Menu

Mode Gelap

Pendidikan · 17 Okt 2023 12:07 WITA ·

Atasi Masalah PPDB di Tarakan, Syamsuddin Arfah : Harus Ada SMAN Baru


					Anggota DPRD Provinsi Kaltara Syamsuddin Arfah. Foto : Fokusborneo.com Perbesar

Anggota DPRD Provinsi Kaltara Syamsuddin Arfah. Foto : Fokusborneo.com

TARAKAN – Warga meminta di Kota Tarakan dibangunkan satu Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri baru. Hal itu, disampaikan warga saat reses Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) Syamsuddin Arfah beberapa waktu lalu di Kota Tarakan.

“Saat kami reses, mereka permintaan dibangunkan satu sekolah baru untuk di wilayah Tarakan Barat. Maka hasil pertimbangan saya sebagai Anggota DPRD yang membidangi pendidikan, memang harus ada sekolah baru supaya berimbang antara lulusan SMP masuk ke SMA,” kata Syamsuddin Arfah kepada Fokusborneo.com, Selasa (17/10/23).

Selama ini, kata politisi PKS bahwa titik koordinat yang sering bermasalah dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di daerah Karang Anyar, Kecamatan Tarakan Barat. Soalnya anak-anak peserta didik yang tinggal di daerah Karang Anyar, kurang terakomodir di SMA Negeri 1 Kota Tarakan karena jaraknya kalah makanya solusi perlu dibangun sekolah baru.

width"450"

“Jadi kalau dibangunkan sekolah baru, akan menutup dua persoalan yang pertama zonasi karena Tarakan Barat persaingannya cukup berat. Keduanya masalah daya tampung yang diterima lebih besar, karena masalah zonasi dan tampungan bisa diatasi,” jelasnya.

Baca juga : DPRD Apresiasi Sekolah Bangun Tempat Ibadah, Syamsuddin : Wujud Implementasikan Perda Penyelenggaraan Pendidikan 

Baca juga : Syamsuddin Arfah Apresiasi Gubernur Bantu Biaya Atlet Renang Sevanya Bertanding di Malaysia 

Pembangunan SMA baru di Kota Tarakan, dijelaskan Syamsuddin sedang inten dibicarakan antara Komisi 4 DPRD Provinsi Kaltara dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara.

“Untuk membangun SMA 5 ini direspon oleh pemerintah dan DPRD dalam hal ini Komisi 4. Karena ini bisa menjawab beberapa titik problem yang menjadi keluhan daya tampung terbatas dan keluhan zonasi, sehingga solusinya hanya SMA 5,” jelas pria yang juga tercatat sebagai Ketua Pengprov PBFI Kaltara.

Untuk tempat pembangunan SMA Negeri 5, dikatakan Syamsuddin paling pas berada di wilayah Kecamatan Tarakan Barat terutama di Kelurahan Karang Anyar.

“Kalau bisa diwilayah seperti Pasir Putih itu yang pas. Saat ini pemerintah pusat siap membangunkan tambahan sekolah baru di Tarakan, tapi yang penting lahan itu ada,” bebernya.

Masalah lahan ini, tambah Syamsuddin sedang dikomunikasikan dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan, supaya ada lahan yang disiapkan di wilayah Kecamatan Tarakan Barat khususnya Kelurahan Karang Anyar.

Baca juga : BBM Jenis Pertalite Tetap Tersedia, Pertamina Pastikan Distribusi ke SPBU Berjalan Seperti Biasa

“Pertemuan ini yang sedang kami gagas, karena saya pikir sangat urgent. Sehingga dengan membangunkan sekolah baru, akan menutup masalah daya tampung dan zonasi,” pungkasnya.

Meskipun adanya SMA Negeri 5 akan memunculkan persoalan baru bagi sekolah swasta. Menurutnya selama sekolah swasta mutunya bagus tidak ada masalah.

“Cuma yang jadi masalah kalau mutunya dibawah sekolah negeri memang selalu ada problem. Solusi lain yang kita tawarkan, mensubsidi uang masuk penerima siswa baru untuk sekolah swasta sehingga tidak merepotkan itu problem kalau dibangun sekolah baru,” ucapnya.

Hanya saja kebutuhan dan manfaat dibangunkan sekolah baru, cukup besar. Selain mengatasi soal daya tampung, juga zonasi karena Karang Anyar belum  terakomodir untuk penerimaan PPDB untuk SMA.(Mt)

Print Friendly, PDF & Email
Artikel ini telah dibaca 288 kali

blank badge-check

Redaksi

blank blank blank blank
Baca Lainnya

Tanggapan KPU Tarakan Soal Caleg Terpilih Diduga Gunakan Ijazah Palsu

27 Juli 2024 - 08:47 WITA

blank

Dilaporkan ke Bawaslu, Caleg Terpilih Dapil Tarakan Utara Diduga Gunakan Ijazah Palsu

27 Juli 2024 - 08:23 WITA

blank

Ketua Umum PSI Dukung Ibrahim Ali – Sabri

25 Juli 2024 - 20:14 WITA

blank

Pengesahan Raperda Penyelenggaraan Perlindungan Tenaga Kerja Tinggal Tunggu Hasil Harmonisasi dan Fasilitasi

24 Juli 2024 - 14:54 WITA

blank

Tak Kunjung Diajukan Pemerintah, Anggota DPRD Tarakan Pertanyakan Pembahasan APBD 2025

24 Juli 2024 - 08:10 WITA

blank

Hasan Basri – Teras Narang Terpilih Sebagai Pimpinan DPD-MPR RI Forum Kalimantan Bersatu

24 Juli 2024 - 07:44 WITA

blank
Trending di Parlemen