Menu

Mode Gelap

Politik · 20 Okt 2023

Jadi Pendaftar Pertama ke KPU, ABRI-1 Kaltara Optimis Pasangan AMIN Menangi Pilpres 2024


					Ketua DPW Relawan ABRI-1 Kaltara Ibnu Prayudo hadiri undangan wawancara Capres dan Cawapres Anies-Muhaimin di program Kick Andy Metro TV. Foto : Ist Perbesar

Ketua DPW Relawan ABRI-1 Kaltara Ibnu Prayudo hadiri undangan wawancara Capres dan Cawapres Anies-Muhaimin di program Kick Andy Metro TV. Foto : Ist

JAKARTA – Pasangan Anies-Cak Imim (AMIN) menjadi pasangan pertama mendaftar di KPU sebagai bakal pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden 2024, Kamis (19/10/23).

Anies dan Cak Imin kompak mengenakan kemeja putih dan peci hitam. Keduanya tiba di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, menggunakan Land Rover dengan atap terbuka sekitar pukul 09.35 WIB

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Relawan (Anies Baswedan Rakyat Indonesia Bersatu) ABRI-1 Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) Ibnu Prayudo, juga turun hadir mendampingi bakal pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden dari koalisi perubahan mendaftar.

Hadir juga relawan dan simpatin pasangan AMIN dengan turun memadati sepanjang jalan menuju ke kantor KPU.

Usai mendaftar ke KPU, relawan ABRI-1 juga diundang pasangan AMIN untuk menghadiri wawancara di program Kick Andy di Metro TV.

Baca juga : Relawan ABRI-1 Siap Menangkan Anies-Muhaimin di Kaltara

Baca juga : Maju Pilpres 2024, Anies-Muhaimin Dapat Dukungan WNI di Malaysia

Ketua DPW Relawan ABRI-1 Provinsi Kaltara Ibnu Prayudo mendoakan keduanya diberikan jalan kemudahan dan amanah menjadi RI 1 dan RI 2.

Ibnu mengaku sangat optimis pasangan AMIN bisa menang di Provinsi Kaltara. Tak hanya itu, ia juga optimis pasangan AMIN akan menang satu putaran untuk skala nasional meskipun banyak pihak berusaha menggagalkan pasangan ini bisa mendaftar ke KPU dengan membangun berbagai opini untuk menjatuhan.

“Saya yakin bersatunya koalisi 3 kekuatan politik besar di daerah yakni PKS, NasDem dan PKB bisa memenangkan AMIN di Kaltara. Apalagi ketiga partai itu memiliki kader dan simpatin yang militan serta loyal ditambah dengan relawan ABRI-1, AMIN bisa menang mininal mendapatkan 65 persen suara di Kaltara,” katanya kepada Fokusborneo.com, Kamis (19/10/23).

Ibnu menilai pasangan AMIN lahir dari gerakan aktivisme-kemahasiswaan, dengan track kaderisasi bangsa yang otentik. Pengalaman keduanya juga mempuni terutama di pemerintahan.

“Itu bisa dilihat selama Pak Anies menjabat Gubernur DKI Jakarta kinerjanya tidak perlu diragukan. Begitu juga Gus Imin (Muhaimin Iskandar), beliau pernah menjadi Menteri sudah pasti tidak perlu lagi ditanya,” ujarnya.

Baca juga : Solidaritas Pemuda Tarakan Gelar Maulid Nabi Muhammad SAW Berharap Bisa Mengikuti Suri Tauladannya 

Kinerja keduanya terbukti terhadap keberpihakan pada keadilan dan kesejahteraan sosial masyakarat, pendidikan, pemberdayaan UMKM, petani, nelayan dan buruh.

“Termasuk kepedulian terhadap kemajuan sumber daya manusia terutama sesuai aspirasi-harapan generasi millenial dan Z ke depan,” ucapnya.

Menurutnya, keberadaan relawan merupakan ujung tombak dalam penggalangan dukungan suara, melalui sosialisasi langsung ke masyarakat hingga pelosok di perbatasan Kaltara.

“Kita terus bekerja dan bergerak untuk menyosialisasikan pasangan AMIN kepada masyarakat baik langsung turun door to door maupun melalui kegiatan ABRI-1. Dan syukur Alhamdulillah pasangan AMIN mendapat sambutan baik dari masyarakat di Kaltara,” tutupnya.(Mt)

Artikel ini telah dibaca 94 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

DPRD Pastikan PJU di Jalan Aki Balak Depan Runway Selesai November 2025

16 September 2025 - 13:34

Kembali Berstatus Internasional, DPRD Dorong Bandara Juwata Tarakan Berbenah Diri Maksimalkan Pelayanan

16 September 2025 - 11:57

DPRD Tarakan Matangkan Naskah Akademik, Siapkan Perda P4GN Berantas Narkoba​

16 September 2025 - 10:50

Hasil Pertemuan dengan KemenPAN-RB dan BKN, DPRD Pastikan Honorer R4 Tarakan Tidak Diberhentikan

16 September 2025 - 07:03

DPRD Tarakan Akan Lakukan Uji Sampel Independen untuk Bandingkan Data Limbah PT. PRI

15 September 2025 - 19:21

Adyansa: Limbah Ancaman Nyata, Dampak Jangka Panjang Hantui Ekonomi Tarakan

15 September 2025 - 15:28

Trending di Parlemen