TARAKANÂ – Salah satu tokoh perempuan di Tarakan, Mariam diusung Forum Komunikasi Warga Tidung (FKWT) Tarakan untuk bisa maju dalam bursa Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tarakan, November mendatang.
Mariam sebelumnya sudah cukup lama menjabat sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak, kemudian sempat menduduki Asisten III Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Tarakan. Hingga mengajukan pensiun dini pada akhir 2023 lalu.
Ketua FKWT Kota Tarakan, Idoeliansyah mengungkapkan keinginan untuk mendorong Mariam maju ke bursa Pilwali ini setelah pihaknya menyatukan pendapat pengurus FKWT dan Forum Komunikasi Perempuan Tidung (FKPT).
“Insya Allah FKWT dan FKPT sepakat untuk memajukan kadernya, Hj. Mariam. Hasil kesepakatan akan disampaikan juga ke pengurus besar, agar diambil keputusan untuk rekomendasi pengusulan salah satu alternatif pilihan kepala daerah di Tarakan,” ujarnya ditemui usai acara halal bi halal FKWT dan FKPT Kota Tarakan di cafe Alaska, Selasa (16/4/24).
Baca juga : Ibrahim Ali Ambil Formulir Pendaftaran Bacalon Bupati Tana Tidung di PDIPÂ
Salah satu alasan didukungnya Mariam, kata dia, selain salah satu tokoh perempuan Tidung juga memiliki aktivitas sosial di masyarakat yang cukup banyak. Sebagai pensiunan ASN, Mariyam sebelumnya menempati jabatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Pada Pileg 14 Februari lalu, Mariam juga sudah terjun ke politik melalui Partai Amanat Nasional (PAN) untuk kursi DPRD Provinsi Kaltara dari Dapil Tarakan. Meski belum terpilih, namun pengalaman Mariam dengan titik jaringan yang dibangun bisa menjadi pertimbangan maju di Pilkada Tarakan.
“Interaksi beliau dengan komunitas, kekeluargaan maupun person sangat dekat sekali. Keberadaan beliau di titik basisnya orang Tidung juga sudah diakui,” terangnya.
Baca juga : BIN Kaltara Ungkap Adanya Potensi Kerawanan Haoks Saat PilkadaÂ
Meski demikian, ia mengaku berhitung dari kemampuan yang terbatas dengan basis massa yang banyak berharap Mariam bisa menjadi orang nomor 2 dalam Pilkada Tarakan.
Komunikasi dan pertemuan langsung melalui jaringan maupun langsung ke Mariam juga sudah dilakukan sejumlah bakal calon.
“Dari Anggota DPRD yang juga orang Tidung sendiri, kemudian saya dan Ibnu. Nanti akan menjadi jaringan untuk komunikasi. Ini jadi powerful dan kami akan bentuk tim terkait partisipasi kami di Pilkada 2024,” tegasnya.(**)
