekat kami juga akan memanggil dari pihak perusahaan terkait masalah kerusakan jalan ini. Bukan kami tidak suka dengan perusahaannya, kami mengapresiasi dengan masuknya investor ke Kaltara akan tetapi mereka juga harus memperhatikan jalan yang dilalui oleh truk ini. Sebab mengakibatkan kerusakan yang cukup parah,†bebernya.
Ia meminta agar perusahaan maupun kontraktor ikut memberikan sedikit perhatian terhadap kondisi jalan ini. Sebab, dengan kondisi rusak parah dikhawatirkan akan menimbulkan korban jiwa akibat lakalantas.
“Mari kita saling menjaga dengan infrastruktur yang ada, demi kenyamanan bersama dan tidak menjadi hambatan bagi masyarakat untuk melewati akses jalan tersebut,†pesannya.(**)